40
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka model kerangka konseptual di tunjukkan pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan adalah ukuran perusahaan,
growth opportunity, likuiditasdanprofitabilitasberpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
Growth Opportunity �
2
Likuiditas �
3
Profitabilitas �
4
Struktur Modal Y Ukuran Perusahaan
�
1
41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Rochaety,dkk.,
2009:17. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara empat variabel independen terhadap satu variabel dependen. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh ukuran perusahaan, growth opportunity, likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal. Data yang
digunakan adalah data laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan, jurnal ilmiah, dan literatur lainnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet
dengansitus www.idx.co.id. b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Desember2014sampai dengan bulan Maret 2015.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
42
a. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 2 bagian, yaitu: 1. Variabel bebas independent variabel, yang terdiri dari ukuran
perusahaan, growth opportunity, likuiditasdanprofitabilitas. 2. Variabel terikat dependent variabel, yaitu struktur modal
perusahaan property dan real estateyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. Objek penelitian ini adalah perusahaan propertidan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013.
c. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2009-2013, data kinerja perusahaan, data laporan keuangan tahunan perusahaan selama periode penelitian. dan data
pendukung lainnya.
3.4Definisi Operasional Variabel 3.4.1 Variabel Independen
1. Ukuran PerusahaanX
1
Ukuran perusahaanmerupakan besarnya aset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Ukuran perusahaandalam penelitian ini dihitung dengan
diproksikan dengan nilai logaritma dari total asetWimelda dan Marlina,2013.
Ukuran Perusahaan = Ln Total Aset
43
2. Growth opportunity X
2
Growth opportunitykesempatan bertumbuh didefinisikan sebagai kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk dapat berkembang dan
mencakupkesempatan untuk melakukan investasi dimasa mendatang.Perusahaan yang mempunyai kesempatan dalam mengembangkan
bisnisnya di pasarsehingga mendorong perusahaan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada melalui investasi yang memiliki prospek
yang tinggi untuk menghasilkan laba pada masa mendatang. Growth opportunity dalam penelitian ini menggunakan proksi market to book equity
ratio Wimelda dan Marlina,2013 : Growth opportunity
=
Equity of
Value Book
Equity of
Value Market
3. LikuiditasX
3
Likuiditasmerupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Likuiditasdalam penelitian ini
diproksikan dengan current ratioSyahyunan, 2013 : 92.
Likuiditas current ratio
=
Lancar Hutang
Total Lancar
Aktiva Total
44
4. ProfitabilitasX
4
Profitabilitasmerupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba baik dalam hubungannya dengan penjualan, aset maupun laba bagi modal sendiri.
Profitabilitasdalam penelitian ini diproksikan dengan rasio return on asset ROA . Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan labadari
aktiva yang dipergunakan Sartono, 2001 : 122-123.
Profitabilitas ROA =
aktiva Total
pajak setelah
Laba
3.4.2 Variabel Dependen
Variabel terikat atau dependent variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur modal. Struktur modal merupakan kombinasi perbandingan
penggunaan hutang dan ekuitas sendiri dalam memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan. Struktur modal dalam penelitian ini diproksikan dengan debt to asset
ratio DAR. Rasio ini menunjukkan jumlah aktiva atau modal perusahaan yang didanai oleh hutang Sadalia, 2010 : 62.
Struktur modalDAR =
Aset Total
Hutang Total
45
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Indikator Skala
Ukuran Perusahaan
X1 Besarnya aset yang
dimiliki oleh sebuah perusahaan
Firm Size = Ln Total Aset Rasio
Growth Opportunity
X2 kesempatan perusahaan
untuk dapat berkembang di pasar dan mencakup
kesempatan untuk melakukan investasi
dimasa mendatang. Gr=
equity of
Book value equity
of ue
Market val
Rasio
Likuiditas X3
Kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek secara tepat waktu.
CR=
Lancar Hutang
Total Lancar
Aktiva Total
Rasio
Profitabilitas X4
Kemampuan perusahaan menghasilkan laba.
ROA = aktiva
Total pajak
setelah Laba
Rasio Struktur
Modal Y Komposisi penggunaan
hutang sendiri dalam pendanaan perusahaan.
DAR = Aset
Total Hutang
Total Rasio
3.5 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013.
Adapun populasi dari penelitian ini sebanyak 46 perusahaan. Pemilihan atau penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
judgement sampling yaitu sampel dipilih atas dasar kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Perusahaan propertydan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009 – 2013 dan tidak mengalami delisting
selama periode penelitian.
46
2. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap selama periode 2009 – 2013.
3. Perusahaan yang tidak mengalami rugi selama kurun waktu 2009 – 2013.
Berdasarkan kriteria sampel diatas, maka terdapat 27 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3.2
berikut ini:
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No Kode
Nama Perusahaan
1 ASRI
PT. Alam Sutera Realty Tbk 2
BAPA PT. Bekasi Asri Pemula Tbk
3 BKSL
PT. Sentul City Tbk 4
BSDE PT. Bumi Serpong Damai Tbk
5 COWL
PT. Cowell Development Tbk 6
CTRA PT. Ciputra Development Tbk
7 CTRP
PT. Ciputra Property Tbk 8
CTRS PT. Ciputra Surya
9 DART
PT. Duta Anggada Realty Tbk 10
DILD PT. Intiland Development Tbk
11 DUTI
PT. Duta Pertiwi Tbk 12
GMTD PT. Gowa Makassar Tourism Tbk
13 GPRA
PT. Perdana Gapura Prima Tbk 14
JRPT PT. Jaya Real Property Tbk
15 KIJA
PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk 16
KPIG PT. MNC Land Tbk
17 LAMI
PT. Lamicitra Nusantara Tbk 18
LPCK PT. Lippo Cikarang Tbk
19 LPKR
PT. Lippo Karawaci Tbk 20
MDLN PT. Modernland Realty Tbk
21 MKPI
PT. Metropolitan Kentjana Tbk 22
PWON PT. Pakuwon Jati Tbk
23 SMRA
PT. Summrecon Agung Tbk 24
SCBD PT. Danayasa Arthatama Tbk
25 BCIP
PT. Bumi Citra Permai Tbk
47 26
PLIN PT. Plaza Indonesia Realty Tbk
27 PUDP
PT. Pudjiati PrestigeTbk Sumber : www.idx.co.id
3.6 Jenis Data