Pengertian Gas Bio Prinsip Dasar Gas bio

10

2.4 GAS BIO

2.4.1 Pengertian Gas Bio

Gas bio merupakan salah satu jenis energi yang dapat dibuat dari banyak jenis bahan buangan dan bahan sisa, semacam sampah, kotoran ternak, jerami, dan yang lainnya. Gas bio dihasilkan melalui fermentasi anaerobik yang melibatkan mikroorganisme dalam mengubah konversi bahan-bahan organik menjadi gas hidrogen dan gas karbon dioksida yang kemudian lebih lanjut diubah menjadi gas metana dan air [21]. Secara umum, semua bahan organik dapat dijadikan bahan baku jika mengandung karbohidrat, protein, lemak, selulosa dan hemiselulosa sebagai komponen utama [22]. Proses penguraian bahan organik secara anaerob ini disebut sebagai pencernaan anaerob anaerob digestion dan peralatan yang memfasilitasi prosesnya disebut sebagai digester [23]. Pencernaan anaerobik adalah proses yang banyak digunakan di unit pengolahan limbah. Pengurangan massa dan produksi metana merupakan tujuan utama dari proses ini.

2.4.2 Prinsip Dasar Gas bio

Prinsip pembuatan gas bio adalah adanya dekomposisi bahan organik secara anaerobik tertutup dari udara bebas untuk menghasilkan gas yang sebagian besar adalah berupa gas metan yang memiliki sifat mudah terbakar dan karbon dioksida. Gas inilah yang disebut gas bio. Proses dekomposisi anaerobik dibantu oleh sejumlah mikroorganisme, terutama bakteri metan. Suhu yang baik untuk proses fermentasi adalah 30-55 o C, dimana pada suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan-bahan organik secara optimal [24]. Hasil perombakan tersebut akan menghasilkan gas bio dengan komposisi seperti pada tabel 2.1. Tabel 2.5 Komposisi Gas Bio [23] Jenis Gas Jumlah Metana CH 4 Karbon Dioksida CO 2 Nitrogen N 2 Hidrogen H 2 Hidrogen Sulfida H 2 S Oksigen O 2 50-75 25-50 0-10 0-1 0-3 0-2 11 Gas bio memiliki karakteristik yang berbeda jika komposisinya berbeda. Tabel 2.6 menunjukkan karakteristik gas bio untuk komposisi tertentu. Tabel 2.6 Karakteristik Gas Bio [22] Komposisi 55-70 Metana 30-45 Karbon dioksida Gas lainnya Kandungan energi Kesetaraan bahan bakar Batas ledakan Temperatur kritik Tekanan kritik Densitas normal Bau Massa molekul 6-6,5 kWh m -3 0,6-0,65 L minyakm 3 gas bio 6-12 gas bio di udara 650-750 o C 75-89 bar 1,2 kg m -3 Seperti telur busuk 16,043 kg kmol -1

2.4.3 Aplikasi Gas bio Pada pembakaran yang sempurna, maka 1 m