Kotrimoksazol Trimetoprim – Sulfametoksazol Obat Ensefalitis Parasit .1 Golongan Linkosamida

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.8.4.2 Golongan Polien Nama Obat

Farmakodinamik Farmakokinetik Amfoterisin B Mekanisme Kerja : Amfoterisin B berikatan kuat dengan sterol yang terdapat pada membran sel jamur, sehingga membran bocor terjadi kehilangan beberapa bahan intrasel dan mengakibatkan kerusakan yang tetap pada sel. Bakteri, vius dan riketsia tidak dipengaruhi oleh antibiotik ini karena jasad renik ini tidak mempunyai gugus sterol pada membran selnya. Pengikatan kolesterol pada membran sel hewan dan manusia oleh antibiotik ini diduga sebagai salah satu penyebab efek toksiknya. Aktifitas anti jamur nyata pada pH 6,0-7,5 berkurang pada pH yang lebih rendah. Amfoterisin A dan B merupakan hasil fermentasi dari Streptomycin nodosus, 98 campuran ini terdiri dari Amfoterisin B yang mempunyai aktivitas anti jamur. Merupakan antibiotik polien yang bersifat basa amfoter lemah, yang menyerang sel jamur yang sedang tumbuh dan sel matang. Antibiotik ini bersifat fungistatik atau fungisidal tergantung dari dosis dan sesitivitas jamur yang dipengaruhi. Amfoterisin B sedikit sekali diserap melalui saluran cerna. Suntikan IV dengan dosis 0,6 mgkgBBhari akan memberikan kadar antara 0,3- 1 μgml. Waktu paruh obat ini kira-kira 24-48 jam pada dosis awal yang diikutioleh eliminasi fase kedua dengan waktu paruh kira-kira 15hr, sehingga kadar mantapnya Steady state concentration baru akan tercapai setelah beberapa bulan pemberian. Penyebaran ke jaringan dan biotransformasi obat belum diketahui seluruhnya. Kira- kira 95 obat amfoterisin B beredar dalam plasma terikat pada lipoprotein. Kadar amfoterisin B dalam cairan pleura, peritoneal, sinovial dan kuosa yang mengalami peradangan hanya kira-kira 23 dari kadar sebagian kecil mencapai CSS, humor vitreus cairan amnion. Ekskresi obat ini melalui ginjal berlangsung lambat sekali, hanya 30 dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Indikasi : Digunakan untuk infeksi jamur sistemik dan aktif pada sebagian jamur dan ragi. Kandidas intestinal. ESO : Bila diberikan secara parenteral, anoreksia, nausea, muntah, diare, sakit perut, demam, sakit kepala, sakit otot dan sendi, anemia, gangguan fungsi ginjal termasuk hypokalemia dan hipomagnesemia dan toksisitas ginjal, toksisitas kardiovaskuler termasuk aritmia, gangguan darah dan neurologis kehilangan pendengaran, diplopa, kejang, neuropati, perife, gangguan fungsi hati hentikan terbuka, ruam, reaksi anafilaksis. Dosis : Oral : untuk kandidas intestinal 100- 200mg tiap 6 jam, injeksi i.v : infeksi jamur sintematik, dosis percobaan 1mg selama 20-30mnt dilanjutkan dengan β50 μgkghr, pelan-pelan dinaikkan sampai 1 mgkghr, maksimum 1,5 mgkghr atau selang sehari. 10 jumlah yan diberikan pada 24 jam sebelumnya ditemukan dalam urine. Tabel 2.12 Farmakologi Obat Ensefalitis Anti Jamur Golongan Polien UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.8.4.3 Mikonazol Nitrat Nama Obat

Farmakodinamik Mikonazol Nitrat Indikasi : Topikal untuk terapi tinea pedis, tinea kruris, dan tinea korporis yang disebabkan oleh T. mentagrophytes, T. Rubrum atau Epidermophyton floccosum Terapi pityriasis versicolor yang disebabkan oleh Malassezia furfur, serta untuk terapi kandidiasis kutaneus moniliasis. ESO : Iritasi, rasa terbakar kadang-kadang terjadi. Dermatitis kontak dilaporkan terjadi pada pemakaian derivat imidazol, reaksi sensitivitas silang dapat terjadi pada derivat imidazol misalnya klotrimazol, mikonazol, ekonazol, oksikonazol, tiokodazol, sulkonazol. Dosis : Pityriasis versicolor: 1 xhari. Kandidiasis kutan : 2 kalihari. Untuk kandidiasis kutan dan tinea kruriskorporis perlu dipakai selama 2 minggu, dan tinea pedis selama 1 bulan. Jika perbaikan klinis tidak terlihat setelah penggunaan 1 bulan maka diagnosis perlu dievaluasi kembali. Note. Mikonazol nitrat topikal tidak boleh digunakan pada anak 2 tahun kecuali atas perintah dan supervisi dokter. Penggunaan obat ini pada anak 2-11 tahun perlu diawasi oleh orang dewasa. Jika terjadi iritasi atau kulit pasien tidak membaik dalam 2 minggu untuk tinea kruris atau 4 minggu untuk tinea pedis atau korporis, obat harus dihentikan dan pasien perlu diperiksa dokter. 12 Tabel 2.13 Farmakologi Obat Ensefalitis Anti Jamur Mikonazol Nitrat