Bab: Laits berkata "Yunus telah menceritakan kepadaku dari Ibnu Syihab,

Bab: Laits berkata "Yunus telah menceritakan kepadaku dari Ibnu Syihab,

3962. Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Musa Telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sunain Abu Jamilah katanya, Telah mengabarkan kepada kami yang ketika itu kami bersama Ibnul Musayyab, kata Sunain, dan Abu Jamilah berpendapat bahwa ia temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan ia berangkat bersama beliau ketika tahun penaklukan Makkah.

3963. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Amru bin Salamah katanya, Abu Qilabah mengatakan kepadaku; "Tidakkah engkau temui Abu Qilabah dan kamu tanyai? maka aku tanyai Abu Qilabah dan ia berujar: "Kami Pernah di sebuah mata air tempat berlalu lalang manusia, para pengendara sering melewati kami, maka kami menanyai mereka; "Apa yang terjadi pada orang-orang, dan bagaimana kabar sebenarnya tentang si laki-laki itu (maksudnya Muhammad)? Mereka jawab; Ia (Muhammad) telah mengaku bahwa Allah telah mengutusnya dan memberi wahyu kepadanya, Allah memberinya wahyu dengan demikian. Dan aku lebih hafal terhadap pembicaraan itu. Seolah-olah pembicaran itu mengesankan dalam hatiku dan orang arab mencela habis-habisan kemenangan karena keIslaman mereka.

Lantas mereka katakana; "Biarkan saja dia (Muhammad) dan kaumnya, kalaulah dia menang terhadap kaumnya, berarti ia betul-betul Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang jujur, ketika pelaku-pelaku kemenangan (kaum muslimin) singgah sebentar lantas berangkat, setiap kaum bergegas berangkat dengan keIslaman mereka, dan ayahku bergegas menemui kaumku dengan keIslaman mereka, ketika ayahku datang, ujarnya: "Demi Allah, sungguh aku baru saja menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau sabdakan: "Shalatlah kalian sedemikian, di waktu sedemikian. Jika waktu shalat tiba, hendaklah salah seorang diantara kalian mengumandangkan adzan, dan yang mengimami kalian yang banyak hapalan alqurannya. Lantas mereka saling mencermati, dan tak ada yang lebih banyak hapalan al Qurannya selain diriku disebabkan aku bertemu dengan pengendara, maka kemudian mereka menyuruhku maju (memimpin shalat di depan mereka), padahal umurku ketika itu baru enam atau tujuh tahun, ketika itu aku memakai kain apabila aku bersujud, kain itu tersingkap dariku. Maka salah seorang wanita kampung mengajukan saran; "Tidak sebaiknya kalian tutup dubur ahli-ahli qira'ah kalian?" Maka mereka langsung membeli dan memotong gamis untukku, sehingga tak ada yang menandingi kegembiraanku daripada kegembiraanku terhadap gamis itu.

3964. Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Zubair dari Aisyah radliallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kata Al Laits, telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab Telah mengabarkan kepada kami 'Urwah bin Zubair bahwasanya 'Aisyah mengatakan, Utbah bin Abu Waqash berpesan serius kepada saudaranya Sa'd bin Abi Waqqash agar mengambil anak hamba sahaya Zam'ah. Utbah berujar "Anak laki-laki hamba sahaya Zam'ah adalah sebenarnya anakku. Maka ketika Sa'd bin Abu Waqqash tiba di Makkah saat penaklukan makkah, Sa'd bin Abu Waqqash mengambil anak hamba sahaya Zam'ah dan membawanya kepada Rasulullah 3964. Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Zubair dari Aisyah radliallahu 'anhuma, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kata Al Laits, telah menceritakan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab Telah mengabarkan kepada kami 'Urwah bin Zubair bahwasanya 'Aisyah mengatakan, Utbah bin Abu Waqash berpesan serius kepada saudaranya Sa'd bin Abi Waqqash agar mengambil anak hamba sahaya Zam'ah. Utbah berujar "Anak laki-laki hamba sahaya Zam'ah adalah sebenarnya anakku. Maka ketika Sa'd bin Abu Waqqash tiba di Makkah saat penaklukan makkah, Sa'd bin Abu Waqqash mengambil anak hamba sahaya Zam'ah dan membawanya kepada Rasulullah

