web map server. Data store merupakan tempat penyimpanan yang dapat menampung berbagai layer yang hendak dikonstruksi. Layer-layer yang disimpan
dalam data store dapat berupa layer point, line, maupun polygon. Layer-layer yang dihasilkan dari sql query tersebut merupakan layer dengan tingkat relevansi
yang disesuaikan dengan data warehouse yang dibangun.
3.8 Uji Query
Uji query merupakan tahap untuk menguji apakah spatio-temporal data warehouse yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan dan memeriksa apakah
operasi dasar SOLAP berhasil diimplementasikan untuk data spasial. Query yang diujikan berupa query biasa dan query spasial menggunakan fungsi
Multidimensional Expressions MDX. Pengujian dilakukan dengan geocube atau kubus data geometri yang divisualisasikan dalam bentuk tabel dan grafik dengan
GeoMondrian, serta visualisasi peta dengan Geoserver Web Map Server dalam satu web yang terintegrasi Web Integration. Uji query pun dilakukan pada
Geoserver dalam bentuk Common Query Language CQL yang bertujuan untuk membuat suatu layer yang dapat menampilkan visualisasi dalam bentuk peta
sebagai timbal balik atas query yang diberikan ke dalam web map server.
3.9 Integrasi SOLAP
Pada tahap ini pengguna dapat menggunakan operasi-operasi OLAP seperti roll up, drill down, slice, dice, dan pivot yang digabungkan dengan dimensi
spasialnya. Contoh operasi OLAP yang dapat dijalankan antara lain:
Roll up Operasi roll up ditampilkan dengan menaikkan hierarki dimensi waktu.
Hierarki dimensi waktu terdiri atas dua level yaitu tahun dan bulan. Operasi roll up dapat dilakukan dengan melihat jumlah hotspot per bulan maupun
roll up menjadi per tahun secara keseluruhan.
Drill down Operasi drill down merupakan kebalikan dari operasi roll up. Operasi ini
dilakukan dengan menurunkan hierarki dari hierarki tahun menjadi hierarki bulan. Operasi ini dilakukan untuk melihat secara lebih mendetail jumlah
hotspot setiap bulan.
Slice
Operasi slice dilakukan dengan memilih salah satu dimensi, misalkan hanya menampilkan jumlah hotspot hanya pada tahun-tahun tertentu saja yakni
dengan memilih dimensi waktunya.
Dice Operasi dice dilakukan dengan memilih dua dimensi yaitu dimensi waktu
dan dimensi tempat. Contohnya adalah dengan memilih provinsi Kalimantan Tengah dan juga memilih tahun 2003.
Operasi pivot
Operasi pivot dilakukan dengan menukarkan axis dimensi. Misalkan axis-x dimensi hotspot diubah menjadi dimensi waktu dan axis-y dimensi waktu
diubah menjadi dimensi hotspot. Operasi ini berguna untuk menampilkan tabel dengan sudut pandang yang berbeda. Operasi OLAP yang
diintegrasikan dengan dimensi spasial akan menghasilkan bentuk informasi yang lebih jelas dan menarik.
3.10 Evaluasi Sistem
Untuk melakukan kinerja sistem persebaran hotspot dilakukan evaluasi sistem terhadap sistem persebaran hotspot yang baru dan sistem persebaran
hotspot yang sedang berjalan. Evaluasi ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada pengguna data hotspot. Hasil evaluasi ini berguna untuk
mengetahui sejauh mana kinerja sistem persebaran hotspot dan diharapkan mendapatkan saran dan masukan mengenai kekurangan dan kelebihan mengenai
sistem persebaran hotspot itu.