pembangunan masjid maupun pembangunan lainnya seperti sekolah, dan pemeliharaannya.
3 Semakin bertambahnya SDM yang berkualitas. Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam berbagai kegiatan,
tetapi SDM yang berkualitas yang akan mampu menggerakan majunya suatu usaha, baik usaha profit maupun non profit. SDM yang berkualitas ini dapat
dihasilkan dari sistem perekrutan yang selektif, pengalam, pemberian tambahan pendidikan, pelatihan, arahan, binaan, dan tentu saja reward serta
pemberian imbalan yang sesuai. Dengan demikian perkembangan dan kemajuan pemberdayaan wakaf akan terus meningkat.
4 Jaringan teknologi informasi yang semakin maju. Teknologi sekarang ini sudah semakin bertambah maju apalagi dengan adanya
internet yang memudahkan manusia dengan cepat mengetahui berbagai hal yang penting secara cepat, tepat dan efesien, tetapi teknologi yang ada
sekarang jangan digunakan untuk hal-hal yang negatif, pergunakan untuk hal yang menambah kebaikan dan keuntungan yang positif.
4. Threaths Tantangan
1 Adanya tuntutan profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas. Profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas sangat mendukung
berkembangnya suatu usaha dari perusahaanorganisasi, untuk itu Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi tertantang untuk menyediakan
pemimpin yang profesionalisme, transparasi,dan akuntabilitas bukan hanya pemimpinnya, tetapi seluruh staf yang ada di dalamnya.
2 Kebutuhan akan sekolah yang berkualitas sangat besar apalagi didukung dengan pendidikan agama yang bagus.
Bertambah majunya perkembangan teknologi tetapi tidak menyurutkan para orangtua untuk mempercayakan putra-putrinya mendapat pendidikan yang
mengarah kepada IMTAQ Keimanan dan Ketakwaan, karena dengan IMTAQ seseorang akan berahklak dan berbudi pekerti yang baik, selain
mengajarkan akhlak yang mulia sekolah milik Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai mengajarkan ilmu-ilmu umum dan teknologi jadi sekolahnya pun
tidak ketinggalan zaman. 3 Tidak menentunya stabilitas ekonomi, politik, sosial, dan prospek investasi.
Stabilitas ekonomi, politik, sosial, dan prospek investasi yang normal tidak akan menjadi haling lintang bagi majunya suatu usaha, apabila keempat hal itu
sudah tidak stabil lagi, maka akan menjadi hambatan majunya roda usaha
1. Alternatif Strategi
Setelah diketahui faktor-faktor internal kekuatan dan kelemahan dan eksternal peluang dan tantangan, kemudian penulis akan menentukan strategi yang
dapat digunakan oleh Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi dalam mengembangan wakaf secara produktif, dan yang paling baik di lakukan Yayasan
Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi adalah menggunakan Matriks SWOT. Dalam matriks tersebut dapat dilihat faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan
tantangan, berdasarkan keterangan data tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan di atas, maka Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi dapat
mengambil strategi-strategi sebagai berikut:
a Strtegi 1 = SO
Setelah mengetahui kekuatan yang dimiliki Yayasan Wakaf Al Muhajirien Bekasi dan peluang yang ada, maka dengan menggunakan kekuatan-kekuatan dari
Yayasan dan memanfaatkan peluang yang ada, maka Yayasan perlu memanfaatkan asset yang ada dengan professional, mempertahankan kepercayaan
masyarakat, mengadakan pelatihan kenazhiran untuk pengurus dan karyawan agar menjadi Nazhir wakaf yang profesional dan bertanggung jawab, pemanfaatan
sistem teknologi, untuk meningkatkan profesionalisme. kesekretariatan dan kelancaran kinerja ketatausahaan, dukungan dari pemerintah dan adanya UU
memudahkan pemberdayaan wakaf produktif selanjutnya..
b Strategi 2 = ST
c Strategi 3 = WO
Pada strategi ini Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan meminimalkan kelemahan internal,
dengan memanfaatkan peluang, Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi dengan dana yang cukup dapat mencari tenaga profesional di perguruan tinggi
Setelah melihat kekuatan yang dimiliki Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi, meskipun Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi
menghadapi tantangan, Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi masih dapat menggunakan kekuatan internal yang dimiliki, yaitu dengan melakukan
manajemen keuangan yang baik dan professional, meningkatkan pendidikan yang bermutu tingi, mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini apapun kemungkinan
yang akan terjadi dapat diminimalisir.
yang terkemuka untuk direkrut, memperluas dan mengembangkan usaha yang lebih produktif lagi, melakukan promosi keberadaan sekolah milik Yayasan bukan
hanya di daeh Bekasi, tetapi juga di luar Bekasi, terus meminta dukungan dari pemerintah agar eksistensinya bertambah sebagai Yayasan yang memberdayakan
wakaf produktif.
d Strategi 4 = WT
Untuk mengatasi masalah yang dihadapi Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai pada situasi yang kurang menguntungkan ini, yang dapat dilakukan
Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi adalah dengan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari tantangan.
Dalam hal ini strategi yang dipakai adalah melakukan Melakukan recruitment calon pengurus dan pengelola Yayasan dengan sebaik-baiknya, mendatangkan
guru-guru yang profesioanal dari berbagai disiplin ilmu dan dari perguruan tinggi yang bermutu.
