33
2.1.7.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan adalah pengeluaran biaya yang digunakan untuk pengadaanpenambahanpenggantian peningkatan pembangunan
pembuatan serta perawatan, dan termasuk pengeluaran untuk perencanaan, pengawasan dan pengelolaan jalan, irigasi dan jaringan yang menambah kapasitas
sampai jalan, irigasi dan jaringan dalam kondisi siap pakai.
2.1.7.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Belanja aset tetap lainnya adalah pengeluaranbiaya yang digunakan untukpengadaanpenambahanpenggantianpeningkatanpembangunanpembuatan
serta perawatan terhadap aset tetap lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam kriteria belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,
dan jalan, irigasi dan jaringan. Termasuk dalam belanja ini adalah belanja modal kontrak sewa beli, pembelian barang-barang kesenian, barang purbakala dan
barang untuk museum, hewan ternak dan tanaman, buku-buku, dan jurnal ilmiah.
2.1.8 Belanja Modal dalam Anggaran Belanja
Dalam UU No.322004 dinyatakan bahwa pemerintahan daerah, yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asa otonomi dan
tugas pembantuan, diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta
masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah. Hal ini berarti bbelanja daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, penyediaan fasilitas pelayanan
34
kesehatan, fasilitas social dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan jaminan social dengan mempertimbangkan analisis standar belanja, standar harga,
tolak ukur kinerja dan standar pelayanan minimal yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan.
Aset tetap yang dimiliki sebagai akibat adanya belanja modal meruapakan prasyarat utama dalam memberikan pelayanan public oleh pemerintahan daerah.
Untuk menambah asset tetap, pemerintah daerah mengalokasikan dana dalam bentuk anggaran belanja modal dalam APBD. Alokasi belanja modal ini
didasarkan pada kebutuhan daerah akan sarana dan prasarana, baik untuk kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan maupun untuk fasilitas public.
Biasanya setiap tahun diadakan pengadaan asset tetap oleh pemerintah daerah sesuai dengan prioritas anggaran dan pelayanan public yang memberikan dampak
jangka panjang secara financial Syukri Abdullah, Abdul halim ; 2006. Belanja modal dimaksudkan untuk mendapatkan asset tetap pemerintah
daerah yaitu peralatan, bangunan, infrastruktur dan asset tetap lainnya. Secara teoritis ada tiga cara untuk memperoleh asset tetap tersebut yakni dengan
membangun sendiri, menukarkan dengan asset tetap lain dan membeli.
2.2 Penelitian Terdahulu
Table 2.1 Penelitian Terdahulu
Judul Penelitian PenelitiTahun
Hasil
Pengaruh Pertumbuhan Darwanto
dan DAU, PAD dan Petumbuhan