Perspektif Keuangan Finansial Perspective

dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan antara aspek masa lalu dan masa depan, serta aspek internal dan eksternal Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi, untuk itu, empat perspektif yang ditawarkan Kaplan dan Norton dalam konsep Balance Scorecard meliputi:

1. Perspektif Keuangan Finansial Perspective

Kinerja Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi, dapat dilihat pada laporan keuangan tahunan, pada tahun 2006 jumlah total asset yang dilaporkan pada tanggal 30 Juni 2006 adalah Rp 60,503 milyar, naik sebesar Rp 34,096 milyar dari total asset pada tanggal 30 Juni 2001 sebesar Rp 26.407 milyar, atau naik 229 dalam jangka waktu masa bakti lima tahun dan rata-rata per tahun hampir Rp 6,8 milyar per tahuan atau 45,8 per tahun. 93 Tabel 4.3 94 Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Neraca 2001-2006 Rp. Juta Selisih Keterangan Juni 01 Juni 02 Juni 03 Juni 04 Juni 05 Juni 06 2006- 2001 ACTUAL ACTUAL ACTUAL ACTUAL ACTUAL ACTUAL ACTUAL Kas dan Setara Kas 3,180 4,802 7,188 8,668 8,476 6,891 3,711 Piutang Karyawan 31 58 81 79 118 242 211 Piutang Tagihan 956 441 49 229 407 407 Biaya Dibayar Dimuka 138 507 616 616 Uang muka 178 736 256 302 269 131 -47 Harta Lancar 3,389 6,552 7,966 9,236 9,599 8,287 4,898 Tanah 4,155 4,161 5,839 7,719 12,246 12,452 8,297 Bangunan 12,424 12,460 14,751 15,725 15,725 23,838 11,414 SaranaPrasarana 1,489 1,709 1,947 2,365 2,973 4,201 2,712 Inventaris 4,142 4,991 6,249 7,738 8,670 10,366 6,224 93 Sumber: LPJ Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai, TB 2005-2006 94 Sumber: LPJ Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai, TB 2005-2006, Ibid Kendaraan Bermotor 211 339 404 404 754 1,069 858 Bangunan Dalam Proses 878 882 12 753 152 152 Masjid Dalam Proses 5,414 8,142 9,697 10,864 12,395 13,095 7,681 Nilai Perolehan 27,835 32,680 39,769 44,827 53,516 65,173 37,338 Akumulasi Penyusutan -4,817 -6,064 -7,519 -9,260 -11,075 -12,957 -8,140 Nilai Buku 23,018 26,616 32,250 35,567 42,441 52,216 29,198 Jumlah Asset 26,407 33,168 40,216 44,803 52,040 60,503 34,096 Penerimaan Diterima Dimuka 4,516 6,900 9,602 10,572 12,332 13,377 8,861 Hutang pd pihak ke-3 1,054 1,416 565 570 1,205 2,226 1,172 Biaya yg msh hrs dibayar 758 1,860 1,281 1,431 2,290 1,977 1,219 Kewajiban Lancar 6,328 10,176 11,448 12,573 15,827 17,580 11,252 Musyarakah BMI 6,250 6,250 9,150 9,150 9,150 9,150 2,900 Murabahah BMI 2,850 2,850 Modal dan Wakaf Awal 48 48 48 48 48 48 Wakaf Mesjid 3,293 3,866 4,879 5,637 6,344 6,827 3,534 Wakaf Pendidikan 10,578 12,147 14,124 16,285 18,816 21,290 10,712 Selisih Operasi Kumul -90 681 567 1,110 1,855 2,758 2,848 Modal SendiriEquity 13,829 16,742 19,618 23,080 27,063 30,923 17,094 Jumlah Modal Kewajiban 26,407 33,168 40,216 44,803 52,040 60,503 34,096 0 0 0 0 0 0 0 MUSYARAKAHEQUITY 45.2 37.3 46.6 39.6 33.8 38.8 Apabila diukur dari total asset selama tahun 2001 hingga tahun 2006, kinerja keuangan dalam Tahun Buku 2005-2006 yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2006 mengalami peningkatan, menurut Bapak H. M. Ali Subekti yang menangani bidang keuangan TB 2005-2006 peningkatan ini karena meningkatnya jumlah equitas dan total asset yang semakin memperkuat balance sheet Yayasan. 95 Hal ini bila dilihat dari modal sendiri atau Ekuitas adalah kekayaan bersih Yayasan berdasarkan nilai- nilai historis yang ada pada neraca. Modal Sendiri adalah setara dengan “total asset” minus “total liabilities”. Modal atau Kekayaan Sendiri Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai berasal dari beberapa sumber yaitu: 95 Sumber: LPJ Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai, TB 2005-2006, Ibid a. Modal AwalDasar b. Wakaf pendidikan c. Wakaf pembangunan masjid d. Wakaf lainnya e. Surplus hasil aktivitas tiap tahun Pada akhir tahun buku 2005-2006 modal sendirikekayaan Yayasan tercatat sebanyak Rp 30,923 milyar adalah 51 dari besarnya jumlah total asset sebesar Rp 60,503 milyar, bertambah sebanyak Rp 3,860 milyar dari saldo setahun yang lalu sebesar Rp 27,063 milyar. Pertambahan ini berasal dari penerimaan wakaf pembangunan sekolah sebesar Rp 2,475 milyar, wakaf pembangunan masjid sebesar Rp 0,482 milyar dan surplus operasional aktivitas sebesar Rp 0,903 milyar. Penyandang dana lainnya untuk membiayai total asset per 30 Juni 2006 adalah Kewajiban Lancar Rp 17,580 milyar 29 dan Musyarakah dan Murabahah dari BMI sebesar Rp 12,000 milyar 20 . Bapak H. M. Ali Subekti juga mengatakan, Perimbangan ratio sumber dana financing ini cukup solid, safe dan konservatif, karena sumber dana bank financing hanya sebesar 20 dari total asset, dengan ratio modal sendiri 51 , kewajiban lancar 29 dan pinjaman bank Syariah 20 , masih terbuka kesempatan untuk menambah pinjaman bank, untuk keperluan modal kerja atau keperluan investasi, sampai mencapai titik optimum, yang ditentukan oleh kemampuan untuk memikul beban “cost of money” dari hasil operasional aktivitas. Namun, yang patut diperhatikan adalah jumlah wakaf pembangunan masjid yang lebih rendah dari tahun lalu sebesar Rp 0,226 miliar, disebabkan karena dianggap masjid sudah selesai pembangunannya atau juga karena menurunnya kampanye dari bidang kemasjidan untuk mensyi’arkan wakaf. 