memiliki  kesadaran  tinggi  untuk  menggunakan  waktu  pribadi secara baik agar tidak mengganggu waktu pelayanan.
5.1.4 Menyusun Standar Beban Kerja
Standar beban  kerja  merupakan  hasil  pengukuran  dari  waktu kerja yang tersedia dibandingkan dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan setiap
kegiatan pokok.
Rata-rata waktu
untuk menyelesaikan kegiatan pokok adalah suatu waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu kegiatan pokok, oleh masing-masing kategori sumber daya manusia pada tiap unit kerja. Rumus standar beban kerja adalah:
Data yang diperlukan: 1.  Waktu kerja tersedia
2.  Bagan struktur organisasi 3.  Kegiatan  pokok  Kegiatan  pokok  dan  uraian  kegiatan,  serta
tanggung jawab masing-masing kategori SDM 4.  Rata-rata waktu untuk menyelesaikan jenis kegiatan pokok
5.  Menetapkan waktu berdasarkan kesepakatan Rata-rata waktu untuk menyelesaikan kegiatan pokok diperoleh dari:
1.  Referensi hasil penelitian 2.  Melaksanakan penelitian
3.  Pencatatan  waktu  dalam  menyelesaikan  uraian  kegiatan  Sesuai standar pelayanan dan SOP
Waktu Kerja tersedia Standar beban Kerja  =         _______________________________
Rata-Rata Waktu Per Kegiatan Pokok
Tabel 5.6 Standar Beban Kerja Berdasarkan Aktivitas Pengamatan
Kegiatan Rata-rata
Waktu menit
Standar Beban Kerja
Membuat registrasi rawat jalan 3
36480 Membuat laporan kunjungan rawat jalan
harian 30
3648 Melakukan pengarsipan berkas pasien
BPJS harian 20
5472 Coding
3 36480
Membuat registrasi keluar pasien BPJS 3
36480 Berkoordinasi dengan bagian lain
10 10944
Mengikuti rapat bulanan 60
1824 Berdasarkan tabel 5.5 diketahui bahwa proporsi beban kerja
paling  besar  ada  di  kegiatan  pembuatan  registrasi  pasien, pembuatan  laporan  kunjungan  pasien,  coding,  dan  pembuatan
registrasi  keluar  pasien  masing  masing  memiliki  standar  beban kerja  sebesar  36480.  Kemudian  pengarsipan  sebesar  5472,
koordinasi  dengan  bagian  lain  sebesar  10944  dan  mengikuti  rapat bulanan sebesar 1824.
5.1.5 Menyusun Standar Kelonggaran
Waktu  kelonggaran  merupakan  waktu  yang  dibutuhkan untuk  melakukan  kegiatan  lain  yang  tidak  berhubungan  langsung
tetapi  tetap  bermanfaat  bagi  personil  yang  ada.  Berdasarkan  hasil pengamatan,  maka  dapat  diperoleh  jumlah  standar  waktu
kelonggaran bagi personil sebagai berikut :
Rumus standar kelonggaran :
Tabel 5.7 Waktu Kelonggaran di Loket Pendaftaran BPJS
No. Faktor Kelonggaran
Rata Rata Waktu
Jumlah Standar
Kelonggaran 1
Olahraga rutin mingguan 1 Jamminggu
52 JamTahun 0.03
2
Rapat dengan bagian Keuangan 1 Jamminggu
52 JamTahun 0.03
3
Pendidikan dan Pelatihan 2 jam2 bulan
12 jamTahun 0.01
4 Cuti Hamil dan Sakit
65 HariTahun 1560 jamTahun
0.86
Total Standar Kelonggaran 0.93
Berdasarkan  Tabel  5.6  diketahui  bahwa  hasil  perhitungan waktu  kelonggaran  berdasarkan  rata-rata  waktu  per  faktor
kelonggaran dibagi waktu kerja tersedia didapatkan proporsi faktor kelonggaran  olahraga  sebesar  0.03,  rapat  dengan  bagian  keuangan
sebesar 0.03, pendidikan dan pelatihan sebesar 0.01 dan cuti hamil dan  sakit  sebesar  0.86.  Total  standar  kelonggaran  di  loket
pendaftaran  pasien  peserta  BPJS  didapatkan  0.93.  Dijelaskan  oleh para staf tentang pertanyaan terkait  kegiatan  yang dilakukan selain
kegiatan pelayanan pasien di loket pelayanan adalah : “...Olahraga  tiap  minggu  biasanya  kita  satu
tim  sama  bagian  sdm  atau  OB  futsal  tiap jumat sore di arena futsal deket rumah sakit”
Informan 3 Rata-Rata Waktu per-Faktor Kelonggaran
Standar kelonggaran  =          __________________________________ Waktu Kerja Tersedia
“..Saya  yoga  sama  ibu  ibu  dari  keperawatan biasanya  rabu  atau  kamis  sore  tergantung
trainer nya biar tetep jaga badan” Informan 2
“...Staf kita mah rajin ikutan olahraga karena emang seru bisa ketemu rame-rame sama staf
lainya bisa silaturahmi tukeran cerita apa aja dan  yang  penting  kan  keluar  keringat  biar
sehat biar ga suntuk juga abis kerja seminggu terus  ada  futsal  enak  banget  jadi  ngurangi
jenuh” Informan 5 Dari  hasil  wawancara  diketahui  waktu  kelonggaran  yang
tidak  terkait  kegiatan  pokok  adalah  Olahraga  rutin  mingguan  dan cuti  hamil  dan  sakit.  Kegiatan  olahraga  ini  diselenggarakan  untuk
menjaga  silaturahmi  kepada  seluruh  staf  di  rumah  sakit  haji, kegiatan  olahraga  yang  dijalani  berbeda  beda  ada  olahraga  yoga
untuk  wanita  dan  futsal  untuk  laki-laki.  Rata  rata  kegiatan  ini berlangsung satu jam tiap minggu dan jadwal dikondisikan dengan
kesediaan  dan  kesepakatan  waktu  bersama.  Untuk  kegiatan  diluar pelayanan  yang  termasuk  kegiatan  produktif  seperti  rapat  bulanan
dijelaskan sebagai berikut : “...Rapat  kita  ada  bisa  perminggu  biasanya
dari keuangan
ngasih instruksi
atau memantau  perkembangan  pekerjaan  di  loket
pendaftaran,  evaluasi  kerja  dan  pelaporan kunjungan pasien” Informan 4
“...Kadang rapat juga bisa dadakan dan lama seperti  kemarin  kan  liat  sendiri  kita  ada
pertemuan  satu  staf  di  rumah  sakit  sama direktur  untuk  bahas  semua  masalah  yang
dihadapi  masing  masing  unti  termasuk pelayanan BPJS ini” Informan 3
Kegiatan  rapat  dilakukan  tiap  minggu  diagendakan  untuk mendengarkan  instruksi  baru  dari  atasan  atau  bagian  keuangan.
Peserta rapat ini biasanya adalah Penanggung Jawab dan satu orang staf,  lama  kegiatan  biasanya  berlangsung  satu  jam  tiap  minggu,
kadang  dilaksanakan  diantara  jam  kerja  di  waktu  siang  menjelang waktu istirahat atau setelah waktu istirahat.
5.1.6 Kebutuhan  Tenaga  Kerja  di  Loket  Pendaftaran  RS  Haji