C. Gambaran karakteristik balita berdasarkan adanya paparan asap rokok
1. Distribusi karakteristik jenis kelamin balita berdasarkan adanya paparan asap rokok
Tabel 5.9 Distribusi Karakteristik Jenis Kelamin Balita berdasarkan Adanya Paparan Asap Rokok
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa balita yang menderita ISPA pada penelitian ini terdapat 43 balita 43 yang terpapar asap rokok dan 57 balita
57 tidak terpapar asap rokok. Sebanyak 25 balita laki-laki 44.6 terpapar asap rokok dan 31 balita laki-laki 55.4 tidak terpapar asap rokok.
Sedangkan dari 44 balita perempuan, terdapat 18 balita 40.9 yang terpapar asap rokok dan 26 balita 59.1 tidak terpapar asap rokok.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah balita laki-laki yang tidak terpapar asap rokok lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah
balita perempuan yang tidak terpapar asap rokok
Paparan Asap Rokok Total
Ya Tidak
Jenis kelamin
Laki-laki
N 25
31 56
44.6 55.4
100
Perempuan
N 18
26 44
40.9 59.1
100
Total
N 43
57 100
43 57
100
2. Distribusi karakteristik usia balita berdasarkan adanya paparan asap rokok
Tabel 5.10 Distribusi Karakteristik Usia Balita berdasarkan Adanya Paparan Asap Rokok
Tabel 5.10 d ari 28 balita yang berusia ≤12 bulan, terdapat 13 balita
46.4 terpapar asap rokok dan 15 balita 53.6 tidak terpapar asap rokok. Sedangkan dari 72 balita berusia 13-59 bulan, terdapat 30 balita 41.7
terpapar asap rokok dan 42 balita 58.3 tidak terpapar asap rokok. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa proporsi balita berusia
13-59 bulan pada balita yang tidak terpapar asap rokok lebih banyak jika dibandingkan dengan proporsi balita yang berusia ≤12 bulan yang tidak
terpapar asap rokok.
Paparan Asap Rokok Total
Ya Tidak
Usia Balita ≤12 bulan
N 13
15 28
46.4 53.6
100
13-59 bulan
N 30
42 72
41.7 58.3
100
Total
N 43
57 100
43 57
100
3. Distribusi karakteristik status nutrisi balita berdasarkan adanya paparan asap rokok
Tabel. 5.11 Distribusi Karakteristik Status Nutrisi Balita berdasarkan Adanya Paparan Asap Rokok
Tabel 5.11 menunjukkan bahwa dari 6 balita dengan status gizi buruk terdapat 3 balita50 terpapar asap rokok dan 3 balita 50 yang tidak
terpapar asap rokok; 15 balita dengan status gizi kurang terdapat 4 balita 26.7 yang terpapar asap rokok dan 11 balita 73.3 yang tidak terpapar
asap rokok; dari 78 balita dengan status gizi baik terdapat 35 balita 44.9 terpapar asap rokok dan 43 balita 55.1 tidak terpapar asap rokok; dan
terdapat 1 balita 100 dengan gizi lebih yang terpapar asap rokok. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaaan
yang signifikan pada balita dengan status gizi baik pada kelompok terpapar asap rokok dan tidak terpapar asap rokok, sedangkan pada balita dengan status
Paparan Asap Rokok
Total Ya
Tidak
Status Nutrisi Balita
Gizi Buruk
N 3
3 6
50 50
100
Gizi Kurus
N 4
11 15
26.7 73.3
100
Gizi Baik
N 35
43 78
44.9 55.1
100
Gizi Lebih
N 1
1 100
100
Total
N 43
57 100
43 57
100
gizi kurang proporsi balita yang tidak terpapar asap rokok lebih banyak jika dibandingkan dengan balita yang terpapar asap rokok.
4. Distribusi karakteristik pendidikan terakhir ibu balita berdasarkan adanya paparan asap rokok
Tabel. 5.12 Distribusi karakteristik pendidikan terakhir ibu balita berdasarkan adanya paparan asap rokok
Tabel 5.11 menunjukkan bahwa dari 5 balita memiliki ibu dengan pendidikan terakhir SD terdapat 3 balita60 yang terpapar asap rokok dan
2 balita 40 yang tidak terpapar asap rokok; dari 24 balita memiliki ibu dengan pendidikan terakhir SMPsederajat terdapat 15 balita 62.5
terpapar asap rokok dan 9 balita 37.5 yang tidak terpapar asap rokok; 60 balita memiliki ibu dengan pendidikan terakhir SMAsederajat terdapat 22
balita 36.7 terpapar asap rokok dan 38 balita 63.3 tidak terpapar asap rokok; dan dari 11 balita memiliki ibu dengan pendidikan terakhir perguruan
tinggi terdapat 3 balita 27.3 terpapar asap rokok dan 8 balita 72.7
Paparan Asap Rokok
Total Ya
Tidak
Pendidikan Terakhir
Ibu SD
N 3
2 5
60 40
100
SMPsederajat
N 15
9 24
62.5 37.5
100
SMAsederajat
N 22
38 60
36.7 63.3
100
Perguruan Tinggi
N 3
8 11
27.3 72.7
100
Total
N 43
57 100
43 57
100
tidak terpapar asap rokok. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada kelompok balita yang tidak terpapar asap rokok memiliki ibu
dengan pendidikan terakhir SMAsederajat dan perguruan tinggi lebih banyak dibandingkan dengan balita yang terpapar asap rokok.
56
BAB VI PEMBAHASAN