distribusi pupuk urea, sehingga PT Pupuk Kujang memberikan harga produk yang dijual menurut pemerintah sebagai bentuk subsidi pupuk
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa pangsa pasar pupuk sangat prospektif. Untuk itu, perusahaan dituntut mampu mempertahankan
pangsa pasar yang telah didapatkan bahkan memperluas kemungkinan memperbesar ruang lingkup pangsa pasar yang baru demi memperkecil
jarak suply-demand pupuk saat ini. Salah satu cara untuk mempertahankan pangsa pasar ini adalah dengan memperhatikan mutu produk.
Subsidi yang diberikan pemerintah pada perusahaan PT Pupuk Kujang berupa amanat untuk memproduksi pupuk dengan mutu tinggi
demi menjaga kepercayaan konsumen pada perusahaan dan pemerintah. Mutu merupakan faktor utama yang paling mempengaruhi pelanggan
dalam memilih jasa atau produk suatu perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan perlu melaksanakan pengendalian mutu yang
mencakup menjaga kestabilan mutu hingga meningkatkan mutu produk atau jasa yang dihasilkan agar pelanggan mendapat kepuasan.
Penjagaan mutu suatu produk perlu diperhatikan beberapa unsur penting didalamnya. Salah satunya adalah proses pengemasan produk itu
sendiri. Penampilan suatu produk mempunyai peran besar terhadap ketertarikan dan kepercayaan pelanggan terhadap produk tersebut.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengendalian mutu pada proses pengemasan pupuk urea
dilakukan ? 2.
Apakah yang paling mempengaruhi proses pengemasan pupuk urea PT Pupuk Kujang ?
3. Apakah pengendalian mutu pada proses pengemasan produksi pupuk
urea tersebut terkendali ataupun tidak terkendali ?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis pengendalian mutu pada proses pengemasan pupuk urea di PT Pupuk Kujang.
2. Mengidentifikasikan hal-hal yang mempengaruhi mutu pengemasan pupuk urea PT Pupuk Kujang.
3. Mengkaji pengendalian mutu pada proses pengemasan tersebut terkendali atau tidak terkendali.
1.4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada kajian proses produksi pengemasan pupuk urea pada pabrik 1B Kujang dan pengendalian mutu
yang diterapkan pada kegiatan pengemasan produk dalam kemasan 50 kg pada divisi Bagging, PT Pupuk Kujang.
5
II.TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pupuk Urea
Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi tanaman. Bahan tersebut berupa mineral atau organik, dihasilkan oleh
kegiatan alam atau diolah oleh manusia di pabrik. Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman adalah C, H, O ketersediaan di alam masih melimpah, N, P, K,
Ca, Mg, S hara makro, kadar dalam tanaman 100 ppm, Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo, B hara mikro, kadar dalam tanaman 100 ppm.
Ke-13 unsur hara tersebut sangat terbatas jumlahnya dan cenderung asupannya kurang di dalam tanah. Hal ini dapat diakibatkan karena sudah
habis tersedot oleh tanaman saat diberlakukannya proses cocok tanam tanpa diimbangi dengan pemupukan Marsono, 2001. Mutu pupuk atau grade
fertilizer artinya angka yang menunjukkan kadar hara tanaman utama N, P dan K yang dikandung oleh pupuk yang dinyatakan dalam prosen N total,
P2O5 dan K2O. Misalnya pupuk Rustika Yellow 15-10-12, berarti kadar N 15, P2O5 10 dan K2O 12 www.pusri.wordpress.com, 2011.
Perbandingan pupuk atau ratio fertilizer ialah perbandingan unsur N, P dan K yang dinyatakan dalam N total, P2O5 dan K2O merupakan
penyederhanaan dari grade fertilizer. Misalnya grade fertilizer 16-12-20 berarti ratio fertilizer 4:3:5. Mixed ferilizer atau pupuk campur ialah pupuk
yang berasal dari berbagai pupuk yang kemudian dicampur oleh pemakainya. Misalnya, pupuk Urea, TSP dan KCl dicampur menjadi satu dengan
perbandingan tertentu sesuai dengan mutu yang diinginkan. Hal ini berbeda dengan pupuk majemuk yaitu pupuk yang mempunyai 2 dua atau lebih hara
tanaman dibuat langsung dari pabriknya. Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen N
berkadar tinggi. Unsur nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan
rumus kimia NH
2
CONH
2
, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air higroskopis, karena itu sebaiknya
disimpan di tempat kering dan tertutup rapat dengan suhu ruangan. Pupuk
6
urea mengandung unsur hara N sebesar 46 dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
Unsur hara nitrogen yang terkandung dalam pupuk urea memiliki kegunaannya bagi tanaman yaitu, membuat daun lebih banyak mengandung
butir hijau daun chlorophyl, dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, dapat menambah kandungan protein tanaman dan dapat dipakai untuk semua
jenis tanaman, baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan www.pusri.wordpress.com, 2011.
2.2. Proses Produksi