Lokasi dan Bahan dan alat penelitian

3. METODOLOGI

3.1 Lokasi dan

waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di perairan pesisir Bahodopi, Teluk Tolo Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan September 2007 dan Juni 2008. Stasiun pengamatan terumbu karang terdiri dari 10 stasiun, masing- masing lima stasiun di reef flat kedalaman 3-5 meter dan di reef slope kedalaman 5-10 meter, yakni: Tanjung Lasoni, Bahomatefe, Siumbatu, Nambo, dan Kaurea. Pada Tabel 2 dan Gambar 4 disajikan posisi geografis lokasi penelitian. Tabel 2. Koordinat stasiun penelitian. No Lokasi Penelitian Koordinat LS BT 1 TanjungLasoni LAS 2⁰ 40’ 02,900” 122⁰ 2’ 24,099” 2 Bahomatefe BAH 2⁰ 43’ 28,114” 122⁰ 1’ 53,268” 3 Siumbatu SIM 2⁰ 45’ 47,225” 122⁰ 3’ 55,980” 4 Nambo NAM 2⁰ 47’ 20,615” 122⁰ 5’ 11,934” 5 Kaurea KAR 2⁰ 47’ 15,002” 122⁰ 8’ 34,999” Gambar 4. Peta lokasi penelitian di perairan pesisir Bahodopi, Teluk Tolo.

3.2 Bahan dan alat penelitian

Parameter kualitas lingkungan yang diamati dan bahan dan alat penelitian disajikan pada Tabel 3. Pengukuran in situ dilakukan terhadap parameter fisika dan kimia tertentu, sedangkan sejumlah parameter lainnya diukurdianalisis di laboratorium. Tabel 3. Parameter fisika-kimia, metode pengukuran serta alat penelitian. Parameter Satuan Metode alat Pengukuran 1. Suhu Air 2. Arus 3. Turbiditas 4. KomposisiTekstur Sedimen substrat 5. Salinitas 6. pH 7. DO ⁰C cmdetik mgl mgl ‰ - mgl Termometer Floating drought Turbidity meter Analisis Granulometik Refraktometer pH meter DO meter In situ In situ Ex situ Ex situ In situ In situ In situ Keterangan: DO: oksigen terlarut dissolved oxygen Peralatan untuk pelaksanaan pengamatan ikan karang dan koloni karang adalah sebagai berikut: 1. Peralatan Selam dasar, dan SCUBA untuk snorkling dan penyelaman, 2. Kamera dan water resistant chasing untuk pemotretan kegiatan pengamatan ikan dan ikan karang, 3. Kertas water-resistant, writing-pad plastik, dan pensil 2B untuk mencatat jenis ikan karang, panjang tutupan jenis dan lifeform karang, 4. Roll meter untuk transek garis, 5. Pelampung tanda untuk keselamatan kerja, 6. Botol Kemmerer untuk pengambilan contoh air, 7. Plastik dan sendok plastik untuk pengambilan substrat karang, dan 8. Perahu Nelayan untuk pengangkutan dan transportasi ke lokasi penelitian

3.3 Metode penelitian