3965. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil Telah mengabarkan kepada kami Abdullah Telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri katanya, Telah mengabarkan kepada kami Urwah bin Zubair, ada seorang wanita mencuri di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tepatnya ketika terjadi penaklukan Makkah. Kaumnya merasa gelisah atas kasus ini sehingga melakukan perundingan dengan Usamah bin Zaid dengan harapan mereka bisa minta keringanan hukuman melalui perantaranya. Kata Urwah, ketika Usamah melaporkan kasusnya kepada Rasulullah dan meminta keringanan, wajah Rasulullah nampak berubah (pertanda bangkit emosinya). Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian akan mengajakku melakukan "kompromi" terhadap hukum Allah? Usamah langsung insaf dengan mengatakan "Mintalah ampunan untukku wahai Rasulullah? Sore harinya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpidato, memuji Allah dengan pujian yang semestinya bagi-Nya kemudian berujar: "Hadirin yang dihormati, manusia sebelum kalian telah celaka sebab jika yang mencuri kalangan atas (pejabat, bangsawan, elit politik) maka mereka membiarkannya, sebaliknya jika yang 3965. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil Telah mengabarkan kepada kami Abdullah Telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri katanya, Telah mengabarkan kepada kami Urwah bin Zubair, ada seorang wanita mencuri di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tepatnya ketika terjadi penaklukan Makkah. Kaumnya merasa gelisah atas kasus ini sehingga melakukan perundingan dengan Usamah bin Zaid dengan harapan mereka bisa minta keringanan hukuman melalui perantaranya. Kata Urwah, ketika Usamah melaporkan kasusnya kepada Rasulullah dan meminta keringanan, wajah Rasulullah nampak berubah (pertanda bangkit emosinya). Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah kalian akan mengajakku melakukan "kompromi" terhadap hukum Allah? Usamah langsung insaf dengan mengatakan "Mintalah ampunan untukku wahai Rasulullah? Sore harinya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpidato, memuji Allah dengan pujian yang semestinya bagi-Nya kemudian berujar: "Hadirin yang dihormati, manusia sebelum kalian telah celaka sebab jika yang mencuri kalangan atas (pejabat, bangsawan, elit politik) maka mereka membiarkannya, sebaliknya jika yang

3966. Telah menceritakan kepada kami Amru bin Khalid Telah menceritakan kepada kami Zuhair Telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari Abu Utsman katanya, telah menceritakan kepadaku Mujasyi' katanya, aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan sauadaraku setelah penaklukan Makkah, kukatakan: "Wahai Rasulullah, aku menemuimu dengan saudaraku agar engkau membaiatnya untuk hijrah. Jawab Nabi; "Pelaku-pelaku hijrah telah membawa semua ganjarannya." Lantas saya bertanya; "Lalu untuk apa engkau membaiatnya? beliau jawab; "Saya membaiatnya untuk Islam, iman dan jihad. diKemudian hari kutemui Ma'bad yang ia lebih dewasa diantara keduanya. Ia menjawab "Mujasyi' memang benar."

3967. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Bakar Telah menceritakan kepada kami Fudhail bin Sulaiman Telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari Abu Utsman An Nahdi dari Mujasyi' bin Mas'ud aku berangkat bersama Abu Ma'bad menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan niat agar beliau membai'atnya untuk hijrah. Kata Nabi; "Hijrah telah berlalu bagi pelaku-pelakunya, saya memba'iatnya untuk Islam dan jihad." diKemudian hari kutemui Abu Ma'bad dan aku menanyainya, lantas ia berujar " Mujasyi' benar." Sedang Khalid mengatakan dari Abu Utsman dari Mujasyi', bahwa ia datang bersama saudaranya, Mujalid.

3968. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar Telah menceritakan kepada kami Ghundar Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Bisyr dari Mujahid saya berkata kepada Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, saya ingin hijrah ke Syam, lantas beliau mengatakan; "Tak ada hijrah lagi, namun yang ada adalah jihad, maka pergilah sana siapa tahu engkau mendapat sesuatu yang mengganjal, kalaulah tidak, silahkan kembali." Kata An Nadhr, Telah mengabarkan kepada kami Syu'bah Telah mengabarkan kepada kami Abu Bisyr aku mendengar Mujahid, saya bertanya Ibnu Umar dan beliau jawab; "Tak ada hijrah lagi setelah hari ini" atau setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -semisalnya-.

