BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP ANIME CRAYON SHIN-CHAN
2.1 Siswa SD Negeri No. 060891 Medan
Sekolah dasar Negeri No.060891 didirikan pada tahun 1954 oleh pemerintah dengan luas pekarangan 1440m. Berikut adalah penjabaran jumlah populasi siswa Sekolah Dasar
Negeri No.060891 Medan.
1. Kelas I
36 Orang 2.
Kelas II 19 Orang
3. Kelas III
25 Orang 4.
Kelas IV 27 Orang
5. Kelas V
28 Orang 6.
Kelas VI 29 Orang
2.2 Sejarah Singkat Anime Crayon Shin-chan
Perkembangan anime di jepang telah melewati beberapa dekade. Dalam http:astuthiverlutfi.wordpress.com20091223sejarah-kartun-2, sejarah anime di Jepang
diawali dengan adanya First Experiment in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Mereka merupakan para pencetus pembuatan
anime di Jepang. Setelah itu banyak para pembuat anime di Jepang semakin memperbaharui tampilan anime maupun cara penayangannya. Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah
berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara pada saat itu hanya menggunakan background musik. Jepang kemudian mengikuti langkah mereka. Tahun 1960 adalah
Universitas Sumatera Utara
pertama kalinya ditayangkan serial anime TV di Jepang, yaitu anime yang berjudul Mittsu no Hanashi yang ditayangkan di stasiun televisi di Jepang, Fuji Terebi. Namun anime yang
ditayangkan secara regular adalah Astro Boy. Dengan kata lain bahwa Astro Boy adalah pencetus anime yang ditayangkan secara berseri.
Setelah kemunculan Atro Boy, semakin banyak anime-anime lain yang ditayangkan di televisi, antara lain seperti : Doraemon, Sailormoon, Kapten Tsubasa, Dragon Ball, Shin-
chan, Naruto dan lain sebagainya sesuai dengan penggolongan jenisnya. Anime Crayon Shin- chan yang diciptakan oleh Yoshito Usui. Pada awalnya adalah berbentuk manga komik
Jepang . Dan karena komik tersebut banyak disukai oleh pembacanya, maka dibuatlah seri anime-nya.
2.2.1 Sejarah Singkat Perkembangan Anime Crayon Shin-chan secara Umum
Crayon Shin-chan adalah sebuah seri manga dan anime karya Yoshito Usui. Tokoh utamanya adalah seorang bocah berusia lima tahun, ia murid taman kanak-kanak yang sering
membuat ulah dan repot semua orang disekitarnya. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa anime Crayon Shin-chan pada awalnya hanya
berbentuk manga. Seri Crayon Shin-chan pertama kali muncul pada tahun 1990 secara mingguan di majalah Weekly Manga Action, yang diterbitkan oleh Futabasha. Crayon Shin-
chan mulai ditayangkan oleh TV Asahi pada 13 April 1992.
2.2.2 Sejarah Singkat Perkembangan Anime Crayon Shin-chan di Indonesia
Menurut Minishoto dalam Ambarita 2009:5, serial anime Crayon Shin-chan di Indonesi ditayangkan oleh stasiun televisi Trans7 setiap hari Minggu pukul 08.30 WIB.
Selain itu RCTI juga pernah menayangkan serial anime Crayon Shin-chan, namun tidak seperti Trans7 penayangannya tidak bertahan lama. Anime Crayon Shin-chan di Indonesia
Universitas Sumatera Utara
mendapat sambutan yang antusias, begitu juga dengan seri manga Crayon Shin-chan, karena menampilkan cerita lucu para tokoh.
Di Indonesia, komik Shin-chan diterbitkan oleh Indorestu Pasifik sebelumnya pernah pula diterbitkan Rajawali Grafiti dengan judul Crayon .
2.2.3 Tokoh-tokoh Anime Crayon Shin-chan
Berikut adalah beberapa penjelasan tentang tokoh utama anime Crayon Shin-chan : a.
Shin-chan Shinosuke Nohara adalah tokoh utama serial ini, seorang murid TK berusia 5
tahun yang gemar menirukan tingkah laku orang dewasa, menyukai berbagai serial di televisi, serta sering merayu wanita dewasa yang cantik.
b. Misae Nohara
Misae adalah ibu Shin-chan. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang sering dibuat jengkel karena kenakalan Shin-chan. Hukuman yang biasanya ia
berikan adalah pukulan, jitakan atau cubitan. Namun ia juga mencintai anaknya. Misae sangat suka dengan diskon, brosur dan juga perhiasan.
c. Hiroshi Nohara
Hiroshi adalah ayah Shin-chan. Ia adalah seorang pegawai dan kepala keluarga. Hiroshi takut dan tunduk kepada Misae.
d. Himawari Nohara
Himawari adalah adik Shin-chan. Mirip dengan kakaknya, Himawari sangat suka melihat lelaki tampan. Anak ini juga sangat senang dengan perhiasan,
dan semua benda-benda yang berkilauan. Kata Himawari dalam bahasa Jepang berarti bunga matahari.
Universitas Sumatera Utara
e. Musae Nohara
Musae adalah adik dari Misae Nohara. Dia pindah ke rumah Nohara pada saat di pecat. Musae adalah orang yang pemalas dan suka membodohi keluarga
Nohara. f.
