Pendataan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada tahun 2010, jumlah insidensi Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pneumonia pada Balita
sebanyak 4.643 insidensi Profil Kesehatan Kabupaten Gresik, 2011. Data sekunder yang diperoleh dari Puskesmas Bungah Gresik, dari bulan Januari sampai Oktober
2014 ditemukan kejadian ISPA pneumonia pada balita sebanyak 347 kejadian dan ISPA bukan pneumonia sebanyak 3.311 kejadian.
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner modifikasi Riskesdas tahun 2013 pada 14 balita di desa Bungah yang menderita
ISPA didapatkan hasil bahwa dari 14 balita yang menderita ISPA 12 diantaranya memiliki anggota keluarga yang merokok.
B. Rumusan Masalah
Retna 2015 dalam penelitiannya menyebutkan bahwa dari 26 pasien pneumonia, 23 diantaranya memiliki anggota keluarga perokok aktif . Hasil
penelitian lain menyebutkan bahwa perilaku merokok orang tua dan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di
wilayah kerja Puskesmas Sempor II Winarni, 2010. Hasil studi pendahuluan juga menyebutkan bahwa dari 14 balita yang menderita ISPA 12 diantaranya memiliki
anggota keluarga yang merokok. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang,
bagaimana “Gambaran Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga pada Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA Balita di Puskesmas Bungah Kabupaten Gresik”.
C. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana gambaran jenis kelamin balita yang menderita Infeksi Saluran
Pernafasan Akut ISPA di Puskesmas Bungah? 2. Bagaimana gambaran usia balita yang menderita Infeksi Saluran
Pernafasan Akut ISPA di Puskesmas Bungah? 3. Bagaimana gambaran status nutrisi balita yang menderita Infeksi Saluran
Pernafasan Akut ISPA di Puskesmas Bungah? 4. Bagaimana gambaran pendidikan ibu balita yang menderita Infeksi
Saluran Pernafasan Akut ISPA di Puskesmas Bungah? 5. Bagaimana gambaran anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok
pada balita yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA di Puskesmas Bungah?
6. Bagaimana gambaran kebiasaan merokok anggota keluarga berdasarkan lokasinya pada balita yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut
ISPA di Puskesmas Bungah? 7. Bagaimana gambaran kebiasaan merokok anggota keluarga berdasarkan
jumlah anggota keluarga yang merokok pada balita yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA di Puskesmas Bungah?
8. Bagaimana gambaran kebiasaan merokok anggota keluarga berdasarkan banyaknya rokok yang dihirup setiap hari pada balita yang menderita
Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA di Puskesmas Bungah?
9. Bagaimana gambaran karakteristik balita berdasarkan paparan asap rokok pada balita yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA di
Puskesmas Bungah?
D. Tujuan Penelitian