31
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep Penelitian
Konsep adalah abtraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antarvariabel Riyanto,2011.
Berdasarkan latar belakang dan teori yang sudah dijelaskan oleh peneliti, maka dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui gambaran kebiasaan merokok anggota
keluarga pada balita yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA. Berikut kerangka konsep dalam penelitian ini :
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Kebiasaan merokok anggota keluarga : 1. Lokasi merokok
2. Jumlah anggota keluarga yang merokok
3. Banyaknya rokok yang dihirup setiap hari
32
B. Definisi Operasional Penelitian
Tabel 3.1 Definisi Operasional No
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
1. Umur
Lamanya masa hidup balita dihitung mulai
dari tanggal
lahir sampai dengan hari
ulang tahun terakhir Wawancara Kuesioner
1 = ≤ 12 bulan 2 = 13-59 bulan
Depkes, 2014 Nominal
2. Jenis Kelamin
Identitas diri
balita sesuai dengan kondisi
biologis Wawancara Kuesioner
1 = Laki-laki 2 = Perempuan
Nominal
3. Tingkat pendidikan
ibu Tingkat
pendidikan formal kedua orang tua
berdasarkan pada
ijazah terakhir yang diterima
Wawancara Kuesioner 1 = tidak lulus SD
2 = lulus SD 3 = SMPsederajat
4 = SMAsederajat 5 = perguruan tinggi
Ordinal
4. Status Nutrisi
Kondisi atau keadaan Pengukuran Timbangan
1 = gizi buruk -3SD Ordinal
33
No Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
gizi balita pada saat dilakukan pengambilan
data yang
diukur berdasarkan BBU
2 = gizi kurang -3SD - - 2SD
3 = gizi baik -2 SD – 2 SD
4 = gizi lebih 2 SD Kemenkes, 2011
5. Kebiasaan merokok
anggota keluarga Kebiasaan
merokok yang dilakukan oleh
anggota keluarga yang tinggal
bersama didalam rumah
Wawancara Kuesioner 1 = ada bila ada anggota
keluarga yang
tinggal bersama
yang memiliki
kebiasaan merokok 2 = tidak ada bila tidak ada
anggota keluarga
yang tinggal
bersama yang
memiliki kebiasaan
merokok Nominal
6. Jumlah perokok
Banyaknya anggota
keluarga yang tinggal bersama yang memiliki
Wawancara Kuesioner 1 = bila terdapat lebih dari
satu anggota keluarga yang tinggal bersama yang
Nominal
34
No Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
Kebiasaan merokok memiliki
kebiasaan merokok
2 = bila ada satu anggota keluarga
yang tinggal
bersama yang
memiliki kebiasaan merokok
7. Jumlah rokok yang
dihirup Jumlah rokok yang
dihirup setiap hari oleh anggota keluarga
Wawancara Kuesioner 1 = berat apabila jumlah
rokok yang dihirup setiap hari ≥ 15 batang
2 = sedang apabila jumlah rokok yang dihirup setiap
hari 5-14 batang 3 = ringan apabila jumlah
rokok yang dihirup setiap hari 1-4 batang
Smet, 1994 dalam Hasnida, 2005
Ordinal
35
No Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
8. Lokasi merokok
Lokasi kebiasaan
merokok anggota
keluarga Wawancara Kuesioner
1 = tanpa memperhatikan lingkungan dengan balita
disekitar perokok 2
= memperhatikan
lingkungan tanpa ada balita di sekitar perokok
Nominal
9. Infeksi
Saluran Pernafasan
Akut ISPA
Merupakan infeksi saluran pernafasan akut
yang terjadi pada balita berdasarkan hasil
diagnosa oleh tenaga kesehatan
Observasi Kuesioner
1 = ada ISPA 2 = tidak ada ISPA
Nominal
36
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN