g .wadah fase gerak
Wadah fase gerak harus bersih dan lembam inert. Wadah pelarut kosong ataupun labu laboratorium dapat digunakan sebagai wadah fase gerak. Wadah ini biasanya
dapat menampung fase gerak antara 1 sampai 2 liter pelarut.Fase gerak sebelum digunakan harus dilakukan degassing penghilangan gas yang ada pada fase gerak,
sebab adanya gas akan berkumpul dengan komponen lain terutama dipompa dan detector sehingga akan mengacaukan analisis.Pada saat membuat pelarut untuk fase
gerak, maka sangat dianjurkan untuk menggunakan pelarut, buffer, reagen dengan kemurnian yang sangat tinggi, dan lebih terpilih lagi jika pelarut-pelarut yang akan
digunakan untuk KCKT berderajat KCKT HPLC grade . Adanya pengotor dalam dapat terkumpul dalam kolom atau dalam tabung yang sempit, sehingga dapat
mengakibatkan suatu kekosongan pada kolom atau tabung tersebut. Karenanya, fase gerak sebelum digunakan harus disaring terlebih dahulu untuk menghindari partikel-
partikel kecil ini. Rohman, 2007.
2.3.3. Keuntungan KCKT
KCKT mempunyai banyak keuntungan jika dibandingkan dengan KG tradisional, yaitu:
a. Cepat;
b. Daya pisahnya baik;
c. Kolom dapat dipakai kembali;
d. Peka; detector unik;
e. Ideal untuk molekul besar dan ion;
f. Mudah memperoleh kembali cuplikan;
Universitas Sumatera Utara
Waktu analisis yang kurang dari satu jam merupakan hal yang lazim. Banyak analisis dapat dilakukan dalam 15-30 menit. Memang, untuk analisis yang tidak rumit, dapat
dicapai waktu analisis kurang dari 5 menit.
Daya Pisah
Berbeda dengan KG, kromatografi cair mempunyai dua fase tempat terjadinya antaraksi. Pada KG, gas yang mengalir berantaraksi sedikit dengan linarut; pemisahan
tercapai terutama karena antaraksi dengan fase diam saja. Kemampuan linarut berantaraksi secara selektif dengan fase diam dan fase gerak memberikan parameter
tambahan untuk mencapai pemisahan yang dikehendaki.
Kepekaan
Detektor serapan UV yang biasa dipakai dalam KCKT dalam mendeteksi berbagai jenis senyawa jumlah pikogram 10
-12
g. Detektor, seperti spectrometer massa, indeks bias, radiometri, semuanya telah dipakai pada KCKT.
Kolom yang dapat dipakai kembali
Berbeda dengan KC klasik, kolom KCKT dapat dipakai kembali. Banyak analisis dapat dilakukan pada kolom yang sama sebelum kolom itu harus diganti. Akan tetapi,
kolom tersebut turun mutunya; laju penurunan mutu bergantung pada jenis cuplikan yang disuntikkan, kemurnian pelarut, dan jenis pelarut yang dipakai.
Molekul besar dan ion
Secara khusus senyawa jenis ini tak dapat dipisahkan dengan KG karena keatsiriannya rendah. KG biasanya menggunakan senyawa turunannya untuk menganalisis ion.
KCKT dalam ragam eksklusi dan pertukaran ion ideal untuk menganalisis molekul besar dan ion.
Universitas Sumatera Utara
Mudah memperoleh kembali cuplikan
Sebagian besar detector yang dipakai pada KCKT tidak merusak sehingga komponen cuplikan dapat dikumpulkan dengan mudah ketika mereka melewati detector.
Biasanya pelarut dihilangkan dengan mudah dengan cara penguapan, kecuali pada pertukaran ion yang memerlukan tata kerja khusus.Johnson,E.L.dan
Stevenson,R.1991
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODOLOGI
3.1. Alat