Metode Penelitian Jenis dan Sumber Data

IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Menurut Whitney Nazir, 1999, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah- masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta- fakta dan gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah fakta yang diperoleh selama penelitian berupa kata-kata atau tulisan dari manusia atau tentang perilaku manusia yang dapat diamati Taylor dan Bogdan Sitorus, 1998. Data kualitatif dipilah dalam tiga kategori Patton Sitorus, 1998 , yaitu: a. Hasil pengamatan: uraian deskripsi rinci mengenai status, kejadian, peristiwa, orang-orang, interaksi, dan perilaku yang diamati secara langsung di lapangan b. Hasil pembicaraan: kutipan langsung dari pernyataan orang-orang tentang pengalaman, sikap, keyakinan, dan pandangan atau pemikiran mereka dalam kesempatan wawancara mendalam c. Bahan tertulis: petikan atau keseluruhan bagian dari dokumen, surat- menyurat, dan kasus historis sejarah Data kuantitatif yaitu data yang nilainya berbentuk numerik atau angka Kusmayadi dan Endar dikutip oleh Aryani 2007. Berdasarkan sumber data dibedakan menjadi dua kelompok yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan melalui wawancara, pengukuran, dan pengamatan langsung di lapangan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan observasi. Menurut Sitorus 1998 wawancara adalah proses memperoleh data dengan cara tanya jawab secara langsung dan temu muka antara peneliti dan tineliti. Pengumpulan data seperti ini dituntut untuk melakukan banyak pelacakan guna mendapatkan data yang lebih dalam, utuh, dan rinci. Observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan terhadap kondisi langsung tempat penelitian, yaitu kawasan pemukiman nelayan Muara Angke, fasilitas-fasilitas kemayarakatan baik fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan, dan sebagainya untuk mencatat hal-hal, perilaku, atau berbagai hal yang terjadi selama pengamatan dilakukan. Teknik observasi dilakukan agar dapat memperoleh data dari informan atau subjek baik yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal ataupun subjek yang tidak mau berkomunikasi secara verbal. Data sekunder berupa keadaan geografi dan demografi, keadaan sosial ekonomi masyarakat serta keberadaan sarana dan prasarana yang ada di daerah penelitian. Data sekunder diperoleh dari lembaga dan instansi terkait, yaitu: 1 Kantor UPT PPI Muara Angke tentang potensi perikanan Muara Angke dan kondisi geografi kawasan Muara Angke serta tentang sarana prasarana yang tersedia di Muara Angke 2 Kantor Kelurahan Pluit mengenai rekapitulasi jumlah penduduk 3 Rukun Nelayan Muara Angke yang terletak di Kampung Baru tentang data jumlah nelayan, armada, dan alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di wilayah Muara Angke 4 Literatur lain yang terkait dengan topik penelitian

4.3 Metode Pengambilan Sampel