4.1.5.2 Uji Reliabilitas Kuisioner Untuk Karyawan BagianQuality Control, Bagian Produksi, dan Bagian Logistik
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan dari hasil penyebaran kuisioner, jadi berapa kali atribut-atribut pada kuisioner ditanyakan
kepada responden yang berbeda, maka hasilnya tidak akan menyimpang terlalu jauh dari jawaban rata-rata responden untuk atribut tersebut. Uji reliabilitas
dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Data kuisioner yang digunakan adalah 35 kuisioner sehingga df = 35–2 = 33, dengan
= 5. Penggunaan tabel r untuk n = 35, sehingga nilai r
tabel
= 0,283 dan hasilnya 0,790 0,283 karena r
r
tab
, maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuisioner tersebut reliable. Hasil perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4.16 Uji Reliabilitas Bagian Instalasi, Pabrikasi, dan Tanaman Cronbachs Alpha
N of Items .790
8
Untuk hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran D.
4.1.6 Pembobotan KPI
4.1.6.1 Pembuatan Kuisioner KPI
Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antar indikator performansi supply chain. Kuisioner ini juga akan digunakan dalam
menentukan bobot masing-masing indikator performansi supply chain. Format kuisioner seperti tercantum dalam lampiran E.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.1.6.2 Penyebaran dan Pengumpulan Kuisioner KPI.
Dari kuisioner yang terdapat pada lampiran E disebarkan pada pada dua bagian yang ada di PT Sinar Sosro Gresik, dimana pembagian penyebaran
kuisioner KPI ini antara lain : 1.
Kuisioner Pembobotan Supply Chain Level 1 dan Level 2 Kuisioner ini disebarkan pada General Manager PT Sinar Sosro Gresik.
2. Kuisioner Pembobotan Perspektif Plan
Kuisioner KPI perspektif plan ini disebarkan pada Kabag Produksi. Hasil kuisioner dapat dilihat pada lampiran F
4.1.6.3 Pembobotan KPI dengan AHP
Dari hasil rekapitulasi kuisioner KPI pada lampiran F tersebut dilakukan pembobotan menggunakan Sofware Expert Choice V.9 untuk mengetahui bobot
kepentingan masing – masing KPI. Hasil kuisioner pembobotan AHP akan dianggap konsisten, jika nilai Consistency Ratio kurang dari 0,1 10. Jika nilai
Consistency Ratio kurang dari sama dengan 0,1 terpenuhi, maka nilai pembobotan AHP dapat digunakan sebagai nilai bobot kriteria. Hasil perhitungan AHP
didapatkan hasil sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.17. Nilai Bobot KPI Pada Setiap Level
Level 1 Bobot
Level 2 Bobot
Level 3 Bobot
Percentage of Adjusted Production
Quantity 0,18
Internal Relationship
0,06 PLAN
0,3 Reliability
0,3 Planning Employee
Reliability 0,06
Reliability 0,12
Source Employee Reliability
0,12 Cost
0,12 Material Order Cost
0,12 SOURCE
0,3 Assets
0,06 Payment Term
0,06 MAKE
0,1 Reliability
0,1 Manufacturing
Employee Reliability 0,1
Reliability 0,1
Percentage of Order Delivered Complete
0,1 Responsiveness
0,06 Delivery Lead Time
0,06 DELIVER
0,2 Flexibility
0,04 Minimum Delivery
Quantity 0,04
RETURN 0,1
Reliability 0,1
Number or customer complaint
0,1
sumber :
PT sinar Sosro Sinar Gresik
Untuk Perhitungan AHP dapat dilihat pada lampiran G dan hasil Sofware Expert Choice V.9 dapat dilihat pada lampiran H.
4.2 Pengolahan Data 4.2.1 Perhitungan Nilai Aktual Performansi Supply Chain
