Kerangka Konsep Penelitian Hipotesis

33

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep Penelitian

Konsep merupakan bahan dasar sebuah teori, yang dengan sendirinya terdiri dari pernyataan. Sehingga kerangka konsep adalah penggunakan satu atau beberapa konsep terkait yang mendasari masalah studi dan mendukung rasional alasan pelaksanaan studi tersebut Dempsey Arthur, 2002. Dibawah ini digambarkan mengenai kerangka konsep yang akan dilakukan peneliti di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4, yaitu mengetahui hubungan kualitas tidur dan fungsi kognitif lanjut usia. Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Fungsi kognitif lanjut usia : 1. Intelektual 2. Perhatian 3. Bahasa 4. Memori 5. Visuospasial 6. Eksekutif Kualitas tidur Lanjut Usia

B. Definisi Operasional

3.2 Tabel Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Jenis kelamin Identitas responden penelitian sesuai dengan kondisi biologis fisik. Kuesioner Wawancara 1 = laki-laki 2 = perempuan Nominal 2. Usia Usia responden yang di hitung sejak dilahirkan hingga ulang tahun terakhir. Kuesioner Wawancara 1=60-74 tahun 2= 75-90 tahun 3= 90 tahun Ordinal 3. Tingkat pendidikan Jenjang ilmu pengetahuan yang didapat dari lembaga pendidikan formal terakhir. Kuesioner Wawancara 1 = SD 2 = SMP 3 = SMA 4 = PT Ordinal 4. Kualitas Tidur Kemampuan individu untuk tidur dan memperoleh jumlah istirahat sesuai dengan kebutuhannya . Kuesioner paten yang terdiri dari 19 pertanyaan. Mengajukan pertanyaan melalui kuesioner. Dengan 19 pertanyaan, skala likert 0-3. Terbagi menjadi 2 kategori; Baik : 5 Buruk : ≥ 5 Nominal 5. Fungsi Kemampuan seseorang yang terdiri dari Kuesioner paten Mengajukan Terdiri dari 11 Nominal kognitif aspek intelektual, perhatian, bahasa, memori, visuospasial, dan eksekutif. MMSE Mini Mental Status Exaimantion. pertanyaan melalui kuesioner. pertanyaan, dengan nilai: Tertinggi: 30 Terendah : 0 Dibagi menjadi 2 kategori: Baik : 23 Buruk : ≤ 23

C. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan awal peneliti mengenai hubungan antar variabel yang merupakan jawaban peneliti tentang kemungkinan hasil penelitian. Hipotesis berdasarkan pernyataannya dibagi menjadi 2 yaitu, hipotesis alternatif H 1 dan hipotesis null H Dharma, 2011. Sehingga hipotesis peneliti menurut Dharma, adalah: H 1 : Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif lanjut usia yang tinggal di Panti Werdha. 37

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Ditinjau dari pendekatannya, peneliti menggunakan pendekatan cross sectional , yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan variabel independen yang diidentifikasikan dalam satu waktu Dharma, 2011. Dalam hal ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan fungsi kognitif pada lanjut usia yang tinggal di Panti Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan . B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan. Terdapat satu komunitas dimana para dewasa tua atau lanjut usia berkumpul disuatu tempat dan melakukan sebuah aktifitasnya.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung dari bulan April hingga September 2015. Penelitian dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan.