serta fasilitasi pengembangan sumberdaya pendidikan luar sekolah berdasarkan kebijakan Departemen Pendidikan Nasional.
b. Balai Pengembangan Kegiatan Belajar BPKB:
adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Dinas Pendidikan Propinsi di bidang pendidikan luar
sekolah. BPKB mempunyai tugas untuk mengembangkan model program pendidikan luar sekolah sesuai dengan kebijakan Dinas Pendidikan
Propinsi dan kharakteristik propinsinya.
c. Sanggar Kegiatan Belajar SKB: adalah unit pelaksana teknis Dinas
Pendidikan KabupatenKota di bidang pendidikan luar sekolah nonformal. SKB secara umum mempunyai tugas membuat percontohan
program pendidikan nonformal, mengembangkan bahan belajar muatan lokal sesuai dengan kebijakan dinas pendidikan kabupatenkota dan
potensi lokal setiap daerah.
d. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM: suatu lembaga milik
masyarakat yang pengelolaannya menggunakan azas dari, oleh dan untuk masyarakat. PKBM ini merupakan wahana pembelajaran dan
pemberdayaan masyarakat sehingga mereka semakin mampu untuk memenuhi kebutuhan belajarnya sendiri. PKBM merupakan sumber
informasi dan penyelenggaraan berbagai kegiatan belajar pendidikan kecakapan hidup sebagai perwujudan pendidikan sepanjang hayat
e. Lembaga PNF sejenis: adalah lembaga pendidikan yang tumbuh dan
berkembang di masyarakat, yang meberikan pelayanan pendidikan nonformal berorientasi life skillsketerampilan dan tidak tergolong ke
dalam kategori-katagori di atas, seperti; LPTM, Organisasi Perempuan, LSM dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Termasuk dalam lembaga
pendidikan non formal jenis ini adalah home schooling dan sekolah terbuka.
Penelitian ini mengkhususkan untuk melihat lebih dekat pada tiga jenis pendidikan non formal saja, yaitu PKBM, SKB, dan Home schooling.
a. PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Sejarah dan Pengertian PKBM
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat merupakan tindak lanjut dari gagasan Community Learning Center yang telah dikenal di Indonesia sejak tahun enam
puluhan. Secara kelembagaan, perintisannya di Indonesia dengan nama PKBM baru dimulai pada tahun 1998 sejalan dengan upaya untuk memperluas
kesempatan masyarakat memperoleh layanan pendidikan yang dijelaskan Sudjana dikutip oleh Muzaqi 2004. Menurut BPPLS Ismiati, 2007 PKBM
adalah suatu wadah milik masyarakat dikelola dari, oleh, dan masyarakat yang menyediakan informasi dan kegiatan belajar sepanjang hayat bagi setiap warga
masyarakat agar mereka lebih berdaya Tujuan PKBM, memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah. Dalam upaya menyamakan
persepsi dan menyelaraskan penyelenggaraan PKBM, dengan ide dasar PKBM sebagai pusat kegiatan pendidikan luar sekolah, PKBM yang tumbuh dan
berkembang berdasarkan kepentingan dan kemampuan masyarakat.
Pengertian PKBM menurut BPKP Muzaqi ,2004 adalah tempat pembelajaran dalam bentuk berbagai macam keterampilan dengan memanfaatkan
sarana, prasarana, dan segala potensi yang ada di sekitar lingkungan kehidupan
masyarakat, agar masyarakat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan memperbaiki taraf hidupnya. Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat ini merupakan salah satu alternatif yang dipilih dan dijadikan sebagai ajang proses pemberdayaan masyarakat. Hal ini selaras dengan
adanya pemikiran bahwa dengan melembagakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, maka akan banyak potensi yang dimiliki oleh masyarakat yang
selama ini belum dikembangkan secara maksimal. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat diarahkan untuk dapat mengembangkan potensi-potensi tersebut
menjadi bermanfaat bagi kehidupannya. Agar mampu mengembangkan potensi- potensi tersebut, maka diupayakan kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di
PKBM bervariasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sebagai basis pendidikan bagi masyarakat perlu
dikembangkan secara komprehensif, fleksibel, dan beraneka ragam serta terbuka bagi semua kelompok usia dan anggota masyarakat sesuai dengan peranan, hasrat,
kepentingan, dan kebutuhan belajar masyarakat. Oleh karena itu, jenis pendidikan yang diselenggarakan dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM juga
beragam sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan pembelajaran masyarakat. Fungsi dan Azaz PKBM.
PKBM sebagai lembaga pendidikan yang dibentuk dan diselenggarakan dengan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat, secara kelembagaan mempunyai
fungsi yang berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
a. Sebagai tempat kegiatan belajar bagi warga masyarakat, artinya tempat bagi
warga masyarakat untuk menimba ilmu dan memperoleh berbagai jenis keterampilan dan pengetahuan fungsional yang dapat didayagunakan secara
tepat dalam upaya memperbaiki kualitas hidup dan kehidupan masyarakat. b.
Sebagai tempat pusaran berbagai potensi yang ada dan berkembang di masyarakat, artinya bahwa PKBM diharapkan dapat digunakan sebagai tempat
pertukaran berbagai potensi yang ada dan berkembang di masyarakat, sehingga menjadi suatu sinergi yang dinamis dalam upaya pemberdayaan
masyarakat itu sendiri. c.
Sebagai pusat dan sumber informasi, artinya bahwa PKBM merupakan tempat warga masyarakat untuk menanyakan berbagai informasi tentang berbagai
jenis kegiatan pembelajaran dan keterampilan fungsional yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. PKBM dapat menyediakan informasi kepada
anggota masyarakat yang membutuhkan keterampilan fungsional untuk bekal hidup life skill.
d. Sebagai ajang tukar menukar keterampilan dan pengalaman yang dimiliki oleh
masyarakat yang bersangkutan dengan prinsip saling membelajarkan melalui diskusi-diskusi mengenai permasalahan yang dihadapi.
e. Sebagai tempat berkumpulnya warga masyarakat yang ingin meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya, serta nilai-nilai tertentu bagi masyarakat
yang membutuhkannya. disamping itu dapat juga digunakan untuk berbagai pertemuan bagi penyelenggaraan dan nara sumber baik intern maupun ekstern.
f. Sebagai loka belajar yang tidak pernah berhenti, artinya PKBM merupakan
suatu tempat yang secara terus menerus digunakan untuk proses belajar mengajar
Dengan demikian dapatlah dikatakan, bahwasanya fungsi dari PKBM dalam masyarakat sebagai proses kegiatan belajar yang bersifat non-formal untuk
memudahkan masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan BPKB Jatim, 2000 diacu dalam Muzaqi 2004.
Klasifikasi PKBM
Hasil analisis Zainuddin Arif Ismiati, 2007 menyebutkan bahwa berdasarkan penyelenggaraannya secara garis besar ada tipe atau tiga jenis PKBM
yaitu: 1.
PKBM Berbasis masyarakat Community Based, dengan ciri, dari, oleh, dan untuk masyarakat
2. PKBM Berbasis kelembagaan Institution Based
Pengelolaan PKBM ini dilaksanakan oleh pemerintah atau swasta yayasan atau LSM dan masyarakat menjadi kelompok sasaran progam atau kegiatan
yang dilakukan oleh lembaga tersebut. Semua sarana dan prasarana termasuk didalamnya disediakan oleh pemerintah.
3. PKBM komprehensif, dengan ciri utama penyelenggara merupakan gabungan
antara pemerintahswasta dengan masyarakat.
b. Homeschooling