menyebabkan penghambatan atau penekanan terhadap mekanisme pertahanan saluran pernafasan yang dilakukan oleh silia-silia.
D. Penelitian Terkait
1. Retna, Rusfita, dan Umi Nur Fajri 2015 dalam penelitiannya yang berjudul “Gambaran Karakteristk Kejadian Pneumonia pada balita di Puskesmas
Wanadadi I Kab upaten Banjarnegara Tahun 2014”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran karakteristik kejadian pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Wanadadi I Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel total sampling
. Adapun sampel penelitian ini adalah 26 balita. Hasil penelitian nya menunjukkan sebagian besar responden adalah usia 1-4 tahun 16
responden, tingkat pendidikan ibu sebagian besar pendidikan menengah 17 responden, luas ventilasi rumah memenuhi syarat sesuai 15 responden,
penggunaan bahan bakar kayu bakar dan gas 16 responden, balita tidak diberikan ASI Eksklusif 19 responden, dan adanya anggota keluarga yang
perokok aktif 23 responden. 2. Winarni, Basirun Al Ummah, dan Safrudin Agus Nur Salim 2010 dalam
penelitian nya yang berjudul “ Hubungan antara Perilaku Merokok Orang Tua dan Anggota Keluarga yang Tinggal dalam Satu Rumah dengan
Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sempor II Kabupaten Kebumen Tahun 2009”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara perilaku merokok orang tua dengan insidensi ISPA pada anak dibawah usia 5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian
korelasi dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data yang digunakan
adalah dengan uji Chi Square bertujuan untuk menemukan hubungan antara perilaku merokok orang tua dan anggota keluarga lain dirumah dengan
kejadian ISPA pada balita. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa ada hubungan antara perilaku merokok orang tua dan anggota keluarga lain di
dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita dengan nilai p=0.000.
E. Kerangka Teori