Bab: Utusan Abd Qais

Bab: Utusan Abd Qais

4020. Telah menceritakan kepadaku Ishaq Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Amir Al 'Aqadi Telah menceritakan kepada kami Qurrah dari Abu Jamrah, Aku pernah berkata kepada Ibnu Abbas, "Sesungguhnya aku memiliki bejana yang biasa di pakai untuk membuat perasan nabidz, lalu aku meminumnya dalam keadaan manis. Jika aku terlalu banyak minum, maka aku ikut berkumpul (duduk-duduk) bersama orang-orang agar tidak terlihat mabuk. Ibnu Abbas lalu berkata, "Telah datang utusan Abu Qais kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu menyapa mereka dengan mengucapkan: 'Selamat datang kepada para utusan, yang tidak termasuk orang-orang yang hina dan menyesal.' Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, antara kami dengan engkau ada orang-orang musyrik dari kabilah Mudlar, dan kami tidak bisa berjumpa denganmu kecuali pada bulan-bulan haram. Maka berikanlah kepada kami sebuah perintah, jika kami amalkan maka kami bisa masuk surga, dan bisa kami sampaikan kepada orang-orang setelah kami." Beliau bersabda: "Aku perintahkan kepada kalian empat perkara dan aku larang dari empat perkara. Aku perintahkan kalian agar beriman kepada Allah. Apakah kalian tahu apa itu iman kepada Allah?" Yaitu: "Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan dan mengeluarkan seperlima dari hasil ghanimah. Dan aku larang kalian dari empat perkara; membuat perasan nabidz dalam Ad Duba, An Naqir, Al Hantam dan Al Muzaffat."

4021. Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Abu Jamrah dia berkata; Aku Mendengar Ibnu 'Abbas berkata; Beberapa utusan 'Abdul Qais datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Mereka berkata; Ya Rasulullah, sesungguhnya kami dari kampung Rabi'ah. Namun antara kami dan anda terhalangi oleh orang-orang kafir Mudlar, hingga kami tidak bisa bertemu dengan anda kecuali pada bulan-bulan haram. Maka perintahkanlah kepada kami beberapa hal yang dapat kami kerjakan dan bisa kami sampaikan kepada orang-orang di belakang kami." Beliau bersabda: "Aku perintahkan kepada kalian empat perkara dan aku larang dari empat perkara. Aku perintahkan kalian agar beriman kepada Allah, yaitu: "Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mengeluarkan seperlima dari hasil ghanimah. Dan aku larang kalian dari empat perkara; membuat perasan nabidz dalam Ad Duba, An Naqir, Al Hantam dan Al Muzaffat."

