49
F. Uji Coba Instrumen
1. Uji Validitas Validitas instrumen merupakan suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.
Sebaliknya, instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Uji validitas untuk angket dalam penelitian ini menggunakan
rumus korelasi product moment yaitu :
r
xy
=
Keterangan : r
xy :
koefisien pengaruh N
: jumlah subjek : jumlah perkalian skor butir dan skor total
: jumlah skor butir : jumlah skor total
: jumlah kuadrat dari skor butir : jumlah kuadrat dari skor total
Suharsimi Arikunto,2014:213 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrumen merupakan sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama.
Uji reliabilitas untuk angket dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha. Rumus ini digunakan karena angket yang digunakan pada
penelitian ini tidak terdapat skor jawaban yang bernilai 1 dan 0.
50
Rumus Alpha yaitu : r =
Keterangan : r
: reliabilitas instrumen k
: banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal : jumlah varians butir
: varians total Suharsimi Arikunto, 2014:239
G. Teknik Analisis Data
1. Pengujian prasyarat analisis
a. Uji Normalitas
Menurut Sugiyono, 2006: 150, uji normalitas adalah uji untuk mengetahui apakah data tersebut berdisribusi normal atau
tidak. Pengujian normalitas dengan rumus Kolmogorov –Smirnov:
D = max {Sn
1
X – Sn
2
X} Sumber : Sugiyono 2007: 150
Kriteria yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah jika p 0,05 5 sebaran dinyatakan normal, dan
jika p 0,05 5 sebaran dikatakan tidak normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat mempunyai
hubungan linear atau tidak. Untuk uji linearitas dilakukan dengan
51
menggunakan analisis varian dengan garis regresi yang diperoleh dari harga F, dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan : F
reg
: harga bilangan F untuk garis regresi RK
reg
: rerata kuadrat garis regresi RK
res
: rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 1994:14
2. Pengujian Hipotesis
Hipotesis terdiri dari hipotesis perbedaan dan hipotesis tentang korelasi atau hubungan antara dua atau lebih variabel yang diteliti.
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah hipotesis korelasi. Hipotesi korelasi dapat dihitung dengan mencari besar kecilnya nilai
hubungan antara dua atau lebih variabel yang saling berpengaruh dalam penelitian. Besar kecilnya nilai hubungan itu disebut dengan
nilai koefisien korelasi yang disimbolkan dengan r. Statistik untuk pengujian hipotesis korelasi mengenal dua macam
teknik, yaitu teknik korelasi tunggal dan teknik korelasi jamak Burhan Bungin, 2006:194. Teknik korelasi tunggal dipergunakan pada
penelitian yang bertujuan mencari korelasi antara dua variabel penelitian. Sedangkan teknik koralasi jamak dipergunakan untuk
penelitian yang bertujuan mencari korelasi antara tiga atau lebih variabel.