Menetapkan Waktu Kerja Tersedia

5.1.1 Menetapkan Waktu Kerja Tersedia

Waktu kerja yang tersedia bagi staf di Loket Pendaftaran Rumah Sakit Haji Jakarta adalah waktu kerja yang seharusnya dipenuhi oleh staf tersebut dalam menjalankan aktivitas pokoknya di Loket Pendaftaran selama waktu satu tahun. Rumus waktu kerja yang tersedia adalah: Dimana : A. Hari Kerja, sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku di rumah sakit B. Cuti tahunan, sesuai ketentuan hak SDM 12 hari kerja C. Pendidikan dan Pelatihan, sesuai ketentuan yang berlaku di rumah sakit D. Hari libur nasional berdasarkan keputusan bersama menteri terkait tentang hari libur nasional. E. Ketidakhadiran kerja karena alasan sakit, tidak masuk dengan atau tanpa pemberitahuanijin F. Waktu kerja, sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit

A. Hari Kerja

Jumlah hari kerja satu minggu sesuai ketetapan pelayanan di rumah sakit adalah lima hari kerja, dengan lama waktu kerja 8 jam perhari. Dari data tersebut maka dihitung jumlah hari kerja efektif, jika satu tahun ada 365 hari dan kemudian libur tiap akhir pekan selama dua hari maka diketahui jumlah hari kerja di Loket Pendaftaran adalah 260 hari kerja. Keterangan hasil wawancara tentang waktu kerja tersedia di loket pendaftaran pasien peserta BPJS adalah : Waktu Kerja Tersedia = {A-B+C+D+E}xF “...Masuk kerja dari senin sampe jumat, weekend libur tapi sabtu tetap ada satu petugas jaga piket di loket” Informan 1 “...Gak ada shif kan pelayanan rajal untuk peserta bpjs pagi dan siang jadi kita juga pelayanan dari jam delapan sampai jam empat sore, delapan jam sehari” Informan 2 Hari kerja di loket pendaftaran pasien peserta BPJS adalah hari senin hingga jumat, sabtu adalah hari piket biasanya hanya diisi satu staf dan waktu pelayanan hanya setengah hari, berbeda dari hari biasa yang dilaksanakan mulai pukul delapan hingga pukul empat.

B. Cuti Tahunan

Cuti tahunan yang berlaku di RS Haji Jakarta adalah sebanyak 12 hari untuk karyawan tetap. Hasil wawancara tentang waktu cuti yang diberikan oleh pihak manajemen dan penggunaan waktu cuti oleh staf di loket pendaftaran dijelaskan sebagai berikut: “..Cuti ada 12 hari setahun cukup cukup aja lah” Informan 1 “... dikasih 12 hari buat karyawan tetap kita pasti pakai semua dimaksimalkan cuti tahunanya karna kan juga banyak acara keluarga dan kepentingan lain” Informan 5 Cuti tahunan bagi staf di loket pendaftaran peserta BPJS mengikuti kebijakan dari manajemen sebanyak 12 hari kerja per tahun dan rata rata seluruh staf memanfaatkan semua waktu cuti tahunan untuk memperpanjang hari libur nasional atau keperluan pribadi lainya.

C. Pendidikan dan Pelatihan

Untuk pendidikan dan pelatihan di Loket Pendaftaran hanya sekali setahun dan lama waktu kegiatan hanya satu jam setahun. Presepsi staf di loket pendaftaran tentang kegiatan pelatihan dan pendidikan yang ada dijelaskan sebagai berikut : “...Diklat mah jarang biasanya ya pelatihan buat sistem informasi rumah sakit kalo ada pembaharuan” Informan 1 “...Diklat di Loket Pendaftaran tidak sering karena biasanya instruksi baru terkait kegiatan disampaikan saat rapat ke penanggung jawab untuk disampaikan kembali ke staf lainya, terakhir diklat ya waktu pelatihan sistem informasi rumah sakit ini terkait pelayanan yang dilakukan di Loket Pendaftaran” Informan 2 Dari keterangan informan diketahui bahwa pendidikan dan pelatihan di loket pendaftaran pasien peserta BPJS jarang dilaksanakan karena pelayanan terkait sistem informasi yang berjalan bila ada pembaharuan sistem atau instruksi baru lainya akan disampaikan oleh kepala unit pelaksana.

D. Hari Libur Nasional

Hari libur yang diatur oleh KemenKo Kesra Siaran Pers Nomor : 17Humas Kesra V2014 yang menetapkan 15 hari libur nasional. Keterangan terkait pertanyaan pemanfaatan hari libur yang ada oleh staf di loket pendaftaran dijelaskan sebagai berikut: “...Libur nasional mah ikut pemerintah aja gemananya” Informan 1 “..Tiap libur nasional atau cuti bersama kita mah ikut yang banyak nya aja bagaimana dan pasti dipakai waktunya untuk keluarga” Informan 2 Hari libur yang ditetapkan pemerintah menjadi acuan hari libur untuk staf di loket pendaftaran, ketetapan hari libur nasional tahun 2015 adalah 15 hari libur, pelayanan kepada pasien peserta bpjs tidak dilaksanakan pada hari libur nasional dan dilanjutkan kembali pada hari masuk kerja selanjutnya.

E. Ketidakhadiran Kerja

Rata-rata ketidakhadiran kerja karena sakit, tidak masuk tanpa pemberitahua atau ijin dan tidak masuk dengan alasan lainya pertahun di Loket Pendaftaran adalah 4 hari. Keterangan hasil wawancara kepada staf tentang tokeransi ketidakhadiran kerja di loket adalah sebagai berikut : “...Kadang sakit mendadak, atau anak sakit atau suami atau keluarga dekat yang harus ditemenin dirumah jadi kita ada absesnsi ketidakhadiran karna ga ijin sebelumnya ” Informan 4 “..yang penting emang harus lapor minimal satu bagian tau kita gak hadir karena alasan apa dan kapan balik kerja lagi nya jadi yang di kantor gak cemas juga” Informan 5 Dari keterangan informan terkait ketidakhadiran kerja staf di loket pelayanan pasien peserta BPJS diketahui bahwa ketidakhadiran kerja biasanya karena keperluan pribadi yang sifatnya mendadak atau untuk keperluan kerluarga. Ketidakhadiran kerja karena masa cuti yang sudah habis namun staf harus memberi kabar kepada rekan kerja lainya bila tidak hadir.

F. Waktu Kerja

Waktu kerja adalah jumlah jam kerja sehari di Loket Pendaftaran, pelayanan dimulai pukul depalan pagi sampai empat sore jadi total waktu kerja di Loket Pendaftaran adalah delapan jam. Hasil wawancara kepada staf tentang waktu kerja yang ada di loket pendaftaran sebagai berikut : “...Datang mah kita dari jam delapan pagi sampe jam empat abis ashar, masuk harus on time pasien kan udah nunggu dari pagi” Informan 1 “..Kerjanya delapan jam kayak orang kantoran” Informan 5 “...Pasien emang antri dari jam enam karena mesin nomor antrian udah dinyalain satpam dari pagi tapi kita datang dan mulai pelayanan dari jam delapan” Infroman 3 Keterangan hasil wawancara didapatkan waktu kerja staf loket pendaftaran pasien peserta BPJS adalah pukul delapan hingga pukul empat sore, namun sebelum waktu pelayanan dimulai pasien biasanya sudah mengambil nomor antrian di mesin nomor antrian yang sudah beroperasi tiap pukul enam pagi tiap harinya. Tabel 5.2 Waktu Kerja Tersedia dalam Waktu Satu Tahun di Loket Pendaftaran BPJS Kode Faktor Jumlah Keterangan

A Hari Kerja

260 HariTahun

B Cuti Tahunan

12 HariTahun

C Pendidikan dan Pelatihan

1 HariTahun

D Hari Libur Nasional

15 HariTahun

E Ketidakhadiran Kerja

4 HariTahun

F Waktu Kerja

8 JamHari Waktu Kerja Tersedia 1824 JamTahun Hari Kerja Tersedia 228 HariTahun Total Menit 109440 MenitTahun Berdasarkan rumus tersebut, maka didapatkan waktu kerja yang disediakan bagi Staf di Loket Pendaftaran BPJS Rumah Sakit Haji jakarta dihitung dari hari kerja selama satu tahun dikurangi hari cuti tahunan untuk, pendidikan dan pelatihan sesuai kebojakan rumah sakit, hari libur nasional yang ditetapkan pemerintah, ketidakhadiran kerja personil dalam waktu satu tahun dan dikalikan lama waktu kerja sehari di loket pelayanan, hasilnya adalah sebesar 109.440 orangtahun atau 1.824 jamorangtahun atau 228 hari kerja efektif selama satu tahun.

5.1.2 Menetapkan Unit Kerja dan Kategori SDM yang Diteliti