Teknik Pengumpulan Data Uji Asumsi Klasik

41 5. Kota Sibolga 6. Kota Padang Sidempuan 7. Kota Tanjung Balai 8. Kabupaten Tapanuli Utara 9. Kabupaten Tapanuli Tengah 10. Kabupaten Tapanuli Selatan 11. Kabupaten Nias 12. Kabupaten Langkat 13. Kabupaten Karo .14. Kabupaten Deli Serdang 15. Kabupaten Simalungun 16. Kabupaten Asahan 17. Kabupaten Labuhan Batu 18. Kabupaten Dairi 19. Kabupaten Toba Samosir 20. Kabupaten Mandailing Natal 21. Kabupaten Serdang Bedagai 22. Kabupaten Samosir 23. Kabupaten Humbang Hasundutan 24. Kabupaten Pakphak Bharat 25. Kabupaten Nias Selatan Sumber: http:www.sumutprov.go.id

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Sekaran 2006: 66 meliputi : wawancara interview melalui tatap muka, telepon, bantuan komputer, dan media elektronik; kuisioner questionnaire yang diserahkan secara pribadi, melalui e- mail; observasi observation; dan beragam teknik motivasional. Penelitian ini menggunakan salah satu metode pengumpulan data yaitu dengan metode pengumpulan data sekunder observasi, yaitu laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan kabupatennkota di provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2006-2009. Pemilihan data untuk tahun anggaran tersebut dengan pertimbangan saat tersebut merupakan tahun-tahun awal PP No.242005 efektif 42 berlaku dan merupakan tahun-tahun awal diberlakukannya Permendagri No.132006. Data tersebut merupakan kombinasi dari data runtut waktu time-series, yaitu data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu dan secara silang tempat cross-section yang dikumpulkan pada suatu titik waktu yang disebut dengan pooling data Mudrajad Kuncoro, 2003:125-127.

3.2.4 Uji Asumsi Klasik

Pengujian regresi linier berganda dapat dilakukan setelah model dari penelitian memenuhi syarat-syarat yaitu lolos asumsi klasik : data harus terdistribusi normal, tidak mengandung multikolinieritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Berikut ini dijabarkan uji asumsi klasik: 1. Uji Normalitas Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah terdistribusi secara normal. Untuk menguji normalitas data digunakan analisis grafik, yaitu dengan menganalisis grafik normal probability plot. Data dikatakan normal jjika data atau titik-titik tersebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal. 2. Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Model regresi yang baik adalah jika tidak terjadi korelasi antar variable independen. Uji ini dideteksi dengan melihat 43 niali tolerance-nya di atas 0,1 dan nilai variance inflation factor VIF tidak lebih besar dari 10. 3. Uji Autokorelasi Uji ini dilakukan dengan menghitung nilai Durbin Watson Dw dengan membandingkan nilai Dw terhadap dU dad D. Setelah menghitung nilai d statistic selanjutnya dengan nilai d dari table dengan tingkat signifikansi 5. 4. Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk melihat penyebaran data. Uji ini dapat dilakukan dengan melihat gambar plot antara nilai prediksi variable independen ZPRED dengan residualnya SRESID. Model regresi yang baik adalah yang tidak terdapat heteroskedastisitas. Apabila dalam grafik tidak ada pola tertentu yang teratur dan data tersebar secara acak di atas dan di bawah 0 pada sumbu Y, maka diidentifikasikan tidak terdapat heteroskedastisitas.

3.2.5 Model Analisis Penelitian

Dokumen yang terkait

The Influence of the Original Local Government Revenue (PAD) and General Allocation of Funds (DAU) to Local Government Expenditures (case study in 10 Districs/Citles in Lampung Province)

0 17 99

Analisis pengaruh pendapatan asli daerah (pad), dana alokasi umum (dau) dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah

0 3 14

ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 13

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus Kabupaten

0 2 19

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus Kabupaten

0 3 15

ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Boyolali.

0 0 13

PERAN PAD DAN DAU TERHADAP HUBUNGAN ANTARA BELANJA DAERAH DAN CAPAIAN KINERJA Peran PAD Dan DAU Terhadap Hubungan Antara Belanja Daerah Dan Capaian Kinerja Pemerintah (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah).

0 2 13

PENGARUH PAD DAU DI JAWA TIMUR

0 0 13

pengumuman pemenang pemilihan dau BM DPU ke 2

0 0 4

IKA SASTI Ferina jurnal PAD DAU

0 2 12