Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

diterima, maka dianggap tidak ada rekomendasi untuk penyempurnaan. Pasal 24 : LKPJ akhir masa jabatan kepala daerah merupakan ringkasan laporan tahun-tahun sebelumnya dengan LKPJ sisa masa jabatan yang belum dilaporkan. Pasal 25 : Sisa waktu penyelenggaraan pemerintahan daerah yang belum dilapotrkan dalam LKPJ oleh kepala daerah yang berakhir masa jabatannya, dilaporkan oleh kepala daerah terpilih atau pejabat kepala daerah atau pelaksana tugas kepala daerah berdasarkan laporan dalam memori serah terima jabatan. Pasal 26 : Apabila kepala daerah berhenti atau diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir, LKPJ disampaikan oleh pejabat pengganti pelaksana tugas kepala daerah.

3. Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada

Masyarakat. Informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat adalah informasi penyelenggaraan pemerintah daerah kepada masayarakat melalui media yang tersedia didaerah Pasal 1 angka 10 PP No. 3 Tahun 2007. Mengenai informasi LPPD kepada masyarakat diatur dalam Pasal 27 Peraturan Pemerintahan Nomor 3 Tahun 2007, yang mengatur sebagai berikut: Pasal 27 : 1 Kepala daerah wajib memberikan informasi LPPD kepada masyarakat melalui media cetak danatau media elektronik. 2 Informasi LPPD kepada masyarakat disampaikan bersamaan dengan penyampaian LPPD kepada pemerintah. 3 Muatan informasi LPPD merupakan ringkasan LPPD. 4 Masyarakat dapat memberikan tanggapan atas informasi LPPD sebagai bahan masukan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan. 5 Tata cara penyampaian informasi dan tanggapan atau sarana dari masyarakat atas LPPD sebagaimana dimaksudkan pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan peraturan menteri. Berdasarkan uraian tentang pertanggungjawaban kepala daerah tersebut diatas, baik pertanggungjawaban kepala daerah pada masa berlakunya Undang- Undang Nomor 22 Tahun 1999 maupun setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, dapat ditarik kesimpulan bahwa pertanggungjawaban kepala daerah adalah berkaitan dengan kebijakan kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Yang bertanggungjawab kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah salah satu ciri sistem pemerintahan parlementer, atau dengan kata lain pada tingkat pusat Negara Kesatuan Republik Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensil, sedangkan pada tingkat daerah menganut sistem pemerintahan parlementer. Tabel: Perbedaan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Menurut Undang-Undang No 22 Tahun 1999 dengan Undang-Undang No 32 Tahun 2004. Undang-Undang No 22 Tahun 1999 Undang-Undang No 32 Tahun 2004 Jenis Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepala Daerah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya bertanggungjawab kepada DPRD. Kepala Daerah tidak lagi bertanggungjawab kepada DPRD yang disebabkan oleh karena dalam hal pemilihan kepala daerah tidak lagi dilaksanakan oleh DPRD melainkan dipilih langsung oleh rakyat. Mekanisme Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepala Daerah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada DPRD setiap akhir tahun anggaran. Kepala Daerah wajib memberikan pertanggungjawaban kepada DPRD untuk hal tertentu atas permintaan DPRD. LKPJ disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD dalam rapat paripurna paling lambat 3 tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. LKPJ yang disampaikan Kepala Daerah kepada DPRD hanya dalam pelaksanaan desentralisasi saja. Akibat Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepala Daerah yang ditolak pertanggungjawabannya, baik pertanggungjawaban kebijakan pemerintah maupun pertanggungjawaban keuangan, harus melengkapi danatau menyempurnakan dalam jangka waktu paling lama 30 tiga puluh hari. Kepala Daerah yang sudah melengkapimenyempurna kan LPJ dapat menyampaikan kembali kepada DPRD, apabila ditolak untuk kedua kalinya maka DPRD dapat mengusulkan pemberhentiannya kepada Presiden. LKPJ dari Kepala Daerah kepada DPRD bersifat informatif, dengan demikian tidak ada opsi menerima atau menolak LKPJ. Apabila ada hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan kebijakan yang telah disepakati, DPRD dapat menggunakan hak interpelasimeminta keterangan dan atau hak angket. Apabila Kepala Daerah berhenti atau diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir, LKPJ disampaikan oleh pejabat pengganti pelaksana tugas kepala daerah.

BAB III MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Kepala Daerah Sebagai Pelaksana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( APBD ) Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Studi Di Pemerintahan Kota Tanjung Balai )

0 45 150

KAJIAN YURIDIS PEMAKZULAN KEPALA DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAH DAERAH

0 5 18

Optimalisasi pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2007 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta menurut undang undang nomor 32 tahun 2004

0 5 89

KEWENANGAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANGSIDEMPUAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH.

0 0 12

KEWENANGAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANGSIDEMPUAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH.

0 0 17

KEWENANGAN DPRD DALAM PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1999 DAN UNDANG- UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH.

0 0 6

KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH.

0 0 10

PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH SEBAGAI PELAKSANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH.

0 6 60

HUBUNGAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PASCA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 - Repositori Universitas Andalas

0 0 6

TUGAS DAN WEWENANG KEPALA DAERAH DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 JO. UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH -

0 0 67