Uji Reliabilitas Uji Konsistensi Perhitungan Nilai Normalisasi dengan Standarisasi SCOR Perhitungan Nilai akhir Performansi Supply Chain

3.5.2 Uji Reliabilitas

Salah satu cara untuk menghitung reliabilitas adalah dengan rumus Alpha. Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya kuesioner atau soal bentuk uraian. Rumus Alpha : r 11 =                2 1 2 1 1   b k k dimana : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyak soal  b 2 = Jumlah varians butir  1 2 = Varians total Program komputer SPSS 16.0 Statistical Package for The Social Science dapat melakukan perhitungan koefisien alpha dengan mudah.

3.5.3 Uji Konsistensi

Dalam uji konsistensi ini, dilakukan perhitungan antara lain : a. Consistency Index CI CI = 1 max   n n  b. Consistency Ratio CR CR = RI CI Matriks konsistensi jika CR ≤ 0,1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.5.4 Perhitungan Nilai Normalisasi dengan Standarisasi SCOR

Dalam proses standarisasi SCOR ini, diberlakukan perhitungan sebagai berikut : 1. Large is Better S norm =   100 min max min x S S S S i   2. Lower is Better S norm =   100 min max max x S S S S i  

3.5.5 Perhitungan Nilai akhir Performansi Supply Chain

Untuk menghitung nilai akhir performansi Supply Chain diberlakukan rumus : Pi =   n j j ij W S 1 Dimana : P i = Total performansi supply chain varian i n = Jumlah obyektif performansi S ij = Skor supply chain ke i didalam obyektif performansi ke j W j = Bobot dari obyektif performansi Dari perhitungan tersebut akan menghasilkan nilai performansi dari PT. Sinar Sosro. Jika nilai kinerja 40 maka pencapaian performansinya dapat dikategorikan dalam kondisi yang sangat rendah poor sedangkan jika nilai kinerjanya 90 maka dapat dikategorikan sangat baik sekali Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sistem Monitoring Indikator Performansi 90 Exellent 71 – 90 Good 51 – 70 Average 40 – 50 Marginal 40 Poor Sumber : Trienekens dan Hvolby, 2000 Tabel 3.2 : Kategori Indikator Performansi

3.5.6 Analogi Perhitungan KPI 1. Pembobotan KPI dengan AHP menggunakan