Tolok Ukur Kinerja dalam Balanced Scorecard BSC

dengan skala tertentu. Sedangkan untuk kesetiaan pekerja dapat diukur lewat rasio perputaran pekerja, dan untuk produktivitas pekerja dapat mnggunakan rasio pendapatan perusahaan per pekerja. 2 Kapabilitas Sistem Informasi Informasi merupakan sarana penunjang untuk meningkatkan kemampuan pekerja. Dengan adanya informasi, maka pekerja dapat mengetahui perkembangan di dalam dan di luar perusahaan. Pengukuran kapabilitas system informasi dapat dilakukan dengan mengukur seberapa besar informasi yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan yang diantisipasikan. 3 Organization Capital Pekerja membutuhkan motivasi yang dapat membuatnya bekerja lebih giat dan mencapai hasil yang lebih baik. Pengukuran terhadap motivasi ini dapat dilakukan melalui penghitungan jumlah usulan yang diberikan dengan yang diimplementasikan, jumlah perbaikan, kselarasan antara individu dan organisasi, dan kinerja kelompoktim.

4. Tolok Ukur Kinerja dalam Balanced Scorecard BSC

Terdapat beberapa pengukuran kinerja yang digunakan pada masing- masing perspektif antara lain pengukuran kinerja pada perspektif keuangan, perspektif bisnis internal, perspektif pelanggan, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. a. Pengukuran kinerja pada perspektif keuangan Universitas Sumatera Utara Ukuran-ukuran kinerja yang digunakan pada perspektif keuangan adalah pertumbuhan pendapatan, Return on Investment ROI, dan Net Profit Margin. 1 Pertumbuhan Pendapatan Ukuran ini digunakan untuk mengetahui pertumbuhan pendapatan dari penjualan bersih yang diperoleh dari tahun ke tahun. 2 Return on Investment ROI ROI= Laba Bersih Setelah Pajak Rata-rata Total Aktiva Ukuran ini digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh sumber dayanya. Nilai persentasi ROI yang semakin tinggi menunjukkan bahwa kinerja perusahaan semakin baik. 3 Rasio Operai Rasio Operasi = Penjualan Bersih Aktiva Lancar Ukuran ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar dalam mencapai laba bersih perusahaan. b. Pengukuran Kinerja pada Perspektif Pelanggan Ukuran-ukuran kinerja yang digunakan pada perspektif pelanggan adalah jumlah pelanggan perusahaan, rata-rata laba per pelanggan, dan beban operasi per pelanggan. Universitas Sumatera Utara 1 Jumlah Pelanggan Ukuran ini digunakan untuk mengetahui pertumbuhan jumlah pelanggan perusahaan dari tahun ke tahun. 2 Rata-rata Laba per Pelanggan Rata-rata Laba per Pelanggan = Laba Bersih Total Pelanggan Ukuran ini mencerminkan rata-rata pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam melayani seorang pelanggan. 3 Beban Operasi per Pelanggan Beban Operasi per Pelanggan = Beban Operasi Total Pelanggan Ukuran ini digunakan untuk mengetahui rata-rata beban operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam melayani seorang pelanggan. c. Pengukuran Kinerja pada Perspektif Bisnis Internal Ukuran-ukuran yang digunakan dalam perspektif bisnis internal adalah terpenuhinya sertifikasi internasional, margin laba operasional, rasio beban operasi terhadap pendapatan dan jumlah kunjungan bisnis ke pelanggan. 1 Terpenuhinya Serifikat Internasional Terpenuhinya akreditasi dari lembaga penilai internasional merupakan ukuran kinerja yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam usaha memenuhi produk berkualitas yang berstandar internasional. Universitas Sumatera Utara 2 Margin Laba Operasional Margin laba Operasional = Laba Operasi Penjualan Bersih Ukuran ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melakukan efisiensi biaya dalam proses operasi. 3 Rasio Beban Operasi terhadap Pendapatan Rasio Beban Operasi terhadap Pendapatan = Beban Operasi Pendapatan Ukuran ini digunakan untuk mengetahui efisiensi beban-beban operasi perusahaan sehubungan dengan proses operasi perusahaan. d. Pengukuran Kinerja pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Ukuran-ukuran kinerja yang digunakan dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan dan pengembangan, rasio beban pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap laba operasi, organizational capital dan kepuasan karyawan, tingkat perputaran karyawan dan produktivitas karyawan. 1 Jumlah Karyawan yang Mengikuti Pelatihan dan Pengembangan Ukuran ini digunakan untuk mengetahui konsistensi perusahaan dalam memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk memgembangkan pengetahuan dan keahliannya. 2 Rasio Beban Pelatihan dan Pengembangan Karyawan terhadap Laba Operasi. Universitas Sumatera Utara Rasio Beban Pelatihan dan Pengembangan = Beban Pelatihan dan Pengembangan Laba Operasi Ukuran ini digunakan untuk mengukur kontribusi atas pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap laba operasi. 3 Organizational Capital dan Kepuasan Pelanggan Ukuran ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam meningkatkan organizational capital dan menciptakan kepuasan karyawan. 4 Tingkat Perputaran Karyawan Tingkat Perputaran karyawan = Jumlah Karyawan yang Keluar Jumlah Seluruh Karyawan Ukuran ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mempertahankan karyawannya. 5 Produktivitas Karyawan Produktivitas Karyawan = Pendapatan Karyawan Total Karyawan Ukuran ini digunakan untuk mengukur kemampuan karyawan dalam menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Universitas Sumatera Utara

5. Kerangka Kerja Balanced Scorecard