aliran fase gerak yang konstan.Tipe pompa dengan aliran fase gerak yang konstan sejauh ini lebih umum dibandingkan dengan tipe pompa dengan tekanan
konstan.Rohman, 2007
b.injektor
Cuplikan harus dimasukkan ke dalam pangkal kolom kepala kolom, diusahakan agar sesedikit mungkin terjadi gangguan pada kemasan kolom. Ada dua
ragam utama : aliran henti dan pelarut mengalir. Ada tiga jenis dasar injector, yaitu: a
Aliran-henti: aliran dihentikan, penyuntikan dilakukan pada tekanan atmosfer; system ditutup, dan aliran dilanjutkan lagi biasanya system aliran utama tetap
berada pada tekanan kerja. Cara ini dipakai karena difusi di dalam zat cair kecil, jadi umumnya daya pisah tidak dipengaruhi.
b Septum: ini adalah injector langsung pada aliran, yang sama dengan injector
yang lazim dipakai pada kromatografi gas. Injektor tersebut dapat dipakai pada tekanan sampai sekitar 60-70 atmosfer. Sayang sekali, septum tidak dapat
dipakai untuk semua pelarut KC. Selain itu, partikel kecil terlepas dari septum dan cendrung menyumbat.
c Katup jalan-kitar : jenis injector ini, biasanya dipakai untuk menyuntikkan
volum yang lebih besar dari 10 l dan sekarang dipakai dalam system yang diotomatkan.volum yang lebih kecil dapat disuntikkan secara manual
memakai adaptor khusus. Pada kedudukan mengisi, jalan-kitar cuplikan diisi pada tekanan atmosfer. Jika katup dijalankan dibuka, cuplikan didalam jalan-
kitar teralirkan ke dalam kolom.Johnson,E.L dan Stevenson,R. 1991.
Universitas Sumatera Utara
c. Kolom
Kolom merupakan jantung kromatograf. Keberhasilan atau kegagalan analisis bergantung pada pilihan kolom dan kondisi kerja yang tepat. Kolom dapat dibagi
menjadi dua kelompok : • Kolom analitik : garis tengah dalam 2-6 mm. Panjang bergantung pada jenis
kemasan, untuk kemasan felikel biasanya panjang kolom 50-100 cm, untuk kemasan mikropartikel berpori biasanya 10-30 cm
• Kolom preparatif; umumnya bergaris tengah 6 mm atau lebih besar dari panjang 25-100 cm.Johnson,E.L dan Stevenson,R. 1991
Ada 2 jenis kolom pada KCKT yaitu kolom konvensional dan kolom mikrobor. Kolom mikrobor mempunyai 3 keuntungan yang utama dibanding dengan kolom
konvensional, yakni: -
Konsumsi fase gerak kolom mikrobor hanya 80 atau lebih kecil dibanding dengan kolom konvensional karena pada kolom mikrobor kecepatan alir fase
gerak lebih lambat 10- 100 µl menit -
Adanya aliran fase gerak yang lebih lambat membuat kolom mikrobor lebih ideal jika digabung dengan spectrometer massa.
- Sensitivitas kolom mikrobor ditingkatkan karena solute lebih pekat, karenanya
jenis kolom ini sangat bermanfaat jika jumlah sampel terbatas misal sampel klinis.Rohman, 2007
d. Detektor