16
tingkat balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan.
d. Disiplin kerja Merupakan bentuk dari pelatihan dengan berusaha memperbaiki
dan membentuk pengetahuan, sikap, dan perilaku karyawan. Sehingga para karyawan tersebut secara suka rela bekerja secara
kooperatif dengan para karyawan yang lain serta meningkatkan prestasi kerjanya.
e. Partisipasi kerja Bentuk keterlibatan karyawan dalam peningkatan mutu kehidupan
berkarya dapat beraneka ragam.
2.2.2 Motivasi
2.2.2.1 Pengertian Motivasi
Pada dasarnya motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang atau individu terhadap situasi. Menurut Winardi 2001:6 motivasi
merupakan suatu kekuatan potensial yang ada dalam diri seorang manusia, yang dapat dikembangkannya sendiri.
Menurut Supriyono 2001:353 motivasi adalah prakasa dilaksanakannya suatu tindakan secara sadar dan bertujuan. Dari aspek
perilaku, motivasi berkaitan dengan sesuatu yang mendorong orang untuk berperilaku dengan cara tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
17
Menurut Riyadi 2001:141 motivasi kerja didefinisikan sebagai derajat sampai dimana seorang individu ingin berusaha untuk
melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan dengan baik. Menurut Sutarto 2001:249 motivasi adalah suatu proses hipotesis
yang dapat disimpulkan dengan memperhatikan tingkah laku seseorang, mengukur perubahan dan prestasinya atau adanya keinginan-keinginan dan
tujuan yang akan dicapai, karena tingkah laku bukan disebabkan oleh suatu motif yang sama juga ditunjukkan dalam berbagai tingkah laku yang
berbeda. Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pada dasarnya motivasi merupakan suatu kekuatan yang ada pada diri seseorang yang bisa mempengaruhi tingkah lakunya untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
2.2.2.2 Bentuk Motivasi
Menurut Nawawi 2001:359 bentuk motivasi di bagi menjadi dua yakni :
1. Motivasi Intrinsik Motivasi ini adalah pendorong kerja yang bersumber dari dalam dirio
pekerja sebagai individu, berupa kesadaran mengenai pentingnya manfaatmakna pekerjaan yang dilaksanakannya.
2. Motivasi Ekstrinsik Motivasi ini adalah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri
pekerja sebagai individu, berupa suatu kondisi yang mengharuskannya melaksanakan pekerjaan secara maksimal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
18
2.2.2.3 Cara Motivasi Pegawai