3969. Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Yazid Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hamzah katanya, Telah menceritakan kepadaku Abu Amru, Auza'i dari Abdah bin Abu Lubabah dari Mujahid bin Jabr Al Makki bahwasanya Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma mengatakan; "Tak ada lagi hijrah setelah kemenangan."

3970. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Yazid Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hamzah, katanya, Telah menceritakan kepadaku Auza'i dari Atha" bin Abu Rabah katanya, aku menemui Aisyah bersama Ubaid bin Umair, ia pun bertanya kepada Aisyah tentang hijrah, kata Aisyah; "Tak ada lagi hijrah hari ini, dahulu seorang mukmin lari menyelamatkan agamanya menuju Allah dan Rasul-Nya Shallallahu'alaihiwasallam, karena khawatir terkena fitnah. Adapun hari ini Allah telah memenangkan Islam sehingga setiap mukmin bisa beribadah kepada Rabbnya sekehendaknya sehingga yang ada adalah jihad dan niyat.

3971. Telah menceritakan kepada kami Ishaq Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij katanya, Telah menceritakan kepadaku Hasan bin Muslim dari Mujahid bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada saat penaklukan Makkah berdiri dan berpidato: "Allah Ta'ala telah mensucikan Makkah pada hari ketika Dia mencipta langit dan bumi, maka Makkah adalah suci dengan rekomendasi kesucian Allah hingga kiamat tiba, tidak dihalalkan bagi seorangpun sebelumku maupun sesudahku, dan sama sekali tidak dihalalkan bagiku sama sekali selain hanya beberapa saat siang saja, binatangnya tak boleh diburu, durinya tak boleh dicongkel, rumputnya tak boleh dipotong, dan barang yang hilang tidak dihalalkan kecuali bagi yang mengumumkan. Lantas Abbas bin Abdul Muththalib berujar; "Selain rumput idkhir ya Rasulullah, sebab rumput itu harus dipergunakan untuk kuburan dan rumah?" Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diam dan berujar: "Bolehlah, kecuali idzkhir, sesungguhnya ia halal." Dan dari Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abdul karim dari Ikrimah dari Ibnu Abbas dengan hadits semisal ini atau seperti ini, diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Bab: Firman Allah "...dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah (mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfa'at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai."

3972. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun Telah mengabarkan kepada kami Ismail pernah kulihat ditangan Ibnu Abu Aufa ada bekas-bekas sabetan. Kata Ibnu Abu Aufa, aku terkena sabetan itu bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada perang Hunain, saya tanyakan; "Engkau ikut perang Hunain? Jawabnya; "Sebelum itu."

3973. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Ishaq katanya, pernah kudengar Al Bara' radliallahu 'anhu yang ketika itu ada seseorang yang datang lantas berujar; "Wahai Abu Umarah, apakah engkau melarikan diri pada perang Hunain? Jawabannya; "Adapun aku, dan aku bersaksi atas diri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau tidak melarikan diri, namun kemudian para sahabat sedemikian cepat dihujani anak panah oleh Bani Hawazin sedang Abu Sufyan bin Al Harits memegang kepala bighalnya yang putih dan Nabi berseru: ' Aku adalah seorang Nabi yang tak dusta # Aku anak Ibnul Abdul Muththalib.

3974. Telah menceritakan kepada kami Abul Walid Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq, ditanyakan kepada Al Barra' -dan saya mendengar langsung- apakah engkau melarikan diri bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada perang hunain? Barra' menjawab; "Adapun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau pantang melarikan diri dan berujar; "Aku Nabi yang tidak pernah berdusta # Aku anak Abdul Muththalib.

3975. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Basyar Telah menceritakan kepada kami Ghundar Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Ishaq, ia mendengar Al Barra' yang ketika itu seseorang dari Qais bertanya kepadanya "Apakah kalian melarikan diri dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada perang hunain? Jawab Al Barra; "Adapun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau pantang melarikan diri, ketika itu Hawazin adalah para pemanah ulung, ketika kami menyerbu mereka, mereka kocar-kacir sehingga kami tergiur mendapatkan ghanimah, dan gantian kami yang dihujani dengan anak panah." Kulihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diatas bighalnya yang putih, dan Abu Sufyan bin Al Harits memegang kendalinya sedang Nabi sambil berseru; "Aku Nabi yang tiada dusta # Aku anak Abd Muthalib. Sedang Israil dan Zuhair mengatakan dengan redaksi; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam turun dari bighalnya."