Strategi Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi dalam pemberdayaan harta wakaf secara produktif antara lain yaitu:
92
8 Mengelola harta wakaf dengan baik, sehingga harta wakaf tidak hanya bernilai konsumtif tetapi produktif.
9 Menumbuhkan kepercayaan Wakif dan masyarakat melalui pengelolaan harta wakaf yang amanah dan bertanggung jawab.
10 Mendorong pertumbuhan ekonomi umat dan mengoptimalkan peran wakaf dalam sektor pendidikan, sosial dan ekonomi produktif.
92
M. Eko Purwanto, Staff SDI, Wawancara Pribadi, Kantor YW Al Muhajirien, Bekasi, 30 November 2007
11 Menyadarkan masyarakat terhadap gerakan wakaf sebagai salah satu amal jariyah yang dapat membawa kebahagiaan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
12 Memberikan kontribusi kepada kesejahteraan umat, baik melalui bantuan konsumtif atau modal usaha produktif.
13 Memanfaatkan media masa, baik cetak maupun elektronik dalam mempublikasikan Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi sebagai
pengelola yang memberdayakan wakaf produktif agar masyarakat tergerak untuk memberdayakan wakaf produktif.
14 Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk perkembangan dan kemajuan Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai ke depan.
Dari hasil analisa strategi SWOT Matrik di atas apabila dihubungkan dengan strategi yang dimiliki Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi, bahwa
menurut analisis SWOT Matrik Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi sudah cukup strategis dalam pengembangan kinerja pengelolaan dan pemberdayaan
wakaf produktif, akan tetapi apabila menginginkan kinerja ke depannya lebih bagus lagi, maka Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi memerlukan upaya-
upaya yang ada di lingkungan internal, mulai dari badan pengawas, Pembina, dan seluruh pengurus yang ada selalu melakukan evaluasi serta pengkajian teru menerus,
baik terhadap program yang sudah berjalan maupun yang sedang berjalan dan follow up lebih lanjut, jangan merasa bangga dengan keberhasilan yang sudah diraih, tetapi
teruslah berusaha untuk mempertahankan menjadi Yayasan wakaf produktif yang terbaik.
Tabel 4.2
Diagram Matrik SWOT Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai, Bekasi
IFAS EFAS
Strength S Kekuatan
1 Memiliki Asset yang cukup besar.
2 Reputasi yang baik di masyarakat pada
bidang dakwah, pendidikan, dan sosial.
3 Memiliki SDM yang profesional, amanah,
dan bertanggung jawab. 4 Memiliki sistem
teknologi komputerisasi yang
cukup canggih dan modern.
5 Adanya dukungan dari Muspida, Depag, dan
MUI dan telah disahkannya UU No.41
tahun 2004 dan PP No. 42 tahun 2006, tentang
wakaf produktif.
Weaknesses W Kelemahan
1 Ketersediaan ilmuan dan pakar pendidikan
belum cukup dibanding dengan
besarnya volume aktivitas Yayasan.
2 Kurang profesionalnya tenaga inventaris,
sehingga kegiatan teknis operasional jadi
terhambat.
Opportunities O Peluang
1 Kemapuan untuk memperoleh dana dari
pihak Bank Syariah sangat mudah.
2 Pangsa pasar dan konsumen cukup besar
di Bekasi dan berada di lingkungan masyarakat
menengah atas.
3 Semakin bertambahnya SDM yang berkualitas.
4 Jaringan teknologi informasi yang
semakin maju.
Strategi S-O
1 Memanfaatkan asset yang ada dengan
profesional. 2 Mempertahankan
kepercayaan masyarakat.
3 Mengadakan pelatihan kenazhiran untuk
pengurus dan karyawan agar
menjadi Nazhir wakaf yang profesional dan
bertanggung jawab.
4 Pemanfaatan sistem teknologi, untuk
meningkatkan profesionalisme.
kesekretariatan dan
Strategi W-O
1 Dengan dana yang cukup Yayasan dapat
mencari tenaga profesional di
perguruan tinggi yang terkemuka untuk
direkrut.
2 Memperluas dan mengembangkan
usaha yang lebih produktif lagi.
3 Melakukan promosi keberadaan sekolah
milik Yayasan bukan hanya di daeh Bekasi,
tetapi juga di luar Bekasi
4 Terus meminta
kelancaran kinerja ketatausahaan.
5 Dukungan dari pemerintah dan
adanya UU memudahkan
pemberdayaan wakaf produktif selanjutnya..
dukungan dari pemerintah agar
eksistensinya bertambah sebagai
Yayasan yang memberdayakan
wakaf produktif
Threaths T Tantangan
1 Adanya tuntutan profesionalisme,
transparansi dan akuntabilitas.
2 Kebutuhan akan sekolah yang
berkualitas sangat besar apalagi didukung
dengan pendidikan agama yang bagus.
3 Tidak menentunya stabilitas ekonomi,
politik, sosial, dan prospek investasi.
Strategi S-T
1 Melakukan manajemen keuangan
yang baik dan profesional.
2 Meningkatkan pendidikan yang
bermutu tingi 3 Mempersiapkan segala
sesuatunya sejak dini apapun kemungkinan
yang akan terjadi dapat diminimalisir.
Strategi W-T
1 Melakukan recruitment calon
pengurus dan pengelola Yayasan
dengan sebaik- baiknya.
2 Mendatangkan guru- guru yang
profesioanal dari berbagai disiplin
ilmu dan dari perguruan tinggi
yang bermutu.
B. Analisis Kinerja Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi dalam