Shiro Shiro adalah anjing Shin-chan. Ia memiliki bulu berwarna putih dan dapat
menggulung diri seperti bola salju. Anjing ini sangat cerdas. Anjing ini dipungu oleh keluarga Nohara karena dibuang oleh pemilliknya.
g. Touro Kozama
Sifatnya yang suka sok tahu dan selalu pamer kekayaan. h.
Nene Sakurada Nene adalah anak perempuan tetangga Shin-chan. Setiap kali Shin-chan
berkunjung ke rumahnya ia selalu membuat jengkel ibu Nene. Nene paling suka dengan permainan ‘pura-pura’,keluarga bahagia’. Di komik versi
Indonesia, nama Nene diubah menjadi Nana. i.
Masao Sato Masao adalah anak yang penakut dan paling suka melakukan pekerjaan
bersih-bersih. Masao tidak pernah bisa menolak jika Nene mengajaknya bermain ‘pura-pura’’keluarga bahagia’.
j. Bo
Bo adalah anak yang sangat pendiam. Dia hampir tidak pernah bicara. Dia terlihat selalu ingusan, tetapi dia tidak pernah merasa terganggu dengan
keberadaan ingusnya itu. Dia juga suka mengoleksi bebatuan berbentuk aneh. k.
Ai Suotome
Universitas Sumatera Utara
Ai adalah anak seorang anak perempuan cantik yang berasal dari keluarga kaya di Tokyo. Tujuannya bersekolah di TK Aksi adalah untuk melihat
kehidupan rakyat biasa. Semua anak laki-laki di TK Aksi jatuh cinta padanya, kecuali Shin-chan yang lebih menyukai wanita dewasa. Ai sangat tertarik
dengan Shin-chan. Dalam komik Indonesia, nama Ai diganti menjadi Masako. l.
Midori Yoshinaga Midori adalah guru Shin-chan. Ia selalu bersaing dengan Ume Matsuka.
Setelah menikah dengan Junichi Ishizaka, nama belakangnya berubah menjadi Midori Ishizaka.
m. Ume Matsuzaka
Ume adalah teman sekaligus musuh bebuyutan Yoshinaga. Ia adalah guru dari kelas tetangga Shin-chan, kelas Mawar. Setelah 24 tahun melajang, akhirnya
ia berpacaran dengan seorang dokter ahli tulang. Bu guru Matsuzaka suka dengan barang-barang bermerek. Ia juga membual bahwa ia bisa berbahasa
Inggris.
2.2.4 Pencipta Crayon Shin-chan Yoshito Usui
Yoshito Usui lahir pada tanggal 21 April 1958 di Prefektur Shizuka. Yoshito Usui dinyatakan meninggal pada tanggal 11 september 2009 di Shimonita, Gunma, Jepang,
setelah penulis komik yang juga menjadi dasar film seri Crayon Shinchan, dikabarkan menghilang. Dan kini berkas pengaduan dari keluarga Yoshito tengah dipelajari oleh
pihak kepolisian. Menurut pihak kepolisian, Usui 51 tahun meninggalkan rumahnya di Kasukabe pada pagi hari, tanggal 11 September dan berkata akan pergi ke gunung di
prefektur Gunma. Namun hingga tanggal 16 kemarin, Yoshito belum juga kembali ke rumah pada malam hari seperti yang dijanjikannya pada keluarga. Setelah kejadian
Universitas Sumatera Utara
tersebut istri dari Yoshito langsung mengajukan berkas orang hilang ke kepolisian perfektur Saitama. Istri Yoshito semakin khawatir lagi karena saat dihubungi, handphone
dari Yoshito nyambung namun tidak ada yang mengangkat. Menurut pihak keluarga Yoshito, Yoshito pergi ke gunung untuk melakukan
hobinya naik gunung. Lantas pihak kepolisian Saitama pun meminta bantuan dari polisi
Gunma dan Nagano untuk turut membantu mencari Yoshito. Maebashi, Jepang - Seorang
pendaki menemukan mayat, yang diduga mayat Yoshito Usui, kartunis serial terkenal Crayon Shinchan, yang diadaptasi buat TV dan film, di gunung yang membentang di
prefektur Gunma dan Nagano, Sabtu pagi, kata polisi. Mayat tersebut direncanakan diangkat dari dasar jurang dalam di Gunung
Arafune, Ahad, guna memastikan apakah itu memang mayat Usui 51, yang telah hilang sejak 11 September, kata polisi. Sebelum ia meninggalkan rumah di Kasukabe, Saitama
Prefektur, pada pagi hari 11 September, Usui telah memberitahu keluarganya bahwa ia akan mendaki Gunung Arafune dan akan pulang pada malam hari, kata polisi.
Keluarganya melaporkan ia hilang pada hari berikutnya dan polisi prefektur Saitama telah mencari dia melalui kerja sama dengan polisi di prefektur Gunma dan
Nagano. Usui mulai menggambar cerita Crayon Shinchan mengenai seorang anak laki- laki siswa taman kanak-kanak, Shinnosuke Nohara, yang tinggal di Kasukabe bersama
keluarganya, dalam bentuk buku komik yang diterbitkan oleh Futabasha Publishers Ltd. Pada 1990. Kota Kasukabe mengeluarkan kartu izin tinggal khusus buat keluarga Nohara
saat peringatan ulang tahun ke-50 kotapraja tersebut dan juga telah menggunakan Shinchan sejak April sebagai maskot kota itu karena upayanya mendukung perawatan
anak.
2.3 Pengaruh Media terhadap Perilaku dan Pola Pikir