3976. Telah menceritakan kepada kami Said bin Ufair, katanya, telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku Uqail dari Ibnu Syihab -lewat jalur periwayatan lain- telah menceritakan kepadaku Ishaq Telah menceritakan kepada kami Ya'kub bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami Anak saudaraku, Ibnu Syihab, Muhammad bin Syihab berkata; -sedang Urwah bin Zubair beranggapan-bahwa Marwan dan Miswar bin Makhramah mengabarinya, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri ketika beliau didatangi oleh utusan bani Hawazin yang telah masuk Islam. Mereka minta beliau agar mengembalikan harta dan tawanan kepada mereka. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku membawa beberapa tawanan yang kalian lihat sendiri, dan ucapan yang paling aku sukai adalah yang paling jujur, maka pilihlah salah satu diantara dua pilihan, kalian minta tawanan atau harta, dan aku meminta kalian untuk memberi tangguh, dan waktu paling lama yang diminta Rasulullah adalah sekitar tujuh belasan hari ketika beliau pulang dari Thaif. Setelah jelas bagi suku Hawazin bahwa Rasulullah tak bakalan mengembalikan kepada mereka kecuali satu diantara dua pilihan, suku Hawazin berujar; "Bolehlah, kami memilih tawanan kami." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di tengah-tengah muslimin, memuji Allah dengan pujian yang semestinya kemudian berpidato: "Hadirin yang dimuliakan, saudara-saudara kalian telah menemui kita dalam keadaan bertaubat, dan saya sependapat untuk mengembalikan tawanan mereka, maka siapa diantara kalian yang merelakan diri untuk ini, silahkan lakukan, namun siapa diantara kalian berkeinginan memperoleh bagiannya, kami pun akan memberinya dari harta yang Allah berikan. Para sahabat menjawab; "Kami semua tulus wahai Rasulullah." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kami tak tahu siapa diantara kalian yang memberi ijin dan siapa yang tidak, maka kembalilah kalian sehingga para orang-orang bijak 3976. Telah menceritakan kepada kami Said bin Ufair, katanya, telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku Uqail dari Ibnu Syihab -lewat jalur periwayatan lain- telah menceritakan kepadaku Ishaq Telah menceritakan kepada kami Ya'kub bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami Anak saudaraku, Ibnu Syihab, Muhammad bin Syihab berkata; -sedang Urwah bin Zubair beranggapan-bahwa Marwan dan Miswar bin Makhramah mengabarinya, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri ketika beliau didatangi oleh utusan bani Hawazin yang telah masuk Islam. Mereka minta beliau agar mengembalikan harta dan tawanan kepada mereka. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku membawa beberapa tawanan yang kalian lihat sendiri, dan ucapan yang paling aku sukai adalah yang paling jujur, maka pilihlah salah satu diantara dua pilihan, kalian minta tawanan atau harta, dan aku meminta kalian untuk memberi tangguh, dan waktu paling lama yang diminta Rasulullah adalah sekitar tujuh belasan hari ketika beliau pulang dari Thaif. Setelah jelas bagi suku Hawazin bahwa Rasulullah tak bakalan mengembalikan kepada mereka kecuali satu diantara dua pilihan, suku Hawazin berujar; "Bolehlah, kami memilih tawanan kami." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di tengah-tengah muslimin, memuji Allah dengan pujian yang semestinya kemudian berpidato: "Hadirin yang dimuliakan, saudara-saudara kalian telah menemui kita dalam keadaan bertaubat, dan saya sependapat untuk mengembalikan tawanan mereka, maka siapa diantara kalian yang merelakan diri untuk ini, silahkan lakukan, namun siapa diantara kalian berkeinginan memperoleh bagiannya, kami pun akan memberinya dari harta yang Allah berikan. Para sahabat menjawab; "Kami semua tulus wahai Rasulullah." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kami tak tahu siapa diantara kalian yang memberi ijin dan siapa yang tidak, maka kembalilah kalian sehingga para orang-orang bijak

3977. Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Nafi' bahwa Umar berujar; "Wahai Rasulullah! -lewat jalur periwayatan lain-telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Muqatil Telah mengabarkan kepada kami Abdullah Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar radliallahu 'anhuma, katanya; Sekembali kami dari Hunain, Umar bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang nadzarnya yang ia lakukan semasa jahiliyah, yaitu untuk beri'tikaf. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk menunaikannya. Sedang sebagian mereka mengatakan dari Hammad dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar dan hadits ini diriwayatkan oleh Jarir bin Hazim dan Hamad bin Salamah dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

