Pertemuan Pertama KESIMPULAN, KETERBATASAN

Lampiran 3 : Deskripsi Video 116 Deskripsi Video

A. Kelas XII MIA

1. Pertemuan Pertama

Waktu : 09.00 – 10.30 WIB; Sabtu, 30 Agustus 2014 Kegiatan pembelajaran diawali dengan pemberitahuan oleh guru kepada siswa tentang keadaan salah satu siswa yang sakit. Dalam proses ini, siswa dan guru berbicara tentang kondisi siswa sebelum siswa sakit. Setelah itu guru mengatur duduk salah satu siswa agar proses pembelajaran berjalan dengan nyaman dan lebih fokus. Setelah itu, guru kembali mengingatkan siswa tentang materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya dan juga tentang ulangan yang akan dlaksanakan minggu depan. Sebelum mulai menjelaskan tentang materi gelombang cahaya, guru memperkenalkan pada siswa tentang peneliti; nama dan tujuan peneliti melakukan penelitian di kelas XII MIA. Guru juga menjelaskan tentang proses yang harus dilalui oleh seseorang untuk meraih gelar sarjana dan tentang kerja sama yang terbina antar instansi. Setelah membahas beberapa hal terkait peneliti, guru melanjutkan dengan pembahasan materi gelombang cahaya. Siswa diingatkan tentang beberapa hal terkait materi gelombang cahaya. Penjelasan materi dimulai dengan interferensi cahaya. Guru menggunakan contoh yang sungguh ada di sekitar siswa, misalnya lampu pada mobil. Guru juga mengajukan pertanyaan pada siswa terkait contoh tersebut dan siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Penjelasan tentang interferensi cahaya dilanjutkan dengan interferensi pada celah ganda. Guru menggunakan media PPT untuk menjelaskan tentang interferensi pada celah ganda. Ketika ada hal yang harus dicatat dan digambar, guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mencatat dan menggambar. Saat siswa mencatat dan menggambar, guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait kegunaan menggambar. Setelah itu, siswa melanjutkan kegiatan mencatat. Dalam proses mencatat ini, beberapa siswa mengajukan pertanyaan tentang gambar dan beberapa hal yang mereka temukan dalam buku pelajaran tetapi masih belum dapat dimengerti. Setiap kali ada siswa yang bertanya, guru akan mendatangi siswa dan menjawab pertanyaan siswa. Setelah siswa selesai menggambar, guru menuliskan di papan tulis rumus yang tidak tercantum dalam PPT. Lalu guru menjelaskan tentang gambar yang ada di PPT. Guru masih menjaga interaksi dengan siswa dengan cara mengajukan pertanyaan pada siswa. Sesaat pembelajaran terhenti karena adanya pengumuman yang disampaikan melalui pengeras suara yang ada di kelas. Pembelajaran kemudian dilanjutkan hingga bel istirahat berbunyi. Setelah istirahat, guru kembali melanjutkan penjelasan materi dengan menggunakan contoh yang dapat dengan mudah ditemukan oleh siswa disekitar mereka. Guru juga tetap menjaga interaksi dengan siswa. Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik dan mulai mencatat ketika diberikan kesempatan untuk mencatat. Guru mengingatkan siswa untuk mencatat dengan baik dan rapi termasuk memberikan keterangan untuk setiap simbol. Guru menuliskan di papan tulis arti dari simbol-simbol yang akan digunakan dalam materi ini. Ketika siswa mencatat, guru menyampaikan pada siswa agar tidak hanya mencatat tetapi juga memahami. Gaya penyampaian yang digunakan oleh guru adalah dengan menyelipkan sedikit humor. Setelah itu, guru kembali ke mejanya. Setelah siswa selesai mencatat, guru kembali menjelaskan materi. Pembelajaran dilanjutkan dengan membahas soal latihan. Guru menuliskan di papan data-data yang diketahui dari soal tersebut. Guru tetap menjaga interaksi dengan siswa dengan cara bertanya pada siswa. Siswa pun menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Penyelesaian soal dilakukan bersama-sama. Guru membiasakan siswa untuk menyelesaikan soal dengan mencatat hal-hal yang diketahui, apa yang menjadi pertanyaan, memilih rumus yang tepat disesuaikan dengan pertanyaan dan menggunakan rumus tersebut untuk menjawab pertanyaan. Setelah pembahasan soal, siswa diberikan kesempatan untuk mencatat. Untuk soal selanjutnya, guru meminta siswa untuk mengerjakannya. Soal tersebut boleh diselesaikan bersama teman. Dalam proses pengerjaan soal, ada beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan terkait penyelesaian soal yang sebelumnya dikerjakan bersama-sama. Setelah siswa selesai mengerjakan soal, guru mengkonfirmasi jawaban yang ditemukan siswa. Untuk menyelesaiakan soal lainnya, guru memberikan petunjuk pada siswa tentang apa yang harus ditemukan dahulu sebelum mencari hasil akhir. Ketika ada siswa yang bertanya, guru menjawab pertanyaan tersebut. Sebelum mengakhiri proses pembelajaran, guru memberikan softcopy materi yang telah dipelajari dan latihan soal untuk PR siswa. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengingatkan siswa untuk mengerjakan latihan soal yang telah diberikan.

2. Pertemuan Kedua

Dokumen yang terkait

ENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

0 3 18

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA UMUM BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI PROGRAM PENDIDIKAN FISIKA FMIPA UNIMED.

0 2 3

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered-heads together terhadap motivasi belajar pendidikan Agama Katolik siswi kelas XI di SMA Santa Maria Yogyakarta.

1 9 236

pengembangan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa prancis guru guru smasmk di yogyakarta

0 0 1

MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMA N 1 TELADAN YOGYAKARTA.

1 4 162

Peningkatan Kemampuan Guru-Guru Fisika Sma Se-Kota Padang Panjang dalam Pembuatan Perangkat Pembelajaran Fisika Terintegrasi Pendidikan Karakter sebagai Pendukung Kurikulum 2013 - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 34

Perubahan konsep siswa SMA Santa Maria Yogyakarta dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konstruktivistik pada pokok bahasan pembiasan cahaya pada lensa - USD Repository

0 0 278

Peningkatan hasil belajar dan minat belajar siswa dalam pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan metode eksperimen terbimbing pada pokok bahasan hukum newton kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository

0 1 203

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X-A SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20132014 SUBMATERI KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG DIMENSI TIGA

0 0 212

KEMAMPUAN GURU DALAM MENJELASKAN MATERI PEMBELAJARAN FISIKA: (STUDI KASUS PADA 3 GURU FISIKA SMA DI YOGYAKARTA)

0 21 380