Analisis Deskriptif Data Kualitatif Analisis Deskriptif Data Kuantitatif Pengujian Persyaratan Analisis

46

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Data Kualitatif

Data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, angket akan diklasifikasi dan dianalisis secara manual, kemudian disintesiskan antara data satu dengan yang lain, baik data kualitatif maupun data kuantitatif. Setelah itu peneliti membuat suatu kesimpulan yang dapat mendukung tujuan penelitian dan hipotesis penelitian.

2. Analisis Deskriptif Data Kuantitatif

Seluruh data hasil pengukuran perolehan sistem nilai melalui pengaruh keluarga, sekolah, teman sebaya, media massa, pembentukan karakter, setelah diklasifikasi, dianalisis atau dihitung kemudian dibuat kurva distribusi frekuensi dan dicari modus, median, mean, simpangan baku dan varians, sebagai data base analisis selanjutnya. Untuk membantu kelancaran analisis deskriptif data kuantitatif, digunakan Program SPSS-10, sub program Descriptive – Explore dan program lain yang terkait, untuk mengetahui deskripsi statistik terhadap 6 variabel dan data pendukung lainnya.

3. Pengujian Persyaratan Analisis

Persyaratan analisis regresi adalah: a pengambilan sampel secara acak, b data terdistribusi secara normal, c linieritas antar variabel bebas dengan variabel tergantung. a. Pengambilan Sampel Acak Seperti dikemukakan di atas bahwa pengambilan sampel tidak dilakukan secara acak individual, tetapi dilakukan secara acak kelompok. Sampel diambil dari kelas yang diampu oleh guru tiga mata pelajaran kemudian masing-masing kelas diundi untuk diambil 20 orang siswa setiap kelas. b. Uji Normalitas Data Untuk mengetahui apakah data dari enam variabel yaitu persepsi sistem nilai, pengaruh melalui lingkungan keluarga, sekolah, teman sebaya, media massa, dan pembentukan karakter, tersebut berasal dari sampel yang populasinya berdistribusi normal maka dilakukan uji normalitas menggunakan one-sample Kolmogorov-Smirnov Test. Pengujian ini menggunakan Program SPSS-10 sub program Descriptive –Explore. c. Uji Linieritas Untuk memastikan apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linier dengan variabel tergantung maka dilakukan uji linieritas dengan Program SPSS-10. Ini dilakukan dengan cara mengetahui nilai statistik Linearity – Between Groups dan kemungkinan tingkat kesalahan atau signifikansinya p. Mengingat tingkat 47 kesalahan penelitian ditentukan sebesar 5, maka dengan nilai signifikansi p 0,05 berarti hubungan variabel bebas dengan variabel tergantung adalah tidak linier, sebaliknya bila nilai signifikansi 0,05, maka hubungan variabel bebas dengan variabel tergantung adalah linier.

4. Pengujian Hipotesis Penelitian