ِيِثَك ِنْب ْب ْح لْا ر َمُع ْن َع ٍديِع َس ُن ىَي َي يِنَثَّدَح ُثْيَّللا َلاَق َو ِم َل ْس ِ ِف ُهُت لَّثَأَت ٍلاَم ُل َّوَ َلْ ُهَّنِإَف َةَمِل َس يِنَب ِف َ

ْو اَّمَل َيِمِل ْسُم

ٍلُجَر ُت ْرَظَن يَنُح َم َي َناَك َلاَق َةَداَتَق اَبَأ َّنَأ َةَداَتَق ِبَأ َل ْوَم ٍدَّمَحُم ِبَأ ْفَأ

لا ْنِم َلِإ ٍ

ْن َع َحَل ِنْب

ْ ْ ْخ يِ َّلِا َلِإ ْع ر ْسَأَف ْق ْنِم ْخ لا ْنِم لا ْنِم ُُلِت َي

ُت َ ُ َلُت َيِل ِهِئا َر َو ُُلِت َي َيِكِ شُم رَخآ َو ُ َيِكِ شُم ًلُجَر ُلِتاَقُي ْف

ْضَأ ْض َك َرَت َُّث ُت َّوَخَت ىَّتَح اًديِدَش اًّم َض يِنَّم َضَف ِنَذَخَأ َُّث اَ ُتّ

ْعَطَقَف ُهَدَي ُب ِر َو يِنَب ِر َيِل ُهَدَي َعَفَرَف

ُْهَعَم ُتْمَزَ َو َنوُمِل ْسُم َمَزَ َو ُهُت لَتَق َُّث ُهُت ْعَفَدَو َلَّلَحَتَف ْ

ْ اَم َُل ُت لُقَف ِساَّنلا ِف لا ِباَّطَخ ِنْب ر َمُعِب اَذِإَف ْعا لا ْعا

ِ َّللا ِ َّللا ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص ُلوُسَر َلاَقَف ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص ِلوُسَر َلِإ رْمَأ َمَّلَس َو ُساَّنلا َُّث ِ َّللا ُ َلاَق َعَجاَرَت ِساَّنلا ُن أ َش

ِل ُد َه ْشَي اًدَحَأ َرَأ ْمَلَف ِليِتَق لَ ِلْ َل َع ًةَنِّيَب َسِمَت ُت ْمُقَف ُهُبَل َس ُ َلَف ُ َلَتَق ٍليِتَق َل َع ًةَنِّيَب َماَقَأ ْنَم َمَّلَس َو

ْنِم ِ َّللا اَذَه َلاَقَف ْمَأ ُح َل ِس

ُت ْرَكَذَف ِل ِهِئا َسَلُج َمَّلَسَو ِلوُسَرِل ُهَر اَدَب َُّث ُت ْسَلَجَف

لُجَر

ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص

ْ ْ ْنِم ٍش ي رُق ْنِم َل َّلَك ٍر ْنِم ِه ِض ْرَأَف يِدْن ِع رُك يِ َّلِا لا اًد َسَأ َعَدَي َو َ

ُ ذَي ِليِتَق ِد ْسُأ َّ َلِإ ُهاَّدَأَف َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص ِ َّللا ُلوُسَر َماَقَف َلاَق َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص ِ ِلوُسَر َو ِ َّللا ْن َع ُلِتاَقُي ِ َّللا

