79
Berdasarkan uji autokorelasi pada Tabel 4.5 diperoleh nilai Durbin- Watson D-W sebesar 1,930 dibandingkan dengan nilai dl dan du pada n = 135
dan k = 4 sehingga diperoleh nilai du sebesar 1,7802 dan dl sebesar 1,6584. Hal ini sesuai dengan ketentuan du d 4-du, yaitu 1,7802 1,930 4-1,7802 yang
menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi positif maupun negatif.
4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4.6 berikut ini menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan software SPSS.
Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .384
.140 2.743
.007 Uk_Perusahaan
.008 .010
.063 .822
.413 Growth_Opportunity
.015 .012
.101 1.267
.207 Likuiditas
-.048 .007
-.512 -6.641 .000
Profitabilitas -.071
.278 -.020
-.257 .797
a. Dependent Variable: Struktur_Modal
Sumber: Hasil Olahan SPSS data diolah, 2015
Pengolahan data pada Tabel 4.6 tersebut menghasilkan suatu persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 0,384 + 0.008X
1
+ 0,15X
2
– 0,048X
3
– 0,071X
4
+ e
80
Dimana: Y
= Struktur Modal X
1
= Ukuran Perusahaan X
2
= Growth Opportunity X
3
= Likuiditas X
4
= Profitabilitas a
= Konstanta e
= Error Interpretasi daripersamaanregresi linier bergandadiatas dapat dijelaskan
sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 0,384 menunjukkan bahwa jika variabel independen yaitu
ukuran perusahaan X
1
, growth opportunity X
2
, likuiditas X
3
dan profitabilitas X
4
dianggap konstan, maka nilai struktur modal Y adalah0,384.
b. Koefisien regresivariabel ukuran perusahaansebesar 0,008 menunjukkan bahwa apabila terjadi peningkatan variabel ukuran perusahaan sebesar satu satuan
maka struktur modal akan mengalami kenaikan sebesar 0,008 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
c. Koefisien regresi variabel growth opportunity sebesar 0,15 menunjukkan bahwa apabila terjadi peningkatan variabel growth opportunity sebesar satu
satuan maka struktur modal akan mengalami kenaikan sebesar 0,15 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
81
d. Koefisien regresivariabel likuiditassebesar -0,048 menunjukkan bahwa apabila terjadi peningkatan variabel likuiditas sebesar satu satuan maka struktur modal
akan mengalami penurunan sebesar 0,048 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
e. Koefisien regresivariabel profitabilitassebesar 0,071 menunjukkan bahwa apabila terjadi peningkatan variabel profitabilitas sebesar satu satuan maka
struktur modal akan mengalami penurunan sebesar 0,071 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
4.2.4 Goodness of Fit Model