Menyimak untuk Menanggapi Pementasan Drama

C. Menyimak untuk Menanggapi Pementasan Drama

Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat:

mengidentifikasi karakter tokoh dalam pementasan drama mendeskripsikan fungsi latar dalam pementasan drama menanggapi hasil pementasan drama dengan argumen yang logis.

Pada pembelajaran yang lalu, kamu sudah mampu memerankan naskah drama dan membentuk kelompok teater kelas. Mintalah salah satu kelompok atau teater kelas yang sudah terbentuk untuk sekali lagi memerankan salah satu naskah drama.

1. Mengidentifikasi Karakter Tokoh Dalam Pementasan Drama Dengan memperhatikan pementassan drama yang dipertunjukkan

teman-temanmu, kamu dapat mengidentifikasi karakter tokoh-tokohnya. Kamu tentu masih ingat melalui karakter tokoh yang berbeda atau bahkan berlawanan itulah konflik antartokoh muncul. Ketika konflik sudah terjadi, peristiwa-peristiwa akan makin memuncak dan mencapai klimaksnya, kemudian biasanya diakhiri dengan penyelesaian.

Dalam rangkaian peristiwa itulah muncul tokoh-tokoh yang berlainan karakternya. Ada tokoh yang baik, tokoh yang jahat, dan ada juga tokoh yang berfungsi sebagai penengah ketika terjadi konflik antara tokoh baik dan tokoh jahat.

Karakter tokoh-tokoh dalam pementasan drama dapat dilihat dari dia- log tokoh itu, percakapan tokoh lain mengenai tokoh itu, bentuk fisik, pakaian atau segala sesuatu yang dikenakan tokoh, serta gerak-gerik tokoh.

2. Mendeskripsikan Fungsi Latar Dalam Pementasan Drama Latar dalam drama merupakan seuatu yang melatari terjadinya

peristiwa dalam cerita. Latar (setting) dalam pementasan drama meliputi:

a. waktu terjadinya peristiwa

b. tempat berlangsungnya kejadian-kejadian

c. suasana yang menggambarkan atau melukiskan peristiwa itu terjadi.

Keindahan Alam 69

Latar dalam pementasan drama didukung oleh tata panggung, tata lampu, tata musik, dan tata suara. Penataan panggung berfungsi menggambarkan tempat terjadinya peristiwa. Penataan cahaya atau penataan lampu dapat menggambarkan waktu dan suasana terjadinya cerita. Misalnya, panggung ditata dengan latar belakang rumah berdinding bambu dan perabotan yang sederhana menggambarkan tempat terjadinya cerita adalah di rumah rakyat jelata atau rakyat miskin. Lampu yang semula terang benderang berubah menjadi redup menggambarkan waktu siang berganti malam, atau dapat pula menggambarkan suasana senang berubah menjadi suasana sedih. Tata suara dan tata musik juga berfungsi menggambarkan suasana yang terjadi baik suasana secara fisik maupun batin.

Latar dalam drama berfungsi membuat cerita menjadi realistis dan logis. Penciptaan latar yang baik akan menggambarkan secara jelas di mana peristiwa terjadi, kapan berlangsung cerita, serta bagaimana suasana dalam cerita baik suasana lahir maupun suasana batin tokohnya. Latar yang baik dapat menjadikan pementasan lebih menarik dan lebih hidup sehingga pementasan dapat benar-benar dinikmati oleh penonton.

3. Menanggapi Hasil Pementasan Drama dengan Argumen yang Logis Penonton drama yang baik tidak begitu saja menerima atau menelan

segala sesuatu yang ditontonnya. Ia akan kritis terhadap hal-hal yang sekiranya tidak sesuai dalam pementasan itu. Ia akan mengikuti adegan demi adegan, dialog demi dialog, kostum pemain, penataan cahaya, penataan musik, serta penataan suara dengan cermat. Penonton yang kritis seperti itu tidak akan mudah larut dalam suasana. Ia akan mampu memberikan tanggapan dengan argumen yang logis terhadap pementasan itu.

Dalam kegiatan ini, kamu dituntut untuk mampu menjadi penonton yang aktif dan kritis dalam sebuah pementasan drama. Cermatilah dengan baik adegan-adegan, dialog, tata panggung, tata lampu, musik, serta tata suara dalam pementasan drama. Dengan pengamatan yang cermat, kamu akan mampu memberikan tanggapan yang tepat dengan argumen yang dapat diterima akal terhadap pementasan drama itu. Tanggapan harus disampaikan secara objektif, bijak, jernih, tidak emosional, serta dengan bahasa yang santun dan komunikatif.

70 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Contoh:

1. Pakaian yang dikenakan oleh .... kurang tepat, sebab ..... sebagai seorang .... seharusnya ia mengenakan pakaian yang .....

2. Tata lampu pada saat adegan yang berlangsung di istana kurang baik atau kurang terang sebab sebuah istana yang megah seharusnya kelihatan cerah dengan lampu yang terang padahal waktu itu digambarkan dalam suasana bahagia.

Tagihan

1. Pilihlah salah satu kegiatan di bawah ini sesuai dengan situasi dan

kondisi di sekolahmu!

a. Menyaksikan pementasan drama dari rekaman video.

b. Menyaksikan pementasan drama yang dilakukan oleh kelompok teman di depan kelas.

c. Menyaksikan pementasan drama di gedung pertunjukan.

d. Menyaksikan pertunjukan drama di televisi.

2. Berdasarkan pementasan drama yang kamu saksikan, identifikasilah karakter tokohnya, deskripsikan fungsi latar dalam pementasan drama, dan berikan tanggapan terhadap pementasan drama dengan mengisi kolom-kolom berikut ini!

a. Indentifikasi Karakter Tokoh

No.

Nama Tokoh

Karakter

Keindahan Alam 71 Keindahan Alam 71

No Unsur Latar Penjelasan Fungsi dalam Pementasan

1. Tata panggung

2. Tata lampu

3. Tata musik

4. Tata suara

c. Tanggapan terhadap Pementasan No.

Unsur

Tanggapan

4. Menggunakan Tanda Kurung Siku [ ] dan Petik Tunggal ('…') dalam Kalimat

a. Tanda Kurung Siku [ ]

1. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu merupakan isyarat bahwa kesalahan itu memang di dalam naskah asal.

Contoh : Ia dilahirkan ta [h] un 1950.

2. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung

Contoh : (Berdasarkan pendapat Sutan Takdir Alisyahbana [lihat Bab II]

pengertian kalimat sudah jelas).

72 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs 72 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.

Misalnya: Ibu bertanya, "Kau dengar suara 'kring-kring' semalam itu?''

2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing.

Misalnya : feed-back 'balikan'

Latihan

Salinlah kalimat berikut di buku tugas dengan menggunakan tanda baca kurung siku dan petik tunggal!

1. Marilah kita berdoa untuk keselamatan kita bersama

2. Apakah kamu mendengar kata permisi tadi pagi Tanya Ibu kepada

adik

3. Begitu masuk rumah aku mendengar anakku memanggil ibu-ibu kata

Nina

4. Dialah yang medorong semangat belajar saya

5. Jangan sampai terlena dengan gemerlapnya dunia

6. Siapa yang berterika aduh-aduh tadi malam Tanya Ayah kepada kami

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Kolokial Bahasa Inggris Dalam Novel A Diary OF Wimpy Kid Karya Jeff Kinney Dan Terjemehannya Diary Bocah Tengil

4 132 1