َغِبْي َصُأ ِهِطْعُي

كَب وُبَأ َلاَقَف ُه

اًفا لَّثَأَت رِخ ْنِم ِم َل ْس ِ ِف ُهُت ٍلاَم َل َّوَأ َناَكَف

َ ُه ُتْيَ َت ْشاَف

لْا

3978. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Yahya bin Said dari Umar bin Katsir bin Aflah dari Abu Muhammad, -mantan budak- Abu Qatadah dari Abu Qatadah katanya, kami berangkat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada perang Hunain. Tatkala kami berperang, terjadi perselisihan dikalangan kaum muslimin, namun selanjutnya kulihat seorang musyrikin memburu seorang kaum muslimin. Dengan sigap aku tebas si laki-laki musyrik itu dari belakangnya, tepatnya di urat pundaknya dengan pedang, aku berhasil membelah baju besinya. Tiba-tiba si laki-laki itu menghadapku, mendekapku, namun telah kucium bau kematiannya, dan kematian ia pun mati, sehingga aku terbebas darinya. Kemudian kutemui Umar bin Khattab dan kutanyakan "Bagaimana nasib orang-orang? Jawabnya; 'Itu sudah menjadi Allah azza wa Jalla." Kemudian para sahabat pulang sedang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk dan mengumumkan: "Barangsiapa yang bisa membunuh musuh, dan ia mempunyai bukti, maka baginyalah rampasannya". Maka aku (Abu Qatadah) berkata; "Siapa yang mau memberi kesaksian padaku? Aku lantas duduk. Nabi kemudian mengucapkan seperti semula." Maka aku pun berdiri untuk kedua kalinya dan mengatakan; siapa yang mau memberi kesaksian kepadaku? Lantas aku duduk. Lalu nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dengan kalimat yang serupa. Aku pun berdiri lagi, namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya; "Apa perlumu wahai Abu Qatadah? Maka kuberitakan segala yang kulakukan. Tiba-tiba ada seorang sahabat berdiri dan berujar "Abu Qatadah benar, dan rampasannya ada padaku, tolong bujuklah dia agar meridhai untukku!" Seketika itu pula Abu Bakar tampil dan berujar; "Saya bersumpah, Demi Allah, tidak bisa seperti ini. Tidak bisa orang itu menemui salah satu singa Allah (maksudnya Abu Qatadah) yang ia berperang demi Allah dan rasul-Nya lantas ia berikan salab (rampasannya)!" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berujar; "Abu Bakar benar, berikan rampasannya kepada Abu Qatadah! Maka si laki-laki pun memberikannya kepadaku. Lalu (Abu Qatadah) dengan rampasan itu aku belikan kebun di bani Salimah, dan itulah harta

pertama-tama yang kumiliki semasa Islam. Sedang Laits mengatakan, Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Said dari Umar bin Katsir bin Aflah dari Abu Muhammad, -maula- Abu Qatadah, Abu Qatadah bercerita, ketika perang Hunain, aku mencermati seorang kaum muslimin yang memerangi seorang musyrikin, dan ada musuh musyrikin lain yang mengintainya di belakangnya untuk membunuhnya. Maka aku bergegas memburu si pengintai itu, ia angkat pedangnya untuk menyabetku, namun aku lebih dahulu menyabet tangannya hingga putus. Si laki-laki itu terus memegangku dan mendekapku sangat kuat hingga aku ketakutan juga, namun rupanya kekuatannya berangsur-angsur melemah, dan akhirnya aku sungkurkan dan kubunuh, kaum muslimin kemudian kocar-kacir dan aku kocar kacir bersama mereka, tapi ternyata Umar bin khattab masih ditengah-tengah kaum muslimin dan kutanyakan; "Bagaimana nasib kita? Jawab Umar; "Allah yang akan menentukannya!" kemudian para sahabat menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, dan beliau sampaikan pengumuman; "Barangsiapa yang bisa mengajukan bukti atas korban yang ia bunuh, maka ia peroleh rampasannya." Maka aku segera berdiri untuk mencari bukti atas korban yang kubunuh di perang itu, dan tak kulihat seorang pun yang mau memberi kesaksian atas pembunuhanku. Maka aku duduk, kemudian aku punya inisiatif agar kuutarakan uneg-unegku kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Tiba-tiba salah seseorang berujar; "Senjata orang yang dibunuhnya, yang selalu Abu Qatadah sebut-sebut ada padaku, tolong mintalah keridlaannya!" Maka Abu Bakar kontan berujar; "Sekali-kali tidak, nggak bisa, tidak bakalan Rasulullah memberi senjata itu hanya kepada burung pipit quraisy -ucapan penghinaan Abu bakar kepada si laki-laki- sedang beliau tinggalkan singa Allah (julukan Abu Qatadah) yang telah berperang membela Allah dan Rasul-Nya Shallallahu'alaihiwasallam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri. Lalu si laki- laki menyerahkan senjatanya kepadaku yang dengannya kubelikan sebidang kebun. Itulah kekayaaan pertama-tama yang kumiliki dalam keIslamanku.

Dokumen yang terkait

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

24 152 62

Perilaku Komunikasi Waria Di Yayasan Srikandi Pasundan (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Waria di Yayasan Srikandi Pasundan di Kota Bandung)

3 50 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1