Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja di pabrik yang memiliki intensitas kebisingan diatas 85 dB A yang berjumlah 60 orang.

3.3.2. Sampel

Jumlah sampel dalam penelitian dibatasi dengan kriteria inklusi sebagai berikut : a. Pekerja bagian proses Di pabrik sawit yang memiliki intensitas bising diatas NABnilai ambang batas adalah dibagian proses. b. Pemeriksaan kesehatan fungsi pendengaran awal kerja N Setiap ada penerimaan pekerja yang baru maka pihak perusahaan selalu melakukan tes kesehatan, termasuk tes audiometri fungsi pendengaran. c. Umur responden 20- 39 tahun. Sensitivitas pendengaran seseorang akan turun mulai usia 40 tahun. Seiring dengan bertambahnya usia maka degenerasi organ pendengaran dapat terjadi dan fungsinya juga mengalami penurunan. Dengan adanya kebisingan, seseorang akan lebih cepat mengalami degradasi pada indera pendengarannya http:www.lipi.go.idwww.cgi. d. Tidak memakai obat-obat ototoksik Beberapa jenis obat bersifat racun terhadap telinga dan dapat menyebabkan kerusakan pada koklea, misalnya kanamisin, streptomisin dan kina. Universitas Sumatera Utara Penggunaan obat tersebut dalam jangka waktu lama akan menyebabkan degenerasi sel-sel rambut koklea Bashiruddin, 2008 e. Tidak menderita pilek yang lama Penyakit batuk dan pilek yang lama tidak diobati memiliki andil terjadinya radang telinga atau Otitis media yang dapat menyebabkan tuli. Bila otitis media akut tersebut tidak segera ditangani atau diobati bisa berkembang dan menjadi lebih parah sehingga berubah menjadi otitis media kronis. Dan jika hal itu terjadi, penderita berpotensi mengalami gangguan pendengaran alias tuli saraf atau bahkan mengalami komplikasi organ tubuh lainnya. Otitis media akut sebenarnya juga bisa mengakibatkan tuli pada pendengaran. Hanya saja, tuli yang terjadi belum permanen atau bisa pulih kembali setelah diobati Meyer, S.F., 2002. f. Tidak ada kotoran telinga. Jika ada kotoran telinga serumen maka hal ini akan mengurangi tajam pendengaran Meyer, S.F., 2002. g. Masa kerja 6- 7 tahun. Masa kerja diatas 5 tahun mempunyai hubungan signifikan dengan terjadinya penurunan ketajaman pendengaran Rampal, 2010. Setelah diskrinning didapatkan total sampel 50 orang, untuk kelompok kontrol sebanyak 25 orang dan kelonmpok perlakuan sebanyak 25 orang. Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data :