3. Berdasarkan Faktor Masalah Menyusui
Berdasarkan hasil penelitian, distribusi jawaban responden tentang masalah menyusui ibu terhadap kegagalan pemberian ASI eksklusif mayoritas menjawab ya
adalah pernyataan nomor 1, yaitu 33 responden 97,1, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pernyataan Masalah Menyusui
Terhadap Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif di Lingkungan XIV Kelurahan Kec. Bantan Medan-Tembung
Tahun 2011
No .
Pernyataan Jawaban
Tidak Ya
f f
1 Puting payudara ibu mengalami lecet setelah menyusui
1 2,9
33 97,1
2 Selama memberi ASI ibu pernah mengalami bengkak
pada payudara
6 17,6
28 82,4
3 Selama menyusui ibu pernah demam karena payudara ibu
bengkak
18 52,9
16 47,1
4 Ibu mengalami kurangnya produksi ASI
22 64,7
12 35,3
5 Ibu pernah merasa nyeri saat menyusui
10 29,4
24 70,6
6 Ibu mengalami keadaan dimana puting susu terbenam
saat menyusui
23 67,6
11 32,4
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, masalah menyusui responden terhadap kegagalan pemberian ASI Eksklusif menunjukkan bahwa mayoritas
dalam kategori ya yaitu 31 orang 91,2 lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Kategori Berdasarkan Masalah Menyusui Terhadap
Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif di Lingkungan XIV Kelurahan Bantan Kec. Medan-Tembung Tahun 2011
Masalah Menyusui Frekuensif
Persentase Tidak
3 8,8
Ya 31
91,2 Total
34 100
Universitas Sumatera Utara
4. Berdasarkan Percaya Mitos
Berdasarkan hasil penelitian, distribusi jawaban responden tentang percaya mitos ibu-ibu terhadap kegagalan pemberian ASI eksklusif mayoritas menjawab ya adalah
pertanyaan nomor 6, yaitu 33 responden 97,1, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pernyataan Percaya Mitos Terhadap Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif di Lingkungan XIV
Kelurahan Bantan Kec. Medan-Tembung Tahun 2011
No .
Pernyataan Jawaban
Tidak Ya
f f
1 Pemberian ASI yang dikombinasikan dengan pemberian
susu formula baik bagi bayi
12 35,3
22 64,7
2 Pemberian ASI tidak dapat dilakukan jika ibu bekerja
sehingga bayi harus diberikan susu formula
7 20,6
27 79,4
3 ASI dapat menimbulkan alergi pada bayi
7 20,6
27 79,4
4 Menyusui dapat merubah bentuk payudara menjadi
lebih jelek kendur
7 20,6
27 79,4
5 ASI yang pertama kali keluar adalah ASI kotor sehingga
tidak baik untuk bayi 24
70,6 10
29,4
6 Pisang dapat menyembuhkan bayi yang diare
1 2,9
33 97,1
7 Puting payudara terbenam tidak dapat memberi ASI
17 50,0
17 50,0
8 Bayi yang sedang diare tidak boleh diberikan ASI
29 85,3
5 14,7
9 Jika payudara kecil, jumlah ASI juga sedikit
19 55,9
15 44,1
10 Menyusui dapat membuat bentuk tubuh ibu berubah 6
17,6 28
82,4
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, faktor percaya mitos terhadap kegagalan pemberian ASI eksklusif menunjukkan mayoritas responden dalam
kategori ya yaitu 28 responden 82,4, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Kategori Berdasarkan Percaya Mitos terhadap
Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif di Lingkungan XIV Kec. Medan-Tembung Tahun 2011
Percaya Mitos Frekuensi f
Persentase Tidak
6 17,6
Ya 28
82,4 Total
34 100
Universitas Sumatera Utara
5. Berdasarkan Kegagalan Pemberian ASI