Otak Depan Hubungan Kualitas Tidur Dan Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Margaguna Jakarta Selatan

b. Definisi Kognitif

Kognisi meliputi kemampuan otak untuk memproses, mempertahankan, dan menggunakan informasi. Kemampuan kognitif mencakup pemikiran, penilaian, persepsi, perhatian pemahaman, dan memori. Kemampuan kognitif ini penting pada kemampuan individu dalam membuat keputusan, menyelesaikan masalah, menginterpetasikan lingkungan dan mempelajari informasi yang baru untuk memberikan nama pada beberapa hal Videbeck, 2008. Kata kognisi cognition merujuk kepada tindakan atau proses “mengetahui”, termasuk kesadaran dan penilaian Sherwood, 2012.

c. Neurosains Kognitif

1. Otak Depan

Otak depan adalah wilayah otak yang terletak dibagian atas dan depan otak. Terdiri dari kulit otak, ganglia basalis, sistem limbik, talamus dan hipotalamus. Kulit otak adalah lapisan terluar hemisfer otak yang memainkan peran vital didalam proses-proses berfikir dan mental kita. Ganglia basal bentuk tunggalnya: ganglion adalah tempat berkumpulnya neuron-neuron yang krusial bagi fungsi motorik. Sistem limbik sangat penting bagi emosi, motivasi, memori dan pembelajaran. Sistem limbik ini juga memadukan tiga struktur serebral yang saling berkaitan, yaitu amigdala, septum, dan hipokampus. Talamus menyampaikan informasi sensorik lewat kelompok-kelompok neuron yang disalurkan ke wilayah korteks yang tepat. Ia bertempat kira-kira dipusat otak, kurang lebih sejajar dengan mata. Untuk mengakomodasi semua tipe inormasi yang berbeda yang perlu dipilah-pilah.ketika talamuss mengalami malfungsi, hasilnya adalah rasa sakit, gemetaran, amnesia, kekacauan, dan perasaan tegang ketika terjaga dan tidur. Sedangkan hipotalamus berfungsi mengatur perilaku mempertahankan kelangsungan hidup, seperti bekelahi, makan, melarikan diri, dan seksualitas. Meskipun ukuran hipotalamus ini kecil dai bahasa yunani:Hipo- atau „dibawah‟: lokaisnya berada didasar otak depan dibawah talamus namun, ia justru penting untuk mengontrol banyak fungsi tubuh Sternberg, 2008. 2. Otak Tengah Pada otak tengah terdapat sebuah sistem pengaktif retikularis RAS, Reticular Activating System; disebut juga „formasi retikularis‟, sebuah serabut neutron yang esensial bagi pengaturan kesadaran, seperti pada tidur, keterjagaan, bangun dari tidur dan bahkan perhatian dalam segala hal dan fungsi vital seperti detak jantung dan pernafasan. Selain terdapat RAS, terdapat batang otak yang menghubungkan otak depan dengan saraf tulang belakang. Struktur yang disebut periadequeductal gray PAG terdapat didalam batang otak ini. Menentukan batas kematian otak para ahli medis melihat berdasarkan fungsi-fungsi batang otak tersebut Sternberg, 2008.

3. Otak Belakang