Dekok Landasan Teori PENELAAHAN PUSTAKA

caffeoylquinic acid; 4,5-di-o-caffeoylquinic acid gambar5 Bartolome, et al., 2013. quercetin 3-o rutinoside quercetin 3-o-rabinobioside chlorogenic acid 3,4-di-o-caffeoylquinic acid 3,5-di-o-caffeoylquinic acid 4,5-di-o-caffeoylquinic acid Jacein Centaurein Gambar 5. Struktur flavonoid herba Bidens pilosa L. Bairwa, et al., 2010; Bartolome, et al., 2013.

D. Dekok

Dekok adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi sediaan herbal dengan air pada suhu 90°C selama 30 menit. Dekok dapat dibuat dengan cara mencampur simplisia dengan derajat halus yang sesuai dalam panci dengan air secukupnya. Pemanasan dilakukan di atas penangas air selama 30 menit terhitung sejak mencapai suhu 90°C yang disertai dengan pengadukan. Penyerkaian dilakukan menggunakan kain flanel yang disertai dengan menambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume dekok yang dikehendaki Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2010.

E. Landasan Teori

Hati merupakan organ metabolisme yang memiliki peranan penting di dalam tubuh manusia. Salah satu peranan penting hati di dalam tubuh adalah mendetoksifikasi senyawa-senyawa toksik yang masuk ke dalam tubuh Seifter, Ratner and Sloane, 2005. Jika terjadi kerusakan pada organ hati maka fungsi di dalam tubuh akan terganggu. Kerusakan pada sel-sel hati dapat disebabkan oleh zat kimia toksik seperti alkohol, virus hepatitis, dan obat-obatan tertentu Kaplowitz and Deleve, 2013. Herba Bidens pilosa L. memiliki berbagai macam kandungan kimia, bahkan tanaman ini telah dikenal luas dibeberapa negara sebagai obat tradisional. Tanaman ini mengandung senyawa flavonoid yang diduga berperan dalam efek hepatoprotektif. Pada penelitian ini digunakan sediaan dekok karena mudah diaplikasikan di masyarakat dan senyawa flavonoid herba Bidens pilosa L. yang bersifat polar dapat tersari menggunakan air. Karbon tetraklorida digunakan sebagai senyawa model untuk mengetahui efek hepatoprotektif dekok herba Bidens pilosa L. Senyawa ini dipilih berdasarkan efek hepatotoksiknya yang dapat menyebabkan steatosis. Pada saat terjadi steatosis hati, aktivitas serum ALT dan AST akan meningkat Kelly, 2008. Pemberian dekok herba Bidens pilosa L. yang mengandung senyawa flavonoid diharapkan dapat memiliki efek hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas ALT dan AST pada tikus yang terinduksi karbon tetraklorida.

F. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek dekok herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tertraklorida.

1 1 112

Efek hepatoprotektif jangka panjang dekok biji Persea americana Mill. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 3 127

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek infusa herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

1 4 113

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol 70% Herba Sonchus arvensis Linn. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus putih jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 110

Pengaruh waktu pemberian infusa herba Bidens pilosa L. jangka pendek sebagai hepatoprotektif terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

3 13 115

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang infusa herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

1 1 94

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak Etanol 50% HERBA Sonchus arvensis Linn. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus putih jantan terinduksi karbon tetraklorida.

1 6 112

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek infusa herba Sonchus arvensis L. terhadap aktivitas AST-ALT pada tikus jantan Galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 5 100

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol biji persea americana mill. terhadap aktivitas alt dan ast serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

1 2 117

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 115