Kelebihan-kelebihan Catatan Fungsi dan Kewenangan MK selama 10 Tahun

kemungkinan berujung pada pemberhentian dari jabatan dan larangan menduduki jabatan publik di mana dia telah diberhentikan, bukan sanksi pidana.

D. Catatan Fungsi dan Kewenangan MK selama 10 Tahun

Sebagai institusi yang baru, Mahkamah Konstitusi mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Dalam menjelaskan pokok-pokok kelebihan dan kekurangan dari Mahkamah Konstitusi RI akan digunakan pendekatan institusional, pendekatan prosedural dan pendekatan eksternal.

1. Kelebihan-kelebihan

Secara institusional, Mahkamah Konstitusi mempunyai kelebihan-kelebihan yang patut dicatat. Pertama, Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga baru hasil reformasi politik tahun 1998, sehingga sebagai lembaga baru Mahkamah Konstitusi terbebas dari beban sejarah dan didukung dengan kepercayaan publik yang kuat. Kedua, Mahkamah Konstitusi RI mempunyai hakim-hakim yang ditunjuk dari tiga lembaga berbeda Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat dan Mahkamah Agung dengan komposisi yang proposional, 25 sehingga Mahkamah Konstitusi diharapkan dapat menerapkan prinsip checks and balances dalam menjalankan kewenangannya. Ketiga, dalam menjalankan kewenangannya Mahkamah Konstitusi didukung oleh seorang Sekretaris Jenderal yang menangani hal-hal berkaitan dengan manajemen, keuangan, administrasi dan teknologi dalam mencapai tujuan pendirian Mahkamah Konstitusi. Keempat, Mahkamah Konstitusi adalah satu-satunya lembaga negara yang menjadi “Penjaga Konstitusi” di Indonesia karena lembaga ini berwenang untuk menguji, apakah suatu undang-undang bertentangan dengan Konstitusi atau tidak. Sifat counter-majoritarian melalui pengujian undang-undang adalah salah satu jawaban yang diharapkan oleh rakyat yang merasa undang-undang sering melanggar hak dari orang miskin untuk mengakses keadilan. Kelima, Mahkamah Konstitusi dianggap sebagai penjaga demokrasi karena Mahkamah Konstitusi mempunyai kewajiban untuk menjaga kualitas sistem demokrasi agar berjalan sebagaimana mestinya, mencegah penyalahgunaan wewenang dari lembaga-lembaga tinggi negara dan melindungi setiap individu. 25 Lihat Pasal 24C ayat 3 UUD 1945 Keenam, kelebihan Mahkamah Konstitusi juga dapat dilihat dari banyaknya permohonan pengujian undang-undang yang sudah diselesaikan sejauh ini karena kompetensi dan pengalamannya di bidang hukum, terutama Hukum Tata Negara. Putusan-putusan dari Mahkamah Konstitusi telah dianggap sebagai putusan yang kaya pengetahuan dengan pengembangan teori hukum maupun doktrin hukum. Secara prosedural, dalam hal sengketa Pilkada dibandingkan dengan pengadilan-pengadilan lain, proses penyelesaian sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi menggunakan persidangan yang cepat dengan jangka waktu maksimal 14 empat belas hari per kasus dengan putusan yang final dan mengikat. Di samping kelebihan-kelebihan tersebut, Mahkamah Konstitusi telah didukung oleh media, para intelektual dan LSM. Kepercayaan publik sudah merupakan alasan yang sangat kuat untuk menyatakan Mahkamah Konstitusi di Indonesia telah menjadi institusi yang mempunyai reputasi dan dihormati, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

2. Kelemahan-kelemahan