4022. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman Telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb Telah mengabarkan kepadaku 'Amru dan berkata Bakr bin Mudlar dari 'Amru bin Al Harits dari Bukair bahwa Kuraib -budak- Ibnu 'Abbas telah menceritakan kepadanya bahwasanya Abdullah bin Abbas dan Abdurrahman bin Azhar serta Al Miswar bin Makhramah mengirimnya kepada Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mereka berkata; sampaikan salam kami kepadanya dan tanyakan kepadanya mengenai dua raka'at setelah Shalat 'Ashar dan katakan bahwa kami telah mendapatkan berita bahwa engkau melakukan kedua raka'at tersebut, sementara telah sampai kepada kami bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari keduanya. Ibnu Abbas berkata; dan dahulu aku bersama Umar bin Al Khathab memukul orang-orang karena melakukan keduanya. Kuraib berkata; kemudian aku menemuinya dan menyampaikan kepadanya apa yang dengannya mereka mengutusku. Kemudian ia berkata; tanyakan kepada Ummu Salamah! Kemudian aku keluar menemui mereka dan mengabarkan kepada mereka mengenai perkataan Aisyah. Kemudian mereka mengembalikanku kepada Ummu Salamah seperti sesuatu yang dengannya mereka mengirimku kepada Aisyah. Kemudian Ummu Salamah berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam melarang dari keduanya kemudian aku melihat beliau melakukan keduanya, adapun ketika beliau melakukan keduanya maka sesungguhnya beliau telah melakukan Shalat 'Ashar kemudian beliau masuk dan di sisiku terdapat beberapa orang wanita dari Bani Haram dari kalangan anshar, kemudian beliau melakukan shalat dua raka'at tersebut, lalu aku mengirim seorang budak wanita kepada beliau dan aku katakan; berdirilah di samping beliau dan katakan; Ummu Salamah berkata; wahai Rasulullah, bukankah saya telah mendengar anda melarang dari melakukan dua raka'at ini? Dan saya melihat anda melakukan keduanya? Kemudian apabila beliau memberikan isyarat dengan tangannya maka mundurlah darinya. Ummu Salamah berkata; kemudian budak wanita tersebut melakukannya, kemudian beliau memberikan isyarat dengan tangannya, lalu ia mundur dari beliau. Kemudian tatkala telah berpaling beliau mengatakan: "Wahai anak Abu Umayyah, engkau bertanya mengenai dua raka'at setelah 'Ashar, sesungguhnya beberapa orang dari Bani Abdul Qais telah datang kepadaku dengan membawa keIslaman sebagian dari kaumnya. Kemudian mereka menyibukkanku dari dua 4022. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman Telah menceritakan kepadaku Ibnu Wahb Telah mengabarkan kepadaku 'Amru dan berkata Bakr bin Mudlar dari 'Amru bin Al Harits dari Bukair bahwa Kuraib -budak- Ibnu 'Abbas telah menceritakan kepadanya bahwasanya Abdullah bin Abbas dan Abdurrahman bin Azhar serta Al Miswar bin Makhramah mengirimnya kepada Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mereka berkata; sampaikan salam kami kepadanya dan tanyakan kepadanya mengenai dua raka'at setelah Shalat 'Ashar dan katakan bahwa kami telah mendapatkan berita bahwa engkau melakukan kedua raka'at tersebut, sementara telah sampai kepada kami bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari keduanya. Ibnu Abbas berkata; dan dahulu aku bersama Umar bin Al Khathab memukul orang-orang karena melakukan keduanya. Kuraib berkata; kemudian aku menemuinya dan menyampaikan kepadanya apa yang dengannya mereka mengutusku. Kemudian ia berkata; tanyakan kepada Ummu Salamah! Kemudian aku keluar menemui mereka dan mengabarkan kepada mereka mengenai perkataan Aisyah. Kemudian mereka mengembalikanku kepada Ummu Salamah seperti sesuatu yang dengannya mereka mengirimku kepada Aisyah. Kemudian Ummu Salamah berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam melarang dari keduanya kemudian aku melihat beliau melakukan keduanya, adapun ketika beliau melakukan keduanya maka sesungguhnya beliau telah melakukan Shalat 'Ashar kemudian beliau masuk dan di sisiku terdapat beberapa orang wanita dari Bani Haram dari kalangan anshar, kemudian beliau melakukan shalat dua raka'at tersebut, lalu aku mengirim seorang budak wanita kepada beliau dan aku katakan; berdirilah di samping beliau dan katakan; Ummu Salamah berkata; wahai Rasulullah, bukankah saya telah mendengar anda melarang dari melakukan dua raka'at ini? Dan saya melihat anda melakukan keduanya? Kemudian apabila beliau memberikan isyarat dengan tangannya maka mundurlah darinya. Ummu Salamah berkata; kemudian budak wanita tersebut melakukannya, kemudian beliau memberikan isyarat dengan tangannya, lalu ia mundur dari beliau. Kemudian tatkala telah berpaling beliau mengatakan: "Wahai anak Abu Umayyah, engkau bertanya mengenai dua raka'at setelah 'Ashar, sesungguhnya beberapa orang dari Bani Abdul Qais telah datang kepadaku dengan membawa keIslaman sebagian dari kaumnya. Kemudian mereka menyibukkanku dari dua

ْهَط ْبا ْبِإ لا ْع لا ْب ْن َع َناَم ُن َوُه ُ ي ِها َر اَنَثَّدَح ِكِلَم ُدْبَع ٍرِماَع وُبَأ اَنَثَّدَح ُّيِف ُج ٍدَّمَحُم ُن ِ َّللا ُدْبَع يِنَثَّدَح

ِ َّللا ِف ْع ْ ِلوُسَر ِدِج ْسَم ْتَعِّ ُجَ ٍةَعُ ُجَ َد َب ْتَعِّ ُجَ ٍةَعُ ُجَ ُل َّوَأ َلاَق

