Evaluasi Model Pembelajaran Berbasis Portofolio
C. Evaluasi Model Pembelajaran Berbasis Portofolio
Evaluasi pembelajaran merupakan bagian dari proses pembelajaran, artinya dalam pembelajaran melibatkan tiga aktivitas yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Tanpa kegiatan penilaian guru tidak akan tahu bagaimana proses belajar terjadi dan seberapa jauh tujuan pembelajaran itu dicapai.
Penilaian portofolio mencakup penilaian portofolio tanyangan dan dokumentasi dan presentasi. Aspek-aspek yang akan dinilai meliputi kelengkapan, keantusiasan siswa (Menunjukkan rasa ingin tahu, tampak bersemangat dalam mengerjakan tugas, berusaha mengerjakan semua tugas dalam waktu yang ditentukan, memperhatikan setiap penjelasan, menjawab pertanyaan guru dengan semangat), keceriaan, dan kreativitas siswa
(Mengajukan pertanyaan kepada guru, jika belum jelas, mampu menjawab pertanyaan guru dengan baik, membuat portofolio tanyangan). Sedangkan Portofolio dokumentasi kelompok dan presentasi kelompok meliputi kelengkapan informasi yang diperoleh, berkaitan dengan tayangan, tertata rapi.
Sebelum tindakan dilakukan peneliti mengadakan pretest untuk mengetahui berapa besar tingkat motivasi siswa, motivasi siswa dapat dilihat berdasarkan nilai klasikal dengan alasan bahwa hanya beberapa siswa yang aktif, sehingga penilaian menggunakan individu, hasil pretest antara lain:
Tabel 4.3.Penilaian Motivasi Siswa
No
Aspek Motivasi
Nilai
1. Antusias
2. Keceriaan/senang
4. Sangat Baik
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa motivasi siswa pada aspek antusias nilai 1, aspek keceriaan sebesar 1, kreativitas sebesar 2, dan keaktifan nilainya 1, dengan menggunakan pembelajaran ceramah Tanya jawab dan power point belum bisa meningkatkan motivai siswa, dengan ini peneliti ingin menerapkan model pembelajaran berbasis portofolio untuk meningkatkan
Penilaian pembelajaran portofolio yaitu portofolio tayangan, portofolio dokumentasi, dan presentasi. Isi dari portofolio tayangan adalah artikel tentang kasus yang dipilih, pada siklus I tentang seks bebas dikalangan remaja, sedangkan pada siklus II tentang penyalahgunaan narkoba, kemudian dianalisis, dan bagaimana untuk menanggulangi masalah tersebut, kebijakan apa yang dibuat oleh kelompok maupun pemerintah untuk mengatasi masalah yang ada. Kemudian hasil dari siswa di bendel jadi satu untuk dijadikan portofolio dokumentasi. Setiap kelompok mempunyai nilai yang berbeda seperti halnya dalam kelas X-A MAN Malang I. dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 4.4. Hasil penilaian model pembelajaran berbasis portofolio di MAN Malang I siklus I
Kelompok
Rata-rata Tayangan
Kriteria penilaian
Berdasarkan tabel hasil penilaian pembelajaran portofolio pada siklus I diatas, dapat diketahui bahwa kelompok I dalam menyajikan portofolio tayangan, presentasi dan membuat portofolio dokumentasi memiliki rata-rata
71, kelompok II nilai rata-rata 78, kelompok III nilai rata-ratanya 75 dan kelompok IV mempunyai nilai rata-rata 73.
Table 4.5. Hasil Observasi Perilaku Siswa Pada Siklus I
No Nama Aspek yang dinilai Antusias Keceriaan Kreavitas Keaktifan
Berdasarkan tabel observasi perilaku siswa dapat dilihat bahwa motivasi belajar siswa diatas dapat diperoleh prosentase keberhasilan masih kurang karena pada aspek antusias sebesar 61,4 % aspek keceriaan sebesar 64,2 % aspek kreativitas sebesar 61,4 % dan aspek keaktifan sebesar 56,4 %. Dari siklus I masih rendah tingkat motivasi siswa maka dari itu peneliti melanjutkan ke siklus II, diharapkan terjadi peningkatan.
Tabel 4.6. Hasil penilaian model pembelajaran berbasis portofolio di MAN Malang I siklus II
Kelompok
Kriteria penilaian
Presentasi rata
Berdasarkan tabel hasil penilaian pembelajaran portofolio pada siklus I diatas, dapat diketahui bahwa kelompok I dalam menyajikan portofolio tayangan, presentasi dan membuat portofolio dokumentasi memiliki rata-rata 76, kelompok II nilai rata-rata 81, kelompok III nilai rata- ratanya 75 dan kelompok IV mempunyai nilai rata-rata 76. tampak perubahan pada siklus I ke siklus II dan penelitian sudah dapat dihentikan
Table 4.7.Hasil Observasi Perilaku Siswa Pada Siklus II
No Nama Aspek yang dinilai Antusias Keceriaan Kreatifitas Keaktifan
Berdasarkan tabel observasi perilaku siswa pada siklus II dapat dilihat bahwa motivasi siswa sudah meningkat dengan menggunakan metode portofolio aspek antusias sebesar 78,5 % aspek keceriaan sebesar 76,4 % sedangkan aspek kreativitas sebesar 72,8 % dan keaktifan siswa sebesar 74,2 %.
Dengan adanya penilaian diatas, guru dapat mengetahui hasil dari metode pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan, nilai- nilai ini dibuat untuk dijadikan patokan sejauh mana siswa memahami portofolio yang mereka buat.
Dari pemaparan peneliti diatas sudah terlihat jelas dari siklus I ke siklus
II mengalami peningkatan, dengan menggunakan metode berbasis portofolio bisa meningkatkan motivasi belajar siswa mata pelajaran sosiologi di MAN Malang I.