Uji Kredibilitas Pengujian konfirmability

60 sekaligus menentukan mutu hasil penelitian. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang terkait dengan permasalahan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan alat perekam.

G. Teknik Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif menurut Sugiyono 2007: 136 meliputi uji credibility, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability objektivitas. Penelitian ini menggunakan dua uji keabsahan yaitu uji credibility dan confirmability objektivitas.

1. Uji Kredibilitas

Menurut Sugiyono 2007: 369, cara untuk menguji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check. Uji kredibilitas pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi, yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan triangulasi waktu Sugiyono, 2007: 372. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber data. Pengumpulan data tentang kurikulum KMI diungkap melalui wawancara terhadap kepala madrasah, bagian kurikulum atau pengajaran, ustadz dan siswa di Madrasah Aliyah Al Rosyid. 61

2. Pengujian konfirmability

Pengujian konfirmability dalam penelitian kualitatif disebut dengan uji objektivitas penelitian. Penelitian dikatakan objektif bila hasil penelitian telah disepakati banyak orang. Dalam penelitian kualitatif, uji konfirmability hampir sama dengan uji depenability, sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Menguji konfirmability berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmability. Dalam penelitian, jangan sampai proses tidak ada tetapi hasilnya ada. Pengujian konfirmability juga dilakukan oleh dosen pembimbing untuk mengetahui bahwa penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian yang ditetapkan oleh instansi-instansi terkait. Dan hasil penelitian ini nantinya juga harus melalui tahap pengujian oleh tim penguji sebelum dinyatakan layak sesuai standar yang ditetapkan. Kisi-kisi instrumen Manajemen kurikulum Kulliyyatul Mu’allimin Al- Islamiyah KMI Madrasah Aliyah Al Rosyid adalah sebagai berikut: 62 Tabel 1. Kisi-Kisi Metode Pengumpulan Data dan Sumber Data No Aspek Komponen Metode Sumber 1 Perencanaan 1. Perumusan tujuan belajar. 2. Perumusan Konten atau Isi Kurikulum. 3. Sumber-sumber yang mungkin digunakan untuk mencapai tujuan Wawancara dan Analisis Dokumen Kepala Madrasah, Guru dan Pegawai 2 Pelaksanaan 1. Kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dengan standar yang ditetapkan. 2. Perumusan Pengorganisasian Kurikulum. 3. Metode teknik yang digunakan. 4. Perumusan Strategi Pembelajaran Wawancara, Observasi Lapangan dan Analisis Dokumen Kepala Madrasah, Guru, Siswa dan Pegawai 3 Evaluasi 1. Ketuntasan Belajar 2. Sistem Evaluasi Wawancara, Observasi Lapangan dan Analisis Dokumen Kepala Madrasah, Guru, Siswa dan Pegawai 63

H. Teknik Analisis Data