2.2 Rekomendasi bagi Pondok Pesantren
Diharapkan bagi pengelola pesantren untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas dan lingkungan
pesantren untuk meminimalkan terjadinya penyakit skabies pada santri selama tinggal di pesantren.
2.3 Rekomendasi bagi Riset Penelitian
Pada penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan kejadian penyakit skabies dengan lebih
memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kejadian skabies termasuk kondisi lingkungan.
2.4 Rekomendasi bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru bagi pendidikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan penyakit skabies
sehingga perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif kepada penderita skabies.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Afraniza, Y. 2011. Hubungan antara Praktik Kebersihan Diri dan Angka Kejadian Skabies di Pesantren Kyai Gading Kabupaten Demak. Universitas
Diponegoro : Fakultas Kedokteran Andayani, L.S. 2005. Perilaku Santri dalam Upaya Pencegahan Penyakit skabies
di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Stabat. Medan: Departemen Pendidikan Kesehatan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unuversitas Sumatera Utara
Ardana, P. 2011. Hubungan Higiene Perseorangan, Sanitasi, Lingkungan dan Status Gizi terhadap Kejadian Skabies pada anak. Universitas Diponegoro:
Fakultas Kedokteran Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta Azizah, I.N Widyah, S. 2011. Hubungan tingkat pengetahuan ibu pemulung
tentang personal hygiene dengan kejadian skabies pada balita di tempat pembuangan akhir kota Semarang. Akademi kebidanan Abdi Husada
Semarang
Badri. 2007. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Bandung. Di akses pada
tanggal 25 Agustus 2012 melalui http:digilib.litbang.depkes.go.id
Brooker, C. 2008. Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta: EGC Brown, R.G Tony B. 2005. Lecture Notes Dermatologi. Edisi ke-8. Jakarta:
Erlangga Chandra, B. 2009. Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas. Jakarta: EGC
Chandra, B. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC Dahlan, M.S. 2003. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: PT.
Arkans Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Kurikulum dan Modul
Pelatihan Pos Kesehatan Poskestren. Jakarta: Depkes RI Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. 2007. Poskestren dan PHBS Tatanan Pesantren.
Surabaya: Dinkesprop Jatim
Universitas Sumatera Utara
Djuanda, A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Jakarta: FKUI Efendi, F. Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan
Praktikdalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Frenki. 2011. Hubungan Personal Hygiene Santri dengan Kejadian Penyakit
Kulit Skabies dan Tinjauan Sanitasi Lingkungan Pesantren Darel Hikmah Kota Pekanbaru Tahun 2011. Medan: FKM USU
Gandahusada, S. 1998. Parasitologi Kedokteran. Edisi ke-3. Jakarta: FKUI Goldstein, B. 1998. Dermatologi Praktis. Jakarta: Hipokrates
Harahap, M. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrates Harahap, M. 1990. Penyakit Kulit. Jakarta: PT Gramedia
Khumayra, Z.H. 2012. Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Perilaku Hidup Bersih
Dan Sehat PHBS antara Santri Putra dan Santri Putri. Universitas Diponegoro: Program Studi Ilmu Keperawatan
Ma’rufi, I. 2005. Faktor Sanitasi Lingkungan yang berperan terhadap Prevalensi Penyakit Skabies. Universitas Airlangga: FKM
Masjoer, A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2. FKUI : Media Aesculapius Muslih, R. 2011. Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies pada
santri di Pondok Pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Universitas Siliwangi: Fakultas Ilmu Kesehatan Peminatan Epidemiologi dan Penyakit
Tropik
Muttaqin, A Kumala, S. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen. Jakarta: Salemba Medika
Muzakkir. 2008. Faktor –faktor yan beryang berhubungan dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Pesantren di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007.
Medan : Fakultas Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Natadisastra, D. 2009. Parasitologi Kedokteran: Ditinjau dari organ tubuh yang
diserang. Jakarta: EGC Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan, Edisi 2 Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Universitas Sumatera Utara
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Polit, D.F Hungler, B.P. 1995. Nursing Researce Principle And Methods. Philadelphia : Lippincott Company
Qomar, M. 2005. Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Penerbit Erlangga. Dibuka pada website: diakses
pada tanggal 3 Oktober 2012 melalui http:books.google.co.id Suharyono. 1996. Diari Akut Klinik dan Laboratorik. Rineka Cipta. Jakarta
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta : Andi Offset Sutja. 2000. Pedoman Penulisan Skiripsi. Jambi : PEBK Universitas Jambi
Wardhana, A.H. 2006. Skabies: Tantangan penyakit zoonosis masa kini dan masa
datang. Bogor: Balai Penelitian Veteriner
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Lampiran-1
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri Perempuan di Pesantren Syamsudhuha Cot Murong
Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Oleh:
Henny Haryati
Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian dengan tujuan mengidentifikasi hubungan
antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian penyakit skabies pada santri perempuan di pesantren.
Saya mengharapkan kesediaan Adik-adik untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini tidak memberikan dampak yang membahayakan. Jika
Adik-adik bersedia maka saya akan memberikan kuesioner kepada Adik-adik untuk dijawab. Peneliti memohon kesediaan Adik-adik memberikan jawaban
berdasarkan kuesioner dengan jujur apa adanya.
Partisipasi Adik-adik bersifat sukarela, sehingga Adik-adik bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa sanksi apapun. Semua informasi yang Adik-
adik berikan akan dirahasiakan dan hanya akan dipergunakan dalam penelitian ini. Terimakasih atas partisipasi Adik-adik dalam penelitian ini.
Jika Adik-adik bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, maka silahkan menandatangani lembar persetujuan ini.
Peneliti Medan, Mei 2013
Henny Haryati ………………………….. Responden
Universitas Sumatera Utara
Lampiran-2
INSTRUMEN PENELITIAN
Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner data demografi, perilaku hidup bersih dan sehat, dan penyakit skabies. Ada tiga bagian yang termasuk di
dalam kuesioner ini yaitu :
Bagian 1. Kuesioner Data Demografi KDD