Teknik Pemilihan Informan
3.6 Teknik Pemilihan Informan
Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling . Dalam hal ini, purposive sampling bertujuan untuk merinci kekhususan dalam temuan konteks yang unik dan menggali informasi yang menjadi dasar
rancangan dan teori yang muncul. 41 Selain itu, digunakan juga teknik snow ball sampling . Dalam hal ini, snow ball sampling berguna untuk pemilihan informan
berdasarkan informasi dari informan pertama untuk kemudian dilanjutkan ke informan kedua dan seterusnya. Dengan demikian, pemilihan informan yang dilakukan mempunyai fokus pada individu yang mempunyai tingkat kualitas pemahaman ya ng baik terhadap masalah yang akan diteliti secara mendalam.
Pemilihan informan dalam penelitian ya ng dilakukan ini memfokuskan pada individu yang mengetahui dan dapat dipercaya terhadap permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data yang lengkap dan akurat. Dalam mencari data dan fakta-fakta yang ada dilapangan mengenai judul penelitian ini, maka peneliti mencari beberapa informan yang menjadi tolak ukur dalam pengumpulan data. Pemilihan informan dilakukan sebagai sumber data dalam penelitian ini. Informan dalam penelitian ini adalah Gubernur Jokowi, akan tetapi dikarenakan kendala teknis demi kelancaran dalam penelitian, maka Informan kunci atau pokok dalam penelitian ini dialihkan kepada informan lain yang berjumlah enam orang, masing- masing merupakan informan yang dapat dipercaya sebagai sumber data primer dalam penelitian ini.
41. Lexy J. Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, (Bandung: PT. Remaja Rosda
Penelitian ini mengambil informan utama, yaitu Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat yang bernama H. Saefullah. Beliau merupakan Walikota Jakarta Pusat yang mempunyai kewenangan dalam relokasi pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang tahun 2013 silam. Dalam hal ini, relokasi PKL Pasar Tanah Abang terletak di Jakarta Pusat yang merupakan wewenang dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Selain itu, selama upaya dalam relokasi PKL Pasar Tanah Abang, beliau selalu terlibat langsung dengan Gubernur Jokowi baik dalam ranah perencanaan ataupun teknis dilapangan.
Informan kedua dalam penelitian ini, yaitu Kepala Seksi Operasi dan Penegakan Hukum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat yang bernama Jabungka Situmorang. Beliau merupakan Kepala Seksi Operasi (Kasie) dan Penegakan Hukum Satpol PP yang berwenang dalam perencanaan ataupun teknis lapangan saat relokasi PKL di Pasar Tanah Abang Jakarta tahun 2013 silam. Dalam hal ini, relokasi PKL Pasar Tanah Abang merupakan teritorial dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) yang juga merupakan wewenang penuh dari Satpol PP Jakpus. Beliau selalu mengikuti rapat koordinasi yang dilakukan oleh Gubernur Jokowi beserta jajaran lainnya baik dalam tahap perencanaan maupun teknis dilapangan.
Informan selanjutnya dalam penelitian ini, yaitu Kepala Seksi UKM Suku Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Jakarta Pusat yang bernama Nano Sunarto. Beliau merupakan salah satu pejabat perencana dan teknis dalam kepengurusan relokasi pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang Juli 2013 silam. Dalam hal ini, para pedagang kaki lima yang ingin direlokasi ke Pasar Tanah
Abang blok G harus mengikuti pendaftaran dan persyaratan administratif lainnya melalui instansi ini. Selain itu, beliau juga merupakan salah satu jajaran yang dilibatkan dalam tahap perencanaan dan teknis dilapangan.
Informan berikutnya dalam penelitian ini yaitu Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Pusat yang bernama Muhammad Hatta. Beliau merupakan salah satu pejabat perencana dan teknis dalam kepengurusan relokasi Pedagang Kaki Lima di Pasar Tanah Abang Juli 2013 silam. Dalam hal ini, instansi ini berperan sebagai data kependudukan dan catatan sipil para PKL yang direlokasi.
Informan selanjutnya dalam penelitian ini yaitu Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat yang bernama Harlem Simanjuntak. Beliau merupakan salah satu pejabat perencana dan teknis dalam kepengurusan relokasi PKL Pasar Tanah Abang. Dalam hal ini, instansi ini berperan dalam mengatur lalu lintas, rute angkutan umum, dan ketertiban angkutan umum. Untuk kemudian perihal-perihal tersebut bertujuan untuk memudahkan mobilitas para PKL dan pengunjung dalam mengakses ke Pasar Blok G Tanah Abang.
Informan selanjutnya dalam penelitian ini, yaitu tokoh masyarakat di Pasar Tanah Abang yaitu Muhammad Yusuf Bin Muhi atau yang kerap dikenal dengan sebutan Bang Ucu. Beliau merupakan salah satu tokoh masyarakat Pasar Tanah Abang yang paling terkemuka. Walaupun sudah lanjut usia, tetapi Bang Ucu tetap mendapat tempat tersendiri di mata warga dan pedagang yang berada di Pasar Tanah Abang. Hal ini dikarenakan Beliau merupakan salah satu orang yang paling Informan selanjutnya dalam penelitian ini, yaitu tokoh masyarakat di Pasar Tanah Abang yaitu Muhammad Yusuf Bin Muhi atau yang kerap dikenal dengan sebutan Bang Ucu. Beliau merupakan salah satu tokoh masyarakat Pasar Tanah Abang yang paling terkemuka. Walaupun sudah lanjut usia, tetapi Bang Ucu tetap mendapat tempat tersendiri di mata warga dan pedagang yang berada di Pasar Tanah Abang. Hal ini dikarenakan Beliau merupakan salah satu orang yang paling
Tabel 4. Karakteristik Informan
Nama Informan
H. Saefullah
46 Tahun Strata 3
Walikota Jakarta Pusat
Jabungka