ْنْ ا َمُ َع ُ َّللا ي ِض َر َ ٍساَّبَع ِنْبا ْن َع َة َر َجَ ِبَأ

ْ ْح ْ لا ْنِم لا ِنْي َر

ًةَيْرَق يِنْعَي ىَثا َوُجِب ِسْيَق ِدْب َع ِدِج ْسَم ِف َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص

َب

4023. Telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Muhammad Al Ju'fi Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir 'Abdul Malik Telah menceritakan kepada kami Ibrahim yaitu Ibnu Thahman dari Abu Jamrah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; "Shalat Jum'at pertama kali di laksanakan di masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, setelah itu di laksanakan di masjid Abdul Qais yaitu di Juatsa sebuah desa di Bahrain.

Bab: Utusan bani Hanifah dan hadits Tsumamah bin Utsal

ْي ْب ْب ُ َّللا ي ِض َر َ َة َر رُه َ اَبَأ َعِ َسَ ُهَّنَأ ٍديِع َس ِبَأ ُن ُديِع َس يِنَثَّدَح َلاَق ُثْيَّللا اَنَثَّدَح َفُسوُي ُن ِ َّللا ُدْبَع اَنَثَّدَح

ْنِم ْن ُةَماَمُث ُلاَقُي َُل َةَفيِنَح يِنَب

ٍلُجَرِب ْتَءاَجَف ٍدْجَن َلَبِق ًلْيَخ َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص ُّيِبَّنلا َثَعَب َلاَق ُه َع

ْنِع لا ْنِم ْب اَي َكَد اَم َلاَقَف َمَّلَسَو ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص ُّيِبَّنلا ِهْيَلِإ َجَرَخَف ِدِج ْسَم ي ِرا َو َس ٍةَيِرا َسِب ُهو

ُطَبَرَف ٍلاَثُأ ُن

ْنُك ْق ْق ٌ

ُدي ِرُت َت ْنِإ َو ٍرِكاَش َل َع ْمِعْنُت ْمِعْنُت ْنِإ َو ٍمَد لُت اَذ

ُدَّمَحُم يِدْن ِع اَي يَخ َلاَقَف ُةَماَمُث ْ

َت يِن لُت َت ْنِإ

ْنِإ لُق ْنِع

لا َكِ ُتَف ْمِعْنُت ْمِعْنُت َكَل ُت َلاَق َكَد َلاَق ُدَغ َناَك َت ْئ ِش ْنِم لا

اَم ُه ل َسَف َلاَم ْ

اَم

ُةَماَمُث اَي

اَم َُل

َُّث

ىَّتَح

اوُقِل طَأ لُق يِدْن ِع ْنِع لا ْع َلاَقَف َكَل ُت اَم َلاَقَف ُةَماَمُث اَي َكَد اَم َلاَقَف ِدَغ َد َب َناَك ىَّتَح ُهَكَ َتَف ٍرِكاَش َل َع

َّلِإ ْنَأ َل ْشَأ لا ْغاَف لا ْنِم ٍبي ِرَق

ِدِج ْسَم ٍلْجَن َل َسَت َلِإ َقَلَط ْناَف َةَماَمُث

ُ َّللا َ َلِإ

ُد َه َلاَقَف َدِج ْسَم َلَخَد َُّث

ْصَأ لْا َحَب ْدَقَف

َكِهْج َو ِض ْرَ َّ َلِإ ٌهْج َو َلَع َناَك ِ َّللا َو ُدَّمَح ُم اَي ِ َّللا ُلوُسَر اًدَّمَحُم َّنَأ ُد َه ْشَأ

ْنِم

َضَغْبَأ

اَم

َو ْ ْصَأَف ْنِم ٍنيِد ْنِم لا

ِ َّللا َو َّ َلِإ ِنيِّلِا َّبَحَأ َكُنيِد َحَب

َكِنيِد َّ َلِإ َضَغْبَأ

َناَك اَم ِ َّللا َو َّ َلِإ ِهوُجُو َّبَحَأ َكُهْج َو

ُدي ِرُأ لا ْنِم ْنِم اَنَأ َو يِنْتَذَخَأ َكَلْيَخ َّنِإ َو َّ َلِإ ِد َلِب َّبَحَأ َكُ َلَب َحَب ْصَأَف َكِ َلَب َّ َلِإ ُضَغْبَأ ٍ َلَب َناَك اَم

