Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

48 Pencermatan dokumen merupakan suatu cara yang digunakan untuk memperoleh informasi yang ada dari dokumen-dokumen kegiatan pembinaan kesiswaan yang telah dikumpulkan sebelumnya. Dokumentasi pada penelitian ini yaitu mencari data-data mengenai struktur organisasi, daftar pembagian tugas pembina, jenis- jenis kegiatan pembinaan, jadwal pelaksanaan kegiatan pembinaan. 3. Observasi Teknik pengumpul data dengan metode observasi atau pengamatan menurut W. Gulo 2002: 116, adalah metode pengumpul data di mana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan melihat, mendengar, merasakan yang kemudian dicatat seobyektif mungkin. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 70, pengumpulan data dengan teknik observasi yaitu pengumpulan data menggunakan seluruh indera. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 133, observasi sebagai suatu aktivas yang sempit, yaitu memperhatikan sesuatu dengan menggunakan variabel yang dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu, sebagai berikut. a. Observasi non sistematis, yaitu yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen penelitian. b. Observasi sistematis, yaitu yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan di MTs YAPI Pakem. 49

E. Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat penelitian utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri, peneliti berfungsi sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data , analisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya. Tetapi setelah fokus penelitian menjadi jelas, penelitian mengembangkan instrumen penelitian sederhana berupa daftar pertanyaan yang akan diajukan pada informan dengan harapan dapat digunakan untuk menjaring data pada sumber data yang lebih luas dan mempertajam serta melengkapi data melalui wawancara dan dokumentasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 101, instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen penelitian yang diartikan sebagai alat bantu merupakan saran yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya angket question-naire, daftar cocok checklist atau pedoman wawancara interview guide atau interview schedule, lembar pengamatan atau panduan pengamatan observation sheet atau observation schedule, soal tes yang kadang-kadang hanya disebut tes saja, inventori inventory, skala scala, dan lain sebagainya. Pada penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman pencermatan dokumen. 1. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan dalam melakukan wawancara berupa daftar pertanyaan. Selain itu untuk membantu peneliti dalam