96 Sekarang ini masih diperlukan banyak usaha-usaha yang tidak henti- hentinya untuk membawanya lebih baik lagi, dan hal itu haruslah menjadi visi misi dan fokus dari kepemimpinan dan seluruh organ Yayasan di masa yang akan datang. 2. Perspektif Masyarakat Customer Perspective Sebagai Yayasan yang konsisten dibidang pendidikan dan sekaligus pengelola harta wakaf secara produktif selama lebih kurang 23 tahun berada di Kota Bekasi, maka sangat ideal apabila sasaran strategi Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi dengan pangsa pasar besar Jakarta, Bekasi dan sekitarnya. 97 Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi, sesuai dengan visi dan misi nya, diantaranya mempunyai komitmen untuk menyediakan pendidikan yang bermutu tinggi kepada seluruh anak didik, dan sistem sekolah yang didukung kuat oleh tenaga pengajar yang berkualifikasi, staff dan karyawan, orang tuakeluarga murid, mitra kerja dan organ Yayasan. Upaya-upaya untuk menarik minat dari masyarakat Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi, dilihat dari Sekolah-sekolah Islam Al Azhar di 96 H. M. Ali Subekti, Bendahara Yayasan 2005-2006, LPJ Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai, TB 2005-2006. 97 M.Eko Purwanto, Staf SDI, Wawancara Pribadi, Kantor YW Al Muhajirien, Bekasi, 30 November 2007. Jakapermai dan Kemang Pratama telah mengalami kemajuan-kemajuan, karena telah mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan Pemerintah: undang-undang pendidikan nasional tahun 2003, metodologi pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK, ujian nasional dan program inovatif lainnya. Untuk pembelajaran peserta didik dan rencana jangka panjang untuk penambahan lahan, pembangunan sekolah dan fasilitasnya, guna mewujudkan lingkungan sekolah dan lingkungan belajar yang lebih aman, bersih, dinamis dan kondusif. Selain menjalankan dan mengelola pendidikan yang bermutu tinggi, Yayasan juga mengelola jasa KBIH Kelompok Bimbingan Ibadah Haji. Kegiatan dan program ini untuk memenuhi permintaan Jama’ah, di Masjid Jami Al Azhar Jakapermai, diadakan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji KBIH dengan nama KBIH “Al Azhar Bekasi”. Awal berdirinya rombongan yang bergabung dengan KBIH “Al Azhar Bekasi” masih sedikit, lantaran beberapa faktor, di antaranya: 1 waktu yang tersedia sangat pendek, 2 belum memiliki pengalaman dalam mengelola KBIH secara langsung, 3 tenaga yang tersedia harus dibagi dengan kegiatan-kegiatan lain di Kemasjidan, 4 dan lain sebagainya, tetapi, untuk tahun- tahun selanjutnya mengalami peningkatan, dan tahun ini KBIH “Al Azhar Bekasi” memasuki tahun ke-4 dan telah memberangkatkan 180 Jama’ah Haji, peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 150 Jama’ah. Usaha lain yang dilakukan Yayasan adalah penyewaan aula untuk berbagai kegiatan positif, contohnya untuk resepsi pernikahan, seminar, pengajian, dan lain- lain. Masyarakat memilih tempat di basemant Masjid Al Azhar Jakapermai Bekasi karena lokasinya yang strategis dan infak penyewaanya juga relatif murah. Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan Jama’ah karena Pengurus dan Pengelola Yayasan tidak ingin mengecewakan masyarakat dan Jama’ah. Dalam mencapai strategi tersebut Yayasan Wakaf Al Muhajirien Jakapermai Bekasi harus terbuka artinya Yayasan membuka diri dalam menerima peserta didik yang ingin bersekolah di sekolah-sekolah yang dimiliki Yayasan tanpa memandang ras, suku, kaya, miskin, dan lain-lain, apabila ada peserta didik yang orang tuanya tidak mampu membayar biaya sekolah, maka yang harus dilakukan Yayasan adalah membebaskan biaya dengan memberikan beasiswa atau keringanan biaya sekolah, dan untuk program KBIH nya dalam menarik Jama’ahmasyarakat agar bergabung dengan KBIH Yayasan, maka Yayasan menarik biayanya tidak terlalu mahal, standar sesuai kebutuhan. 98 Menelusuri kinerja harapan masyarakatJama’ah dan pihak yang diajak kerjasama, sehingga akan membawa Yayasan lebih dekat pada Jama’ahnyamasyarakat dan membuat seluruh organ yang terlibat dalam upaya memberikan kepuasan, upaya yang dilakukan Yayasan yaitu melakukan sesuatu yang terbaik, karena kekayaan yang diperoleh Yayasan adalah milik umat yang akan kembali kepada umat.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal Internal Bussiness Process Perspective