ٌ ْ لِئاَق اَّمَلَف ْع ْنَأ ِ َّللا ى ْم َلاَق لا َُل َةَّكَم َمِدَق ر ِمَت

ُهَ َّشَبَف رَت َ اَذاَمَف َة َر ُع ْ ْنِم ْمُكيِت

َي ُهَرَمَأ َو َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص ُلوُسَر

َل أَي ِ َّللا َو ِ َّللا َل َو َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّللا َل َّل َص ِلوُسَر ٍدَّمَحُم َعَم ُت ْمَلْسَأ

ْن ِكَل َو َلاَق َت ْوَب َص

ْ ا يهِف ٍةَطْنِح لا َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّللا َّل َص ُّيِبَّنلا َ َنَذ أَي ىَّتَح

ُةَّبَح ِةَماَمَي

4024. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Al Laits dia berkata; Telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Abu Sa'id bahwasanya ia mendengar Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengirim pasukan menuju Nejed, lalu mereka menangkap seseorang dari Bani Hanifah, Tsumamah bin Utsal pemimpin penduduk Yamamah, kemudian mereka mengikatnya pada salah satu tiang masjid, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuinya dan bersabda kepadanya: "Apa yang kamu miliki hai Tsumamah?" ia menjawab, "Wahai Muhammad, aku memiliki apa yang lebih baik, jika engkau membunuhnya maka engkau telah membunuh yang memiliki darah, dan jika engkau memberi maka engkau memberi orang yang bersyukur, namun jika engkau menginginkan harta maka mintalah niscaya engkau akan diberi apa saja yang engkau inginkan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkannya, hingga keesokan harinya beliau bertanya, "Apa yang engkau miliki wahai Tsumamah?" ia menjawab, "Seperti yang aku katakan, jika engkau memberi maka engkau memberi orang yang bersyukur, jika engkau membunuh maka engkau membunuh yang memiliki darah, jika engkau menginginkan harta maka mintalah niscaya engkau akan diberi apa yang engkau mau." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkannya, hingga keesokan harinya beliau bertanya lagi: "Apa yang engkau miliki wahai Tsumamah?" ia menjawab, "Seperti yang aku katakan, jika engkau memberi maka engkau memberi orang yang bersyukur, jika engkau membunuh maka engkau membunuh yang memiliki darah, jika engkau menginginkan harta maka mintalah niscaya engkau akan diberi apa yang engkau mau, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda kepada sahabatnya; "Bawalah Tsumamah" lalu mereka pun membawanya ke sebatang pohon kurma di samping masjid, ia pun mandi dan masuk masjid kembali, kemudian berkata; "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah dan bahwasanya Muhammad itu utusan Allah, demi Allah, dahulu tidak ada wajah di atas bumi ini yang lebih aku benci selain wajahmu, namun sekarang wajahmu menjadi wajah yang paling aku cintai dari pada yang lain, dan demi Allah, dahulu tidak ada agama yang lebih aku benci selain dari agamamu, namun saat ini agamamu menjadi agama yang paling aku cintai di antara yang lain, demi Allah dahulu tidak ada wilayah yang paling aku benci selain tempatmu, namun sekarang ia menjadi wilayah yang paling aku cintai di antara yang lain, sesungguhnya utusanmu telah menangkapku dan aku hendak melaksanakan umrah, bagaimana pendapatmu?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberinya kabar gembira dan memerintahkannya untuk melakukan umrah, ketika ia sampai di Makkah seseorang berkata kepadanya; "Apakah engkau telah murtad?" Ia menjawab; "Tidak, tetapi aku telah masuk Islam bersama Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, dan demi Allah tidaklah kalian akan mendapatkan gandum dari Yamamah kecuali mendapatkan izin dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

4025. Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Abdullah bin Abu Husain Telah menceritakan kepada kami Nafi' bin Jubair dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata; Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Musailamah Al Kadzab pernah datang ke Madinah. Sesampainya di sana, dia berkata; 'Kalau Muhammad mau mewariskan urusan kenabiannya kepadaku, niscaya aku akan mengikuti ajarannya.' Musailamah datang ke Madinah bersama dengan beberapa orang dari kaumnya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Tsabit bin Qais bin Syammas menyambut kedatangannya, dan pada saat itu beliau sedang memegang sebilah pelepah kurma. Setelah berhadapan dengan Musailamah dan para pengikutnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "Hai Musailamah, seandainya kamu meminta agar aku memberikan sepotong pelepah kurma ini kepadamu, tentu aku tidak akan pernah memberikannya. Dan jika kamu meminta urusan Allah ini kepadaku, tentu aku lebih tidak akan pernah memberikannya kepadamu. Jika kamu tidak akan mematuhi perintah dan ajaran Allah, niscaya Dia pasti akan membinasakanmu. Hai Musailamah, sungguh aku telah melihat tentang kebinasaanmu, sebagaimana yang aku saksikan dalam mimpiku itu. inilah Tsabit yang akan menggantikanku untuk menjawab tantanganmu. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan Musailamah Al Kadzdzab. Ibnu Abbas berkata; 'Saya pernah bertanya tentang ucapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tersebut, yaitu tentang mimpi beliau yang berhubungan dengan Musailamah Al Kadzdzab, maka Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Ketika aku sedang tidur, aku bermimpi bahwa di kedua tanganku ada dua buah gelang emas, hingga aku merasa cemas dengan keberadaan dua buah gelang itu. Kemudian aku diberi wahyu dalam tidurku itu agar aku meniup kedua gelang tersebut, lalu aku pun meniupnya hingga kedua gelang itu hilang. Maka dari mimpi itu aku menafsirkan bahwa dua buah gelang tersebut adalah dua orang pembohong (nabi palsu) yang akan muncul sepeninggalku kelak, yang satu adalah Al Ansi, seorang pemimpin dari Shan'a dan yang satunya adalah Musailamah, seorang pemimpin dari Yamamah.

4026. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Nashr Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq dari Ma'mar dari Hammam bahwa dia mendengar Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku bermimpi diberi kekuasaan dan kekayaan bumi, kemudian diletakkan pada kedua tanganku dua buah gelang emas, namun keduanya seakan-akan terlalu berat bagiku dan membuat aku gelisah, kemudian diwahyukan kepadaku agar aku meniup keduanya, lalu aku pun meniupnya hingga keduanya hilang. Aku menafsirkan mimpi tersebut dengan dua orang pendusta yang aku hidup di antara mereka berdua. Yaitu pemimpin Shan'a dan dan pemimpin Yamamah."

4027. Telah menceritakan kepada kami Ash Shalt bin Muhammad dia berkata; Aku mendengar Mahdi bin Maimun berkata; aku mendengar Abu Raja' Al Atharidi berkata; dulu kami menyembah batu. Apabila kami mendapatkan batu yang lebih baik, maka kami melemparkannya dan mengambil yang lain. Dan apabila kami tidak menemukan batu, kami mengumpulkan segenggam tanah, lalu kami bawakan seekor kambing kemudian kami peraskan susu untuknya. Lalu kami thawaf dengannya. Apabila datang bulan Rajab, kami mengatakan; tidak ada peperangan. Maka kami tidak membiarkan tombak maupun panah yang tajam kecuali kami cabut dan kami lemparkan sebagai pengagungan terhadap bulan Rajab. Dan aku mendengar Abu Raja berkata; pada hari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diutus, aku pada waktu itu sebagai seorang anak penggembala unta milik keluargaku. Tatkala kami mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdakwah, kami lari ke neraka, yaitu ke Musailamah Al Kadzab.

Dokumen yang terkait

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen mutu terpadu pada Galih Bakery,Ciledug,Tangerang,Banten

6 163 90

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus pada BUSN Non Devisa Konvensional yang Terdaftar di OJK 2011-2014)

9 104 46

Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Penelitian pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung yang Terdaftar di BPK RI)

24 152 62

Perilaku Komunikasi Waria Di Yayasan Srikandi Pasundan (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Waria di Yayasan Srikandi Pasundan di Kota Bandung)

3 50 1

Pengaruh Kemampuan Manajerial Dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Di Unit Agro Bisnis Pada Yayasan Al-Anshor Bandung (survey pada petani unit Agro Bisnis Yayasan Al-Anshor Bandung)

5 61 1