8
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaturan tentang perkawinan anak dibawah umur dalam sistem hukum di Indonesia?
2. Apa akibat hukum dari perkawinan anak dibawah umur? 3. Bagaimana sanksi terhadap pelanggaran atas perkawinan anak dibawah umur?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaturan tentang perkawinan anak dibawah umur dalam sistem hukum di Indonesia.
2. Untuk mengetahui akibat hukum dari perkawinan anak dibawah umur . 3. Untuk mengetahui sanksi terhadap pelanggaran atas perkawinan anak
dibawah umur.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian merupakan pencerminan secara konkrit kegiatan ilmu dalam memproses ilmu pengetahuan.
23
Penelitian hukum dilakukan untuk mencari pemecahan atas isu hukum yang timbul.
24
Oleh karena itu penelitian hukum merupakan suatu penelitian didalam kerangka
23
Bahder Johan Nasution, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Bandung, Mandar Maju, Cetakan kesatu, 2008, hal.10
24
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta, Kencana Prenada Media Group, cetakan ke-3, 2007, hal.41
Universitas Sumatera Utara
9
know-how didalam hukum. Dengan melakukan penelitian hukum diharapkan hasil yang dicapai adalah untuk memberikan preskripsi mengenai apa yang seyogyanya
atas isu yang diajukan.
25
Bertitik tolak dari tujuan penelitian sebagaimana tersebut diatas, diharapkan dengan penelitian ini akan dapat memberikan manfaat atau
kegunaan secara teoritis dan praktis dibidang hukum yaitu : 1. Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk penambahan khasanah
kepustakaan di bidang keperdataan khususnya tentang masalah perkawinan anak di bawah umur .
2. Dari segi praktis, penelitian ini sebagai suatu bentuk sumbangan pemikiran dan masukan bagi para pihak yang berkepentingan khususnya bagi
masyarakat untuk mengetahui seberapa jauh masalah perkawinan anak dibawah umur diatur didalam undang-undang.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi yang ada, penelusuran kepustakaan, khususnya di lingkungan Universitas Sumatera Utara, khususnya di lingkungan Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara belum ada penelitian yang membicarakan masalah perkawinan anak dibawah umur dan akibat hukumnya, oleh karena itu penelitian ini
baik dari segi objek permasalahan dan substansi adalah asli serta dapat dipertanggung jawabkan secara akademis dan ilmiah.
25
Ibid
Universitas Sumatera Utara
10
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori