Pembuatan Peta Pengembangan Data Warehouse dan Aplikasi SOLAP Berbasis Web Untuk Data Titik Panas (Hotspot)
nama layer, memilih nilai sistem koordinat, bounds peta dan memilih default style. Layer-layer yang terbentuk dari hasil query ini kemudian dikonversi oleh
layanan-layanan yang terdapat pada Geoserver menjadi suatu file dengan format XML. File XML inilah yang ketika dilakukan parsing akan menghasilkan URL
dengan halaman web yang berupa suatu penyajian data dalam bentuk peta. Penelitian ini membangun layer
–layer dalam Geoserver yang terdiri atas layer hotspot satelit NOAA, TERRA dan AQUA, satu layer hotspot_indo untuk seluruh
hotspot yang digabungkan, kemudian dua layer peta indonesia yang berdasarkan provinsi layer indo_prov dan kabupaten layer indo_kab.
4. Menyesuaikan style peta
Untuk menghasilkan suatu layer peta, diperlukan suatu style dari layer yang sesuai dengan tipe layer tersebut point, line, polygon atau multipolygon.
Geoserver telah menyediakan default style yang terdapat dalam librarynya dalam bentuk format SLD Styled Layer Descriptor. File SLD ini merupakan suatu
dokumen berisi syntax XML yang berfungsi mengatur tampilan peta, file-file ini dapat diakses pada menu Style dalam Geoserver. File .sld ini dapat disesuaikan
menjadi suatu style yang diinginkan sesuai dengan tipe layer yang dipilih. Style inilah yang disesuaikan dan digunakan, sehingga sistem ini dapat melihat pola
persebaran hotspot, serta melihat perbedaan batas wilayah pada suatu daerah di Indonesia secara jelas. Contoh file .sld yang dibuat dalam Geoserver untuk
menghasilkan style suatu layer. 5. Melihat hasil peta
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan untuk melihat hasil dari layer-layer yang telah dihasilkan berdasarkan query dan telah dilakukan penyesuaian terhadap
style sesuai tipe layernya. Pada Geoserver untuk melihat peta sesuai layer yang telah dibuat, dapat mengakses menu Layer Preview. Namun menu ini diakses
pada Geoserver, sedangkan untuk melakukan pemanggilan terhadap layer yang telah dibuat ke dalam sistem, digunakan suatu library OpenLayers atau GeoExt.
Gambar 7 di bawah ini merupakan contoh tampilan peta dan query pada Geoserver .
Gambar 7 Tampilan peta dan query pada Geoserver. Pada gambar diatas menunjukan tampilan peta disertai data hotspot tahun
2009 sesuai query yang diberikan.