UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sakit perut, diare dan anoreksia kadang-kadang berkembang.
Kulit: Letusan, urtikaria, eritema dan gatal jarang mengembangkan.
Injection Site: Flebitis berkembang pada kesempatan langka dan angialgia
sesekali dapat terjadi. Lainnya: Ada kejadian sakit kepala
kusam, mulut kering, vertigo dan ketidaknyamanan dada dan kadang-
kadang, pasien mungkin mengalami perasaan tekanan pada dada.
13
Toksikologi: Toksisitas akut: LD50 natrium fosfomycin
FOM-Na
Tabel 2.14 Farmakologi Obat Ensefalitis Anti Jamur Fosfomisin Na
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.9 Gejala Sisa dan Komplikasi
Gejala sisa maupun komplikasi karena Ensefalitis dapat melibatkan susunan saraf pusat dapat mengenai kecerdasan, motoris, psikiatris, epileptik,
penglihatan dan pendengaran, sistem kardiovaskuler, intraokuler, paru, hati dan sistem lain dapat terlibat secara menetap.
Gejala sisa berupa defisit neurologik paresisparalisis, pergerakan koreoatetoid, hidrosefalus maupun gangguan mental sering terjadi.
Komplikasi pada bayi biasanya berupa hidrosefalus, epilepsi, retardasi mental karena kerusakan SSP berat. Komplikasi yang terjadi pada Ensefalitis adalah :
pasien dapat mengalami ketidakmampuan permanen, kerusakan otak atau meninggal akibat ensefalitis dan dapat timbul kejang.
14
2.10 Prognosis
Prognosis bergantung pada kecepatan dan ketepatan pertolongan. Disamping itu perlu dipertimbangkan pula mengenai kemungkinan penyulit
yang dapat muncul selama perawatan. Edema otak dapat sangat mengancam kehidupan penderita. Prognosis jangka pendek dan panjang sedikit banyak
bergantung pada etiologi penyakit dan usia penderita. Bayi biasanya mengalami penyulit dan gejala sisa yang berat. Ensefalitis yang disebabkan
oleh VHS memberi prognosis yang lebih buruk daripada prognosis virus entero.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
3.2 Definisi Operasional
a. Rekam Medik adalah suatu dokumen yang berisikan tentang catatan pasien seperti karakteristik pasien, pemeriksaan test kultur,
tindakan dan pengobatan. b. Pasien Ensefalitis adalah penderita penyakit Ensefalitis yang mengalami
peradangan pada jaringan otak yang disebabkan oleh mikroba seperti bakteri, cacing, protozoa,
jamur, ricketsia atau virus. c. Obat adalah Suatu bahan atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk
digunakan dalam
menentukan diagnosis,
mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau
gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan, termasuk memperelok tubuh atau
bagian tubuh manusia.
15
Rekam Medik Pasien Ensefalitis
Pemeriksaan Data
Obat yang digunakan pada pasien penderita Ensefalitis di
RSUP Fatmawati Jakarta periode tahun 2012
– 2015.
39
No. Rekam Medik, Nama, Usia, Jenis kelamin, Latar
Belakang Pendidikan, Gejala Klinis.