Fungsi Anggaran Sektor Publik

11 2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai rencana tersebut.

2.1.2.1 Fungsi Anggaran Sektor Publik

Anggaran sector public mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu: 1 alat perencanaan, 2 alat pengendalian, 3 alat kebijakan fiscal, 4 alat politik, 5 alat koordinasi dan komunikasi, 6 alat penilaian kinerja, 7 alat motivasi, dan 8 alat menciptakan ruang public Mardiasmo,2010 1. Anggaran sebagai alat perencanaan Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan untuk: a. Merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan, b. Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi serta merencanakan alternative sumber pembiayaannya, c. Mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun, dan d. Menentukan indicator kinerja dan tingkat pencapaian strategi. 2. Anggaran sebagai alat pengendalian Anggaran sebagai instrument pengendalian digunakan untuk menghindari adanya overspending, underspending dan salah sasaran misappropriation dalam pengalokasian anggaran pada bidang lain yang bukan merupakan prioritas. Anggaran merupakan alat untuk memonitor kondisi keuangan dan pelaksanaan operasional program atau egiatan pemerintah. 12 Sebagai alat pengendalian majerial, anggaran sector public digunakan untuk meyakinkan bahwa pemerintah mempunyai uang yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Selain itu, anggaran digunakan untuk member informasi dan meyakinkan legislative bahwa pemerintah bekerja secara efisien, tanpa ada korupsi dan pemborosan. 3. Anggaran sebagai alat Kebijakan fiscal Anggaran sebagai alat kebijakan fiscal pemerintah digunakan untuk menstabilkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran sector public dapat diketahui arah kebijakan fiscal pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi. Anggaran dapat digunakan untuk mendorong, memfasilitasi, dan mengkoordinasikan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. 4. Anggaran sebagai alat politik Anggaran dapat digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan kebutuhan keuangan terhadap prioritas tersebut. Pada sector public, anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislative atas penggunaan dana public untuk kepentingan tertentu. Anggaran bukan sekedar masalah teknis akan tetapi lebih merupakan alat politik. Oleh karena itu, pembuatan anggaran public membutuhkan political skill, coalition building, keahlian berorganisasi, dan pemahaman tentang prinsip manajemen keuangan public oleh manajer public. Manajer public harus sadar sepenuhnya bahwa kegagalan dalam 13 melaksanakan anggaran yang telah disetujui dapat menjatuhkan kepemimpinannya, atau paling tidak menurunkan kredibilitas pemerintah. 5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi Setiap unit kerja pemerintahan terlibat dalam proses penyusunan anggaran. Anggaran sector public merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. Anggaran public yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi suatu unit kerja dalam pencapaian tujuan organisasi. Di samping itu, anggaran public juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif. Anggaran harus dikomunikasikan ke seluruh bagian organisasi untuk dilaksanakan. 6. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja Anggaran merupakan wujud komitmen dari eksekutif kepada legislative. Kinerja ekseskutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajer public dinilai berdasarkan berapa yang berhasil dicapai dikaitkan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Anggaran merupakan alat yang efektif untuk pengendalian dan penilaian kinerja. 7. Anggaran sebagai alat motivasi Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan staffnya agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Agar dapat memotivasi pegawai, anggaran hendaknya bersifat challenging but 14 attainable atau demanding but achievable. Maksudnya adalah target anggaran hendaknya jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi, namun jangan juga terlalu rendah sehingga terlalu mudah untuk dicapai. 8. Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang public Anggaran public tidak boleh diabaikan oleh cabinet, birokrat, dan DPRDPRD. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran public. Kelompok masyarakat yang terorganisir akan mencoba mempengaruhi anggaran pemerintah untuk kepentingan mereka. Kelompok lain dari masyrakat yang kurang terorganisir akan mempercayakan aspirasinya melalui proses politik yang ada. Pengangguran, tuna wisma dan kelompok lain yang tak terorganisir akan dengan mudah dan tidak berdaya mengikuti tindakan pemerintah. Jika tidak ada alat untuk menyampaikan suara mereka, maka mereka akan mengambil tindakan dengan jalan lain seperti dengan tindakan massa, melakukan boikot, vandalism, dan sebagainya.

2.1.2.2 Jenis-jenis Anggaran Sektor Publik

Dokumen yang terkait

The Influence of the Original Local Government Revenue (PAD) and General Allocation of Funds (DAU) to Local Government Expenditures (case study in 10 Districs/Citles in Lampung Province)

0 17 99

Analisis pengaruh pendapatan asli daerah (pad), dana alokasi umum (dau) dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah

0 3 14

ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH (BD) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 13

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus Kabupaten

0 2 19

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus Kabupaten

0 3 15

ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten Boyolali.

0 0 13

PERAN PAD DAN DAU TERHADAP HUBUNGAN ANTARA BELANJA DAERAH DAN CAPAIAN KINERJA Peran PAD Dan DAU Terhadap Hubungan Antara Belanja Daerah Dan Capaian Kinerja Pemerintah (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah).

0 2 13

PENGARUH PAD DAU DI JAWA TIMUR

0 0 13

pengumuman pemenang pemilihan dau BM DPU ke 2

0 0 4

IKA SASTI Ferina jurnal PAD DAU

0 2 12