PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

3

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah sejauh mana limbah padat ampas singkong bila dikombinasikan dengan limbah cair industri tapioka akan menghasilkan gas bio dengan menggunakan digester anaerobik sistem batch.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap kualitas dan kuantitas gas bio yang dihasilkan dari limbah padat ampas singkong yang dikombinasikan dengan limbah cair industri tapioka dengan menggunakan digester anaerobik sistem batch. Selanjutnya mengevaluasi potensi ekonomi dari gas bio yang dihasilkan dari campuran limbah padat dan limbah cair industri tapioka.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain : 1. Gas bio yang dihasilkan dapat menjadi alternatif bahan bakar. 2. Memberikan sumbangan ilmu pengetahuan tentang pengolahan limbah padat ampas singkong yang dikombinasikan dengan limbah cair industri tapioka dengan menggunakan digester anaerobik sistem batch.

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan dan Laboratorium Penelitian, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini direncanakan memiliki ruang lingkup dan batasan sebagai berikut: 1. Sampel yang digunakan adalah limbah padat ampas singkong dan limbah cair industri tapioka yang berasal dari suatu Pabrik Tapioka di Sei Rampah dengan total massa limbah sebanyak 225 kg. 4 2. Mikroorganisme starter berasal dari kotoran sapi sebanyak 37,5 kg yang dicampur dengan air sebanyak 37,5 kg berdasarkan perbandingan 1 :1 ww yaitu 25 dari volume digester terisi 300 L dan ditambahkan dengan campuran molase 5 kg dan air 50 L. 3. Proses yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses anaerobik dengan sistem batch. 4. Variabel penelitian ini adalah  Komposisi sampel dengan rasio limbah padat ampas singkong dan limbah cair industri tapioka sebesar 70:30 ; 60:40 ; 50:50 ; 40:60 dan 30:70 dalam massa.  Waktu fermentasi dengan pengambilan sampel setiap tiga hari hingga dicapai keadaaan tunak. 5. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah digester anaerobik sistem batch dengan volume 500 liter. 6. Parameter pengamatan adalah nilai Chemical Oxygen Demand COD, pH, Total Suspended Solid TSS, volume gas bio yang dihasilkan dan uji nyala. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA