Tabel 5.4 Denyut Nadi Operator 1 Sebelum dan Setelah Menggunakan Fasilitas Kerja Ergonomis
Hari Kerja
Sebelum Menggunakan Fasilitas Kerja Ergonomis
Setelah Menggunakan Fasilitas Kerja Ergonomis
Denyut Nadi Istirahat DNI
denyutmenit Denyut Nadi
Kerja DNK denyutmenit
Denyut Nadi Istirahat DNI
denyutmenit Denyut Nadi
Kerja DNK denyutmenit
1 76
123 101
117 2
78 122
89 104
3 80
128 92
114
5.2 Pengolahan Data
5.2.1 Keluhan Operator Berdasarkan Kuesioner SNQ pada Stasiun Pemukulan Halus
Penelitian dengan menggunakan kuesioner SNQ yang diberikan kepada dua orang operator pada stasiun pemukulan halus sebelum menggunakan fasilitas
kerja menunjukkan bahwa operator 1 mengalami keluhan sangat sakit pada 7 bagian yaitu : bahu kanan, lengan atas kanan, pinggang, paha kanan, lutut kanan,
betis kanan, serta kaki kanan dan mengalami keluhan sakit pada 11 bagian yaitu : leher bagian atas, kaku di leher bagian bawah, punggung, bokong, pantat, siku
kanan, lengan bawah kanan, tangan kanan, paha kiri, lutut kiri, serta pergelangan kaki kanan. Operator 2 mengalami keluhan sangat sakit pada 8 bagian yaitu : leher
bagian atas, punggung, lengan atas kanan, pinggang, bokong, pantat, paha kanan, serta betis kanan dan mengalami keluhan sakit pada 9 bagian yaitu : leher bagian
bawah, bahu kanan, siku kanan, lengan bawah kanan, pergelangan tangan kanan,
tangan kanan, lutut kanan, pergelangan kaki kanan, serta kaki kanan. Keluhan yang dirasakan oleh operator sebelum dan setelah menggunakan fasilitas kerja
ergonomis dapat dilihat dalam histogram pada gambar 5.1
Sumber : Pengolahan Data
Gambar 5.1 Histogram Keluhan Operator 1 Stasiun Pemukulan Halus Kuali Sebelum dan Setelah Menggunakan Fasilitas Kerja Ergonomis
Berdasarkan histogram di atas dapat dilihat bahwa terdapat keluhan musculoskletal disorders pada operator di stasiun pemukulan halus sehingga
diperlukan perancangan terhadap fasilitas kerja yang digunakan. Operator diberikan fasilitas kerja ergonomis yang telah dirancang berdasarkan antropometri
operator serta diberikan kuesioner SNQ kembali untuk melihat perbedaan antara keluhan rasa sakit sebelum menggunakan dan setelah menggunkan fasilitas kerja
ergonomis. Spesifikasi keluhan rasa sakit sebelum menggunakan fasilitas kerja ergonomis pada operator dapat dilihat pada Gambar 5.2 dan Gambar 5.3
1 2
3
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324252627
T ingk
at K
e luhan
Dimensi Tubuh
Sebelum Menggunakan
Fasilitas Ergonomis Setelah
Menggunakan Fasilitas Ergonomis
Gambar 5.2 Identifikasi Keluhan Operator 1
1
5 2
3 4
12 10
6 7
11
9 8
13
25 20
18
27 21
19
23
16 14
22 15
17
24
26
Keterangan: = Tidak Sakit
= Agak Sakit = Sakit
= Sangat Sakit
Gambar 5.3 Identifikasi Keluhan Operator 2
Hasil yang diperoleh dari Kuesioner SNQ kepada operator yang telah diberikan fasilitas ergonomis adalah operator 1 dan operator 2 mengalami
penurunan tingkat keluhan selama melakukan aktivitas pemukulan halus.
3 1
13
4 6
5
9 8
7
10
11
26 24
14 12
15 17
2
16
20 18
22
21
23
27 25
19
Keterangan: = Tidak Sakit
= Agak Sakit = Sakit
= Sangat Sakit
Spesifikasi keluhan rasa sakit setelah menggunakan fasilitas kerja ergonomis pada operator dapat dilihat pada Gambar 5.4 dan Gambar 5.5 Penurunan keluhan yang
dirasakan oleh operator 2 setelah menggunakan fasilitas kerja ergonomis dapat dilihat dalam histogram pada Gambar 5.6
Gambar 5.4 Identifikasi Keluhan Operator 1
9
15 17
18 19
20 21
22 23
24 26
25 27
Keterangan: = Tidak Sakit
= Agak Sakit = Sakit
= Sangat Sakit
2 4
6
10 11
12
8
13
14
16
1 3
5 7
Gambar 5.5 Identifikasi Keluhan Operator 2
9
15 17
2
4 6
10 11
12
8
13
16
1 3
5
7
18 19
20 21
22 23
24 26
25 27
Keterangan: = Tidak Sakit
= Agak Sakit = Sakit
= Sangat Sakit
14
Sumber : Pengolahan Data
Gambar 5.6 Histogram Keluhan Operator 2 Stasiun Pemukulan Halus Kuali Sebelum dan Setelah Menggunakan Fasilitas Kerja Ergonomis
1 2
3
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112131415161718192021222324252627
T ingk
at K
e luhan
Dimensi Tubuh
Sebelum Menggunakan
Fasilitas Ergonomis
Setelah Menggunakan
Fasilitas Ergonomis
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1 Analisis